Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Laziz NU » Anggota DPRD Pati Respon Aksi Kadus Mbotok Winong yang Sempat Hina Koin NU

Anggota DPRD Pati Respon Aksi Kadus Mbotok Winong yang Sempat Hina Koin NU

  • account_circle admin
  • calendar_month Sen, 31 Okt 2022
  • visibility 50
  • comment 0 komentar

PATI – Baru-baru ini sedang ramai terkait adanya dugaan penghinaan terhadap Koin NU yang dilakukan oleh Suharto, seorang Kepala Dusun (Kadus) Mbotok, Desa Bumiharjo, Kecamatan Winong, Pati.

Kadus ini sempat mengunggah foto kaleng Koin NU dengan narasi yang mengarah ke suatu penghinaan.

Melalui akun Facebook Mangkudiponggolo Putro, Suharto mengunggah kaleng Koin NU dengan caption ”jiwa pengemis, ngisin ngisini #oraduweuteg”. Suharto mengunggahnya pada Sabtu (29/10/2022) lalu.

Meskipun sudah dihapus, namun banyak masyarakat yang mengambil gambar tersebut dengan tangkapan layar.

Sebenarnya, Kadus tersebut juga sudah meminta maaf kepada warga NU. Bahkan dirinya sudah membuat surat pernyataan yang juga telah disaksikan oleh Ketua PCNU Pati, KH. Yusuf Hasyim. 

Namun demikian, adanya kasus tersebut menjadi sorotan oleh Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pati. Salah satunya dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Ketua DPC PKB Pati, Bambang Susilo berharap, kejadian serupa tidak terulang kembali. Dirinya menilai perbuatan seperti itu tak patut dicontoh oleh masyarakat.

”Masyarakat harus berhati-hati dalam mengunggah di media sosial. Karena ini zamannya digital. Semua orang bisa mengakses,” kata Bambang saat ditemui di Kantor DPC PKB, Senin (31/10/2022) siang.

Sementara, anggota Fraksi PKB, Muntamah, juga menyesalkan perbuatan oknum perangkat desa itu. Muntamah menilai Kadus tersebut tidak mengetahui tentang Koin NU.

”Koin itu legal dari institusi yang legal yaitu LazisNU. Lembaga ini adalah pengelola zakat dan sedekah sebagai gerakan kolektif struktural untuk membantu menyelesaikan masalah ummat,” jelas Muntamah.

Anggota DPRD Pati ini berharap, Kadus yang sudah meminta maaf itu benar-benar berjanji tidak mengulangi perbuatannya lagi. Jika dilanggar, maka jalur hukum yang akan menyelesaikannya. 

”Bisa terkena undang-undang ITE kalau itu dianjutkan secara hukum. Ini negara hukum, tidak boleh siapa pun menjelek-jelekan lewat medsos,” terang dia.

  • Penulis: admin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • PCNU-PATI

    MWC NU Margoyoso Gelar Pasar Murah, Siapkan 500 Paket Sembako

    • calendar_month Sab, 8 Apr 2023
    • account_circle admin
    • visibility 86
    • 0Komentar

    pcnupati.or.id – Majelis Wakil Cabang (MWC) Nahdlatul Ulama (NU) Margoyoso, Kabupaten Pati, adakan Pasar Murah, Sabtu (8/4/2023). Kegiatan itu bertempat di Kantor Kecamatan Margoyoso.  Ketua Panitia, Anis Zainal Arifin, mengatakan, pihaknya menyediakan 500 paket sembako murah untuk masyarakat. Dalam pelaksanaan, pihaknya  bekerja sama dengan Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkompimcam). ”Satu paketnya berisi 2,5 kilogram beras, 2 […]

  • PCNU Pati Masa Khidmat 2024-2029 Resmi Dilantik

    PCNU Pati Masa Khidmat 2024-2029 Resmi Dilantik

    • calendar_month Sen, 28 Okt 2024
    • account_circle admin
    • visibility 42
    • 0Komentar

    PCNU Pati Masa Khidmat 2024-2029 Resmi Dilantik Pcnupati.or.id – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pati masa khidmat 2024-2029 resmi dilantik. Pelantikan berlangsung di pendapa kabupaten, Ahad (27/10/2024) pagi. Sebagai informasi, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) telah menetapkan KH. Yusuf Hasyim sebagai Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Pati, serta KH. Minanurrohman sebagai Rois Syuriyahnya. “Kami memohon doa restu dan dukungan […]

  • PCNU-PATI Photo by Museum of New Zealand Te Papa Tongarewa

    Puisi-Puisi Eska Mariska

    • calendar_month Ming, 7 Mei 2023
    • account_circle admin
    • visibility 32
    • 0Komentar

    Cemburu Jauh dalam rasa sungguh di bangku harapan; kosong setiap kali muncul, kecemasan ikut timbul berapa kali mencoba untuk tangguh ditepis kenyataan yang membuat ragu stigma keegoisan menjadi jembatan dalam bertarung mungkin akan menang, namun harus merobohkan kecemburuan Maret 2023 Bukan Lagi Rumah Kamu bukan lagi rumah: yang aku tuju sudah puas aku menanti kasihmu […]

  • Diikuti 28 Ribu Orang, Jalan Sehat Santri Jawa Tengah 2024 Dibuka Gus Rozin dengan Meriah

    Diikuti 28 Ribu Orang, Jalan Sehat Santri Jawa Tengah 2024 Dibuka Gus Rozin dengan Meriah

    • calendar_month Ming, 27 Okt 2024
    • account_circle admin
    • visibility 92
    • 0Komentar

      Semarang – Puncak Acara Resepsi Peringatan Hari Santri Nasional Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah 2024 melalui kegiatan Jalan Sehat Santri Jawa Tengah berlangsung meriah di Lapangan Pancasila Simpanglima, Kota Semarang, pada Ahad (27/10/2024). Ketua PWNU Jawa Tengah, KH Abdul Ghaffar Rozin dalam sambutannya menuturkan bahwa total peserta Jalan Sehat Santri Jawa Tengah […]

  • img-20220326-wa0029-jpg

    PAC IPNU IPPNU Dukuhseti: Wujudkan Generasi Progesif dalam RAPIMANCAB I

    • calendar_month Sab, 26 Mar 2022
    • account_circle admin
    • visibility 70
    • 0Komentar

      DUKUHSETI – Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kecamatan Dukuhseti menggelar acara Rapat Pimpinan Anak Cabang (RAPIMANCAB) I di Aula Kecamatan Dukuhseti pada Jum’at (25/3).   Acara ini turut dihadiri oleh  Imam Rifa’i, S.STP.MM selaku Camat Dukuhseti, para pengurus PAC, Ketua Pimpinan Ranting (PR), Ketua Pimpinan Anak […]

  • Photo by Valentin Lacoste

    Merajut Kerukunan Masyarakat Melalui Solidaritas

    • calendar_month Sab, 27 Apr 2024
    • account_circle admin
    • visibility 66
    • 0Komentar

    Oleh : Siswanto, MA Kemajemukan bangsa di Indonesia merupakan sebuah keniscayaan yang berbeda-beda antara agama, ras, suku, etnik, etnis, budaya, dan adat-istiadat. Itu semuanya merupakan gambaran masyarakat Indonesia. Dan tentunya perlu diantisipasi dan diwadahi biar tidak terjadi konflik antar perbedaan agama, ras, dan suku. Karena agama merupakan keyakinan dari masing-masing pemeluknya, sehingga agama sebagai sistem […]

expand_less