Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Kolom » Aktualisasi dalam Nilai Aswaja

Aktualisasi dalam Nilai Aswaja

  • account_circle admin
  • calendar_month Sab, 20 Jul 2024
  • visibility 60
  • comment 0 komentar

Oleh : Siswanto, MA

Aswaja atau yang kita kenal dengan Ahlussunnah wal Jamaah merupakan paham keagamaan yang memiliki pengetahuan serta pengalaman dalam sejarah Islam. Ia sering disematkan sebagai alian (mazhab) dalam Islam yang berkaitan dengan konsep akidah, syariat, dan tasawuf dengan corak moderat.

Salah satu ciri khas secara intrinsik paham ini adalah sebagai identitas dalam hal keseimbangan pada dalil naqliyah dan aqliyah. Keseimbangan ini memungkinkan adanya sikap akomodatif atas perubahan-perubahan yang berkembang dalam masyarakat, sepanjang tidak bertentangan dengan nas-nas formal.

Dalam konteks pembangunan nasional, perbincangan mengenai aktualisasi Aswaja menjadi relevan. Karena arah pelaksanaan pembangunan tidak lepas dari upaya membangun manusia seutuhnya dan membangun masyarakat Indonesia secara keseluruhan dalam rangka untuk memenuhi kebutuhn pangan, sandang, dan papan untuk kebutuhan masyarakat.

Adapun dalam hal ini, untuk melakukan pembangunan masyarakat sekarang maupun esok, pendekatan yang paling tepat adalah yang langsung mempunyai implikasi dengan kebutuhan dari aspek-aspek kehidupan. Karena dengan demikian, masyarakat yang tinggl di pedesaan akan lebih tanggap dan menerima secara positif.

Oleh karena itu, kebutuhan akan rumusan konsep aktualisasi Islam Aswaja, menjadi amat penting adanya. Hal ini dimaksud untuk mewujudkan ekonomi kreatif dan kemandirian umat dalam berwirausaha. Maka, pembangunan sangat penting apabila disesuaikan dengan kebutuhan dan potensi yang ada di masyarakat.

Maka, merumuskan konsep-konsep Aswaja memang tidak semudah diucapkan. Hal ini tidak lepas dari adanya dilakukan identifikasi masalah secara general dan spesifik masih sulit diupayakan, sehingga konsep aktualisasi secara utuh tidak mudah diformulakan. Akan tetapi secara sectoral aktualisasi itu dapat dikonseptualisasikan secara jelas dalam konteks pendekatan masalah yang dilembagakan secara sistematis, terencara, dan terarah sesuai dengan strategi yang ingin dicapai.

Sedangkan dari sisi lain, konsep Aswaja sangat potensial, namun jarang dibahas, bahkan hampir dilupakan. Konsep ini yang dimaksud adalah orang muslim yang mampu seharusnya bisa memberikan kontribusinya dan mengayomi bagi sesama muslim yang tidak mampu. Adapun yang dimaksud di sini adalah dengan menggerakkan sedekan untuk umat muslim yang tidak mampu.

Karena ajaran Aswaja bukan saja sebagai nilai etis dan manusia yang bisa diintegrasikan dalam pembangunan masyarakat, namun ia secara multidemonsional sarat juga dengan norma keselarasan dan keseimbangan. Sedangkan, dalam demensi sosial, misalnya Islam Aswaja memiliki kaitan yang komplek dengan masalah-masalah sosial. Karena syariat Islam sendiri mengatur hubungan antara manusia individu dengan Allah, antar sesama manusia, dan antar manusia dengan alam lingkungannya.

Tentang hubungan ketiga antara manusia dengan alamlingkungannya terumuskan dalam prinsip kebebasan mengkaji, mengelola, dan memanfaatkan alam untuk kepentingan manusia dengan tata keseimbangan yang lazim dan tidak menimbulkan mafsadah, melainkan bisa memberikan maslahah.

Dalam pengelolaan dan pemanfaatan alam itu, tentu saja berorientasi pada prinsip mu’asyarah maupun muamalah yang menyangkut berbagai bentuk kegiatan perekonomian yang berkembang. Sehingga diperlukan konsep muamalah secara utuh yang mampu mengadaptasikan perkembangan perekonomian sebagai aktualisasi ajaran Islam Aswaja.

Dengan demikian, dari konsep nilai-nilai Aswaja di atas dengan memahami dan mengimplementasikan nilai-nilai Islam Aswaja, umat Muslim diharapkan dapat hidup harmonis, bertanggung jawab, dan memberi manfaat bagi sesama dan lingkungan di sekitarnya.

