Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Pustaka » Naskah Pegon dan Peradaban Nusantara

Naskah Pegon dan Peradaban Nusantara

  • account_circle admin
  • calendar_month Jum, 9 Okt 2015
  • visibility 42
  • comment 0 komentar

Dalam kosa kata bahasa Indonesia, kata ‘naskah’ digunakan tidak terbatas pada dokumen tulisan tangan semata, melainkan juga mencakup dokumen cetak lainnya. Naskah atau bisa disebut manuskrip biasanya ditulis di atas alas kertas eropa, daluang, ataupun daun lontar, yang berkembang antara abad 17 hingga abad 20 di Nusantara.
Manuskrip merupakan satu-satunya media yang digunakan untuk menyimpan pesan ajaran keagamaan dan kebudayaan tertentu, juga menjelaskan suatu peristiwa tertentu oleh seseorang ataupun kelompok masyarakat. Naskah pandalulungan adalah naskah kuno dari proses pergulatan antara beragam etnis yang memiliki akar sosial dan kultural. Naskah pandalulungan umumnya adalah kitab dengan tulisan arab pegon atau arab pesantren.
            Buku Merajut Kenusantaraan Melalui Naskah ini menghadirkan berbagai pembahasan penting terkait dengan naskah pandalulungan  dalam pembentukan peradaban di Nusantara. Peradaban Nusantara dibentuk oleh peradaban kitab pandalulungan, yang notabene diproduksi oleh pesantren. Sebagai contoh, dari 1.450 judul naskah koleksi perpustakaan Kraton Surakarta, yang keseluruhannya telah dikatalogisasi oleh Nancy Florida, hanya 17 naskah yang ditulis di masa kebangkitan kebudayaan-kesastraan surakarta yang dipelopori para orientalis Belanda pada abad 19, kurang lebih 500 naskah yang dapat dikategorikan sebagai kesastraan Islam/ pandalulungan.
             Buku ini bisa dikatakan kaya materi sejarah naskah kuno terutama pandalulungan. Naskah juga disertai deskripsi dan analisis naskah itu sendiri. Misalnya, Naskah Fathul ‘Arifin karya KH. Shirotol Mustaqim tahun 1963 setebal 344 halaman dan terbagi menjadi dua jilid yang berisi tentang ajaran Syeh Kemuning, pengalaman keruhanian yang harus dijalankan