Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Fatwa » Hukum Adzan yang Lupa Beberapa Lafadz

Hukum Adzan yang Lupa Beberapa Lafadz

  • account_circle admin
  • calendar_month Sab, 20 Jul 2019
  • visibility 72
  • comment 0 komentar

Bagaimana hukum adzan yang dilakukan saat ada beberapa kalimat atau bacaan yang terlupa atau terlewat tidak diucapkan? Karena kodrat manusia, maka lupa menjadi suatu hal yang lumrah terjadi. Pun bagi muadzin (orang yang melafalkan adzan), bisa terlupa tidak melafalkan salah satu kalimat adzan. Permasalahan ini lah yang kemudian diangkat dalam Bahtsul Masail yang diselenggarakan rutin oleh Lembaga Bahtsul Masail (LBM) MWC Nahdlatul Ulama Kec. Jakenan, pada April 2019 silam.

Adzan (أذان) dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia memiliki bentuk baku “Azan” dengan beberapa kata tidak baku seperti adan, adhan, atau adzan. Adzan merupakan merupakan panggilan bagi umat Islam untuk memberitahu masuknya salat fardu.

Adzan Lupa Lafal
Ilustrasi Muadzin dan masjid Kajen

Kalimat adzan yang lazim bagi nahdliyin adalah sebagai berikut:

(4x)  اَللهُ اَكْبَرُ
(2x)  اَشْهَدُ اَنْ لاَاِلَهَ اِلاَّ اللهُ
(2x)  اَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًا رَّسُوْلُ اللهِ
(2x) حَيَّ عَلَي الصَّلاَةِ
(2x) حَيَّ عَلَي الْفَلاَحِ
(2x) اَللهُ اَكْبَرُ
لا اِلَهَ اِلاَّ اللهُ

Kalimat-kalimat tersebut diucapkan secara berurutan.

Nah, bagaimana hukumnya jika seorang muadzin terlewat atau lupa tidak mengucapkan salah satu kalimat (lafadz) tersebut?

1. Pertanyaan

Pertanyaan seputar lupa mengucapkan salah satu kalimat saat ber-adzan ini dikemukakan oleh Ranting NU Desa Sidomulyo pada Bahtsul Masail Rutinan yang digelar oleh LBM MWC NU Kecamatan Jakenan.

Pertanyaanya dirumuskan sebagai berikut:

  1. Apabila Muadzin tersebut ingat setelah selesainya adzan bagaimanakah hukum adzan yang dilakukan?
  2. Apabila Muadzin tersebut ingat sebelum selesainya adzan bagaimanakah pula hukum adzan yang dilakukan?

2. Jawaban

Terkait dengan permasalahan terlupanya muadzin sehingga melewatkan salah satu atau beberapa kalimat adzan tersebut, forum Bahtsul Masail MWC Jakenan memutuskan jawaban sebagai berikut:

  1. Apabila Muadzin tersebut ingat setelah selesainya adzan maka adzan yang dilakukan tidak sah.
  2. Apabila Muadzin tersebut ingat sebelum selesainya adzan maka menjadi sah adzannya apabila muadzin mengulangi lafadz yang tertinggal secara tartib (urut).
Sehingga jika muadzin baru teringat jika ada bacaan yang terlewat setelah ia selesai adzan, maka adzan yang telah dikumandangkan dihukumi tidak sah. Sehingga perlu mengulangi adzan dari awal lagi. Namun jika muadzin ingat sebelum selesainya adzan, maka agar adzan tersebut menjadi sah perlu diulangi mulai lafadz yang terlupa (terlewat) hingga ke lafadz terakhir.

3. Ibarat


نهاية الزين  ص:98
ومبطلاتهما: الردّة والعياذ بالله منها، والجنون، والسكر، وقطعهما بسكوت أو كلام إن طال الفصل بحيث لا يعدّ الباقي مع الأول أذاناً ولا إقامة، بخلاف اليسير، وترك كلمة منهما، فإن عاد عن قرب وأتى بها وأعاد ما بعدها صح، وهذا في الكلمات التي لا بدّ منها للصحة، فلا يضر ترك الترجيع ولا التثويب، ولا يعود إليه لو تركه.

المهذب الجز:1 ص:107
ويجب أن يرتب الأذان لأنه إذا نكسه لم يعلم السامع أن ذلك أذان

Demikian terkait dengan kasus terjadinya muadzin yang mengumandangkan adzan dengan salah satu atau beberapa lafadz yang terlupa atau terlewat tidak diucapkan.
*) Artikel ini ditulis berdasarkan risalah Bahtsul Masail MWC Kec. Jakenan tanggal 2 Sya’ban 1440 H (7 April 2019) di Masjid Karangjati, Desa Jatisari Kecamatan Jakenan Pati.
  • Penulis: admin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • KH. Imam Sofwan, Ketua PCNU Periode 2008-2013 wafat

    KH. Imam Sofwan, Ketua PCNU Periode 2008-2013 wafat

    • calendar_month Jum, 21 Apr 2023
    • account_circle admin
    • visibility 75
    • 0Komentar

    Kabar duka menyelimuti warga nahdliyin Kabupaten Pati, di penghujung Ramadan 2023 ini. Pasalnya salah satu sesepuh Nahdlatul Ulama (NU) Pati sekaligus mantan ketua NU Pati periode 2008-2013 wafat pada Kamis (20/4/2023) malam. KH. Imam Shofwan, yang merupakan pengasuh Pondok Pesantren Shofa Az Zahro Kecamatan Gembong ini menghembuskan nafas terakhir saat dalam perjalanan dari Rumah Sakit […]

  • LAZISNU Pati Santuni Puluhan Anak Yatim dan Duafa

    LAZISNU Pati Santuni Puluhan Anak Yatim dan Duafa

    • calendar_month Ming, 27 Jul 2025
    • account_circle admin
    • visibility 85
    • 0Komentar

      Pati – Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Pati, santuni puluhan anak yatim dan duafa, di aula PCNU Pati, baru baru ini. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka memperingati bulan Muharram 1447 Hijriah. Ketua LAZISNU Pati, Edi Kiswanto mengatakan, pihaknya menggandeng Bank Central Asia (BCA) dan KSPPS Artha Bahana Syariah dalam menggelar […]

  • Kak Shobirin Pimpin Sakomanu Jateng 2024-2029

    Kak Shobirin Pimpin Sakomanu Jateng 2024-2029

    • calendar_month Sab, 26 Okt 2024
    • account_circle admin
    • visibility 76
    • 0Komentar

    Semarang – Kakak H. Shobirin secara resmi terpilih menjadi Ketua Satuan Komunitas Pramuka Pandu Ma’arif NU PWNU Jawa Tengah periode 2024-2029 dalam Musyawarah Daerah (Musda) II Sakomanu Jateng di Hotel Muria Semarang, Sabtu (26/10/2024). Terpilihnya Ketua Sakomanu Jateng dituangkan dalam Surat Keputusan Sidang Pleno Musyawarah Daerah (Musda) II Sakomanu Jawa Tengah Nomor: 005/MUSDA.SAKOMANU JTG/2024 tentang […]

  • PCNU Tegas Dukung Pembongkaran Warung Remang-remang

    PCNU Tegas Dukung Pembongkaran Warung Remang-remang

    • calendar_month Kam, 25 Mei 2023
    • account_circle admin
    • visibility 37
    • 0Komentar

    pcnupati.or.id.- Bisnis prostitusi menjadi ladang basah yang sangat menggiurkan. Hal ini disampaikan salah satu mantan pelaku bisnis esek-esek tersebut kepada pcnupati.or.id.  Maka tak heran, usai diratakannya komplek prostitusi oleh Pemda Pati beberapa waktu lalu, kini, bisnis terlarang tersebut kembali menjamur dengan warung remang-remang.  Menyadari hal tersebut, PCNU Pati yang selalu aktif terlibat dalam pemberantasan prostitusi di […]

  • Peroleh 20 Medali, Kontingen Pati Menempati Urutan Keempat Porsema XIII Jateng

    Peroleh 20 Medali, Kontingen Pati Menempati Urutan Keempat Porsema XIII Jateng

    • calendar_month Ming, 14 Sep 2025
    • account_circle admin
    • visibility 80
    • 0Komentar

      Pcnupati.or.id – Kontingen Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif Nahdlatul Ulama (NU) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pati menempati urutan keempat dalam Pekan Olahraga dan Seni Ma’arif (Porsema) XIII Jawa Tengah Tahun 2025, yang berlangsung di Kabupaten Wonosobo. Adapun urutan juara diumumkan pada penutupan Porsema XIII di Gedung Sasana Adipura Kencana, Wonosobo, Sabtu (13/9/2025) pagi. […]

  • WA dan Saluran Menuju Tuhan. Photo by Christian Wiediger on Unsplash.

    WA dan Saluran Menuju Tuhan

    • calendar_month Kam, 27 Okt 2022
    • account_circle admin
    • visibility 42
    • 0Komentar

    Oleh: Maulana Karim Sholikhin* Selasa (25/10) kemarin, sejak pukul 14.00, jejaring sosial WhatsApp atau WA seperti tak bernyawa selama beberapa jam. Khalayak warga WA pun bersedih hati. Kesedihan ini tentu bukan tanpa alasan. Ketergantungan manusia Indonesia terhadap aplikasi ini memang begitu besar. menurut Bussiness of Apps, Pengguna WA di negara +62 mencapai 112 juta kepala. […]

expand_less