  • Penulis: admin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • MI Ma`arif Keji Semarang Best Practice dalam Kongres Pendidikan PBNU

    MI Ma`arif Keji Semarang Best Practice dalam Kongres Pendidikan PBNU

    • calendar_month Jum, 24 Jan 2025
    • account_circle admin
    • visibility 66
    • 0Komentar

      Pcnupati.or.id-Jakarta – Dalam rangkaian Harlah Nahdlatul Ulama (NU) ke-102, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menyelenggarakan Kongres Pendidikan dengan tema “Transformasi Pendidikan Menuju Indonesia Emas 2045 dan Kemaslahatan Umat Manusia”. Acara dibuka oleh Ketua Umum PBNU KH. Cholil Yahya Staquf. Kegiatan dilaksanakan di Hotel Bidakara Jakarta pada 21-23 Jakarta 2025. Dalam kesempatan tersebut hadir Menteri […]

  • Personalitas dan Identitas Indonesia

    Personalitas dan Identitas Indonesia

    • calendar_month Sel, 17 Agu 2021
    • account_circle admin
    • visibility 92
    • 0Komentar

    Oleh : Maulana Luthfi Karim* Cinta tanah air adalah sunnatullah. Demikianlah mukaddimah singkat yang penulis sampaikan untuk membuka tulisan ini.  Dalam berbagai riwayat disebutkan bahwa nabi Muhammad SAW benar-benar cinta mati kepada Makkah dan Madinah. Bukti pertama, beliau pernah berbisik kepada sobat karibnya, Abu Bakar bahwa Makkah adalah tempat yang paling dicintainya seandainya para penduduk […]

  • Lagi, IPNU Jadi Vasilitator Kegiatan LDK

    Lagi, IPNU Jadi Vasilitator Kegiatan LDK

    • calendar_month Sen, 9 Sep 2019
    • account_circle admin
    • visibility 94
    • 0Komentar

    JUWANA-SMK Diponegoro Juwana melaksanakan program LDK (Latihan Dasar Kepemimpinan). Kegiatan ini dihelat oleh pengurus Osis SMK yang berada di Jalan Kamboja No. 1 Juwana Tersebut. “Kami menyelenggarakan LDK setiap tahunnya yang diikuti oleh seluruh pengurus Osis di masing-masing perioda” ungkap Aroyan, ketua panitia penyelenggara. Para pengurus Osis SMK Diponegoro berpose bersama dua Pengurus Cabang IPNU […]

  • PCNU PATI. Ilustrasi Dakwah Secara Santun dan Damai. Photo by Muhammad Adil on Unsplash.

    Dakwah Secara Santun dan Damai

    • calendar_month Kam, 21 Apr 2022
    • account_circle admin
    • visibility 156
    • 0Komentar

    Dakwah erat kaitannya dengan orang yang berceramah di atas mimbar untuk mengajak mad’u (jama’ah) ke jalan yang lebih baik. Dakwah juga bisa diartikan sebagai seruan dan propaganda. Dalam bahasa aslinya, dakwah mempunyai makna mengajak, memanggil, mengundang, meminta, dan memohon. Karena esensi dakwah adalah mengajak ke jalan Allah dengan bijaksana (bil-hikmah), menasihati dengan baik (bil-mau’idzhatil hasanah), […]

  • Harlah LP Ma’arif, PCNU : Kontribusinya Sangat Besar

    Harlah LP Ma’arif, PCNU : Kontribusinya Sangat Besar

    • calendar_month Ming, 19 Sep 2021
    • account_circle admin
    • visibility 60
    • 0Komentar

    PATI – Hari ini, Minggu (19/9) Lembaga Pendidikan Ma’arif NU tepat berusia 92 tahun. Dalam usia yang tak lagi muda, Lembaga di bawah naungan ormas islam terbesar di dunia ia telah banyak menghasilkan karya nyata di dunia pendidikan.  Hanya saja, harapan demi harapan masih digantungkan kepada LP Ma’arif dalam memajukan pendidikan. Menurut K. Yusif Hasyim, […]

  • LTN NU Pati Gelar Gerakan Literasi Melawan Radikalisme

    LTN NU Pati Gelar Gerakan Literasi Melawan Radikalisme

    • calendar_month Jum, 9 Jun 2017
    • account_circle admin
    • visibility 44
    • 0Komentar

    Pati. LTN NU Kabupaten Pati bekerjasama dengan KMPP (Keluarga Mahasiswa Pelajar Pati) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dan BEM IPMAFA (Institut Pesantren Mathali’ul Falah) Pati mengadakan kegiatan pelatihan jurnalistik bagi para santri se-Kabupaten Pati. Acara tersebut dilaksanakan di aula Kampus IPMAFA lantai II  Senin (22/05/17) acara tersebut dimulai dari pukul 08.30 WIB itu berakhir pada pukul […]

expand_less