Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Kolom » Galakkan Zakat Pertanian 

Galakkan Zakat Pertanian 

  • account_circle admin
  • calendar_month Sel, 23 Mei 2023
  • visibility 84
  • comment 0 komentar

Oleh: Dr. Jamal Makmur

Salah satu sektor zakat yang harus digalakkan adalah zakat pertanian. Mayoritas masyarakat Indonesia adalah petani, sehingga potensi zakat pertanian sangat besar.

Ironis, potensi besar belum digarap secara serius. Praktisi lembaga filantropi Islam harus sejak dini menggalakkan potensi zakat sektor ini untuk kemaslahatan bangsa Indonesia, khususnya program pemberdayaan ekonomi.

MWCNU Trangkil memulai langkah besar ini dengan menggelar bahtsul masail di Masjid Baitul Muttaqin Rejoagung, Jum’at, 28 Syawal 1444 H./ 19 Mei 2023.

Beberapa masalah yang diangkat dan diputuskan adalah:

1. Kebolehan sistem tebas pagi dengan syarat harus ditaksir dengan obyektif-valid (al-kharsh/at-taqdir bi ‘adlin ‘arifin)

2. Zakat yang digunakan menggunakan uang (qimah) hasil tebasan diperbolehkan, bahkan lebih utama di era sekarang karena memudahkan bagi mustahiq (orang yang berhak menerima zakat).

3. Pupuk dan biaya lain dalam pertanian tidak mengurangi kadar zakat. Ukuran zakat pertanian adalah 10 persen jika irigasi (pengairan) gratis dan 5 persen jika mengeluarkan biaya.

Irigasi berkaitan dengan hidup tidaknya tanaman. Sedangkan pupuk dan sejenisnya berkaitan dengan produktivitas, sehingga keduanya tidak bisa disamakan (analogi/qiyas).

Ada pandangan beberapa pakar, tapi tidak dipakai karena bertentangan dengan pandangan mayoritas ulama yang termaktub dalam kitab-kitab mu’tabar.

Momentum Kebangkitan

Bahtsul masail ini harus menjadi starting point kebangkitan zakat pertanian di Indonesia, khususnya dalam komunitas Nahdlatul Ulama.

Mayoritas warga NU adalah petani, sehingga Lazisnu (Lembaga Amil Zakat Infak Sedekah Nahdlatul Ulama) harus bekerja keras untuk menggalakkan zakat pertanian.

Beberapa langkah yang harus dimulai adalah:

Pertama, intensifikasi-ekstensifikasi edukasi publik tentang zakat pertanian.

Hal ini membutuhkan peran aktif kiai, muballigh, guru ngaji, akademisi, wartawan, dan lain-lain dalam edukasi publik ini.

Kedua, pro-aktif mengambil zakat pertanian

Hal ini membutuhkan person-person yang aktif-dinamis-produktif dalam membaca peluang dan memanfaatkannya dengan cepat. Kapasitas kelembagaan lazisnu harus ditingkatkan sehingga mampu mewujudkan program transformatif.

Ketiga, membuat laporan yang transparan-akuntabel. Laporan ini dipublikasikan di media sosial, cetak, elektronik, masjid, mushalla, dan di lembaga publik yang  lain.

Zakat tegak, umat selamat

Pati, Senin, 22 Mei 2023

  • Penulis: admin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Hahdirkan Karina Moudy, MA Salafiyah Kajen Pati Gelar Pelatihan Literasi Digital

    Hahdirkan Karina Moudy, MA Salafiyah Kajen Pati Gelar Pelatihan Literasi Digital

    • calendar_month Sel, 11 Nov 2025
    • account_circle admin
    • visibility 5.083
    • 0Komentar

      Pcnupati.or.id – Madrasah Aliyah (MA) Salafiyah Kajen, Margoyoso, Pati, menggelar training motivasi bertema “Membudayakan Literasi Digital dan Bijak Bermedia Sosial”, Selasa (11/11/2025). Kegiatan ini menghadirkan Karina Moudy, None Jakarta 2024, sebagai narasumber. Acara yang diikuti para siswa itu berlangsung interaktif dan penuh antusiasme. Kepala MA Salafiyah Kajen, Masrukhan, menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian […]

  • Empat Mahasiswi IAIN Kudus Boyong dari Kantor Lazisnu Pati

    Empat Mahasiswi IAIN Kudus Boyong dari Kantor Lazisnu Pati

    • calendar_month Sel, 31 Agu 2021
    • account_circle admin
    • visibility 97
    • 0Komentar

    Penyerahan cindera mata dari mahasiswi PPL IAIN Kudus kepada pengurus PC Lazisnu Pati PATI- Sebanyak empat mahasiswi IAIN Kudus Prodi Manajemen Zakat dan Wakaf melaksanakan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) di Lazisnu Pati. Setelah genap satu bulan pelaksanaan PPL ini, merekapun boyong dari kantor Lazisnu Pati, Senin (30/8). diserahkan kembali ke Kampus dalam hal ini kepada […]

  • Generasi Horeg, Bikin Cemas Untuk Indonesia Emas

    Generasi Horeg, Bikin Cemas Untuk Indonesia Emas

    • calendar_month Jum, 7 Mar 2025
    • account_circle admin
    • visibility 141
    • 0Komentar

      pcnupati.or.id – Ditengah perkembangan teknologi yang berujung pada modernisasi, seharusnya jadi era yang baik bagi kehidupan suatu bangsa. Merespon perubahan yang kian pesat pun semestinya jadi momen perkembangan ke arah maju bagi negara. Hal tersebut, semestinya juga selaras dengan tujuan negara Indonesia menjadi Indonesia Emas di tahun 2025 mendatang. Menengok pergaulan remaja yang bahkan […]

  • Haul Kiai Syatibi, Gus Ghofur Semangati Santri

    Haul Kiai Syatibi, Gus Ghofur Semangati Santri

    • calendar_month Ming, 29 Sep 2019
    • account_circle admin
    • visibility 110
    • 0Komentar

    TRANGKIL-Haul ke-26 KH. Syatibi Umar Syahid di Desa Kadilangu, Trangkil berlangaung meriah. Festival rebana, gema aelawat hingga pengajian umum mewarnai acara yang dilaksanakan pada Jumat (27/9) hingga Sabtu (28/9) malam. Festival rebana yang digelar merupakan langkah untuk menjaga eksistensi rebana itu sendiri. Seperti diketahui bersama, bahwa minat pemuda untuk memainkan alat musik tradisional khususnya rebana […]

  • Keterangan foto: Anis Sholeh Ba’asyin dalam NgAllah Suluk Maleman ‘MataAirMata Merdeka’ yang digelar di Rumah Adab Indonesia Mulia, Sabtu (16/8).

    Sangkan Paran Kemerdekaan

    • calendar_month Sen, 18 Agu 2025
    • account_circle admin
    • visibility 113
    • 0Komentar

      Pcnupati.or.id Suluk Maleman edisi ke- 164 yang digelar pada Sabtu (16/8) menjadi salah satu momen spesial. Pada momen yang bertepatan dengan malam tirakatan itu, masyarakat diajak memaknai kembali arti kemerdekaan. Penggagas Suluk Maleman, Anis Sholeh Ba’asyin menyebut banyak pengertian kemerdekaan yang harus dimaknai ulang. Terlebih setelah memasuki usia ke 80 Republik Indonesia. “Seperti kita […]

  • PCNU - PATI Photo by Pexels

    Perayaan Ulang Tahun

    • calendar_month Sab, 25 Jun 2022
    • account_circle admin
    • visibility 91
    • 0Komentar

    Dikalangan masyarakat umum (awam), bila bertetapan dengan hari kelahirannya, biasanya diadakan perayaan hari ulang tahun, acaranya pun digelar semeriah mungkin, mulai acara potong tumpeng, ucapan selamat, musik-musikan dan lain-lain. Pertanyaan : Bagaimana hukumnya merayakan hari ulang tahun sebagaimana yang terjadi selama ini ? Jawaban : Hukumnya bid’ah hasanah, apabila terdapat umûrun hasanatun. Referensi : Mukhtashor […]

expand_less