Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Berita » Bahas Perda Pesantren, RMI NU Pati Undang Para Pengurus Ponpes

Bahas Perda Pesantren, RMI NU Pati Undang Para Pengurus Ponpes

  • account_circle admin
  • calendar_month Jum, 18 Feb 2022
  • visibility 108
  • comment 0 komentar
Para pengasuh pesantren membahas Perda Pesantren di aula PCNU Pati

PATI – Rabithah Maahid Islamiyah (RMI) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Pati menggelar Halaqoh dengan para pengasuh pesantren yang ada di Pati, Kamis (17/2) siang, di kantor PCNU. Selain itu, RMI juga mengundang seluruh anggota Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB) di semua tingkatan. 

Ketua PCNU Pati, Kiai Yusuf Hasyim mengatakan, kegiatan itu dilakukan guna membahas Peraturan Daerah (Perda) terkait pesantren. Dalam hal itu, pihaknya menyosialisasikan kepada para pengasuh pesantren, terutama yang berada di bawah naungan NU. 

“Terkait penyiapan perda pesantren yang diusulkan oleh legislatif, dan kita sosialisasikan pada pengasuh pesantren terutama di bawah naungan NU melalui RMI karena mereka yang tahu persis problematika pengelolaan pesantren  sehingga kita minta masukan mereka agar nanti perda yang akan diusulkan di Pati ini benar-benar berpihak kepada pesantren,” kata dia.

Kiai Yusuf menjelaskan, adanya Perda ini dapat meningkatkan kapasitas pesantren. Yakni, terkait peran dan fungsinya.

“Ada beberapa hal lain, memang tidak semata-mata dana abadi. Karena pesantren sebagai lembaga pendidikan tertua di Indonesia sudah mandiri sebelum Indonesia merdeka. Bukan soal dana abadi tapi yang terpenting adalah bagaimana perhatian pemerintah ikut serta dalam memberikan layanan, baik itu pemberdayaan dan pendampingan program,” ucap dia.

“Pesantren itu SDM-nya luar biasa. Jadi ini merupakan aset daerah juga. Kontribusi nyata pemerintah adalah memberikan pendampingan berkelanjutan bagi pesantren dan santri itu sendiri,” lanjut dia.

Sementara itu, ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) PKB Pati, Bambang Susilo menurutkan, pihaknya akan memperjuangkan perda pesantren ini agar berjalan dengan maksimal. “Kami yang di Pati nanti akan mengkaji muatan lokalnya, sepanjang tidak bertentangan. Nanti kita akan cari referensi. Tahun ini insha Allah akan kami beri masukan ke pimpinan untuk menjadwalkan pra-perdanya,” ucap dia.

Sementara itu anggota DPRD Jawa Tengah dari FPKB, Muh Zen menyebut, membedah rencana tentang pentingnya penyelenggaraan perda atau fasilitasi tentang pesantren sangatlah penting. Apalagi, pihaknya telah mendapatkan instruksi dari ketua umum PKB Muhaimin Iskandar agar seluruh fraksi PKB di Jateng menjadi motor pelaksanaan perda persantren di masing-masing kota. 

“Kenapa perda ini harus dirembug di lingkungan NU terutama adalah RMI, karena RMI adalah wadah yang ada di NU dan FKPP (Forum Komunikasi Pondok Pesantren) di Kemenag. Intinya kita berharap ke depan ada perda yang lebih khusus mengatur tentang tiga hal, yakni afirmasi, rekognisi, dan fasilitasi negara terhadap pesantren,” jelas dia.

Muh Zen menyebutkan, ada beberapa catatan penting yang harus diperhatikan pemerintah. Pertama, negara harus hadir di tengah-tengah pesantren agar ke depan visi misi mendidik dan mencerdaskan anak bangsa dapat berjalan dengan baik.

“Kedua, prinsip kesetaraan agar pesantren sebagaimana undang-undang pesantren sekarang memiliki kesetaraan dengan pendidikan formal lain, baik dalam hal pemberdayaan SDM maupun output lulusan supaya memiliki kesempatan yang sama untuk berkarir atau mengabdi di instansi pemerintah maupun swasta. Ketiga, pesantren karena sudah setara maka harus ada afirmasi berupa istilah dana abadi pesantren. Pesantren ini jumlahnya ratusan ribu. Ini adalah aset. Harapan kami agar santri diberikan peluang untuk membuka potensi usaha di luar ngaji, karena ada bakat lain yang perlu dikembangakan,” tandas dia.(angga/ltn)

  • Penulis: admin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Manusia Penetap dan Manusia Penyinggah

    Manusia Penetap dan Manusia Penyinggah

    • calendar_month Sel, 24 Sep 2024
    • account_circle admin
    • visibility 100
    • 0Komentar

    Darurat Kasih Sayang diangkat sebagai tema Ngaji NgAllah Suluk Maleman edisi ke-153 pada Sabtu (21/9) malam kemarin. Tema ini sengaja dipilih sebagai ajakan untuk merenungkan kembali carut marut yang semakin menggejala dalam kehidupan kebangsaan kita. Anis Sholeh Ba’asyin, penggagas Suluk Maleman menyebut di bulan kelahiran Nabi Muhammad ini, belajar sifat kasih sayang menjadi sesuatu yang […]

  • Sakoma NU PWNU Jawa Tengah Siap Gelar Musda II

    Sakoma NU PWNU Jawa Tengah Siap Gelar Musda II

    • calendar_month Kam, 24 Okt 2024
    • account_circle admin
    • visibility 98
    • 0Komentar

      Semarang – Dalam rangka menyambung Musyawarah Darah (Musda) II, Satuan Komunitas Pramuka Ma’arif NU PWNU Jawa Tengah melaksanakan kegiatan Pra Musda yang digelar pada Rabu malam (23/10/2024) secara virtual melalui Zoom Meeting. Kegiatan Pra Musda II ini diawali dengan pembukaan, tahlil, lagu Indonesia Raya dan Hime Pramuka, dilanjutkan sambutan sekaligus membuka acara Pra Musda […]

  • Jama’ah Kolo-Kolo Rutin Bagi Takjil

    Jama’ah Kolo-Kolo Rutin Bagi Takjil

    • calendar_month Jum, 29 Apr 2022
    • account_circle admin
    • visibility 85
    • 0Komentar

    GEMBONG – Para pemuda yang tergabung Jama’ah Kolo Kolo yang bermarkas di Jalan Raya Gembong-Bageng Km 1 Gembong membagikan takjil gratis pada Jumat (29/4) petang. Agenda ini, menurut Sawego, koordinator acara, merupakan agenda rutin yang digelar oleh jama’ahnya. Setiap Ramadhan, sedikitnya ratusan paket takjil berisi makanan ringan dan minuman disalurkan kepada para pengguna jalan yang […]

  • PCNU-PATI Photo by Molly Blackbird

    Selamat Hari Perempuan Internasional

    • calendar_month Jum, 10 Mar 2023
    • account_circle admin
    • visibility 89
    • 0Komentar

    Oleh : Inayatun Najikah Dua hari yang lalu kita baru saja merayakan hari perempuan internasional atau IWD. Tentu kita semua tahu bahwa sejarah adanya perayaan tersebut adalah sebab untuk memperjuangkan hak-hak perempuan. Namun faktanya sampai saat ini masih banyak kita jumpai hak-hak perempuan yang belum dipenuhi. Pada beberapa hari yang lalu, saya mendengarkan diskusi mbak […]

  • Aktivis Muslimat itu Berpulang ke Rahmatullah

    Aktivis Muslimat itu Berpulang ke Rahmatullah

    • calendar_month Sel, 26 Des 2017
    • account_circle admin
    • visibility 101
    • 0Komentar

    Hj Yuhanidz Fayumi Munji, Ibunda Dra Badriyah Fayumi, Abdullah Umar Fayumi, Ismail Fayumi, dan putra putri beliau yg lain, kembali ke hadirat Allah SWT pada Selasa, 7 Rabiul Akhir 1439 H./ 26 Desember 2017. pukul 04.00 Wib. Istri KH Ahmad Fayumi Munji ini adalah aktivis NU tulen. Beliau pernah menjadi Ketua Muslimat NU Pati dan […]

  • Jakenan; Pelaksanaan PKPNU Pertama Tingkat MWCNU

    Jakenan; Pelaksanaan PKPNU Pertama Tingkat MWCNU

    • calendar_month Sel, 8 Sep 2015
    • account_circle admin
    • visibility 107
    • 0Komentar

    Warta MWC NU: Jakenan Pada hari sabtu s/d Ahad tanggal 5-6 September 2015 MWCNU Kec Jakenan mengadakan Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (PKPNU). Jakenan menjadi MWC NU pertama yang telah melakukan PKPNU ini. “Dari panitia sangat bersyukur sekali dengan terlaksananya PKPNU ini, persiapannya bisa di bilang sangat cepat hanya dalam kurun waktu satu minggu saja, […]

expand_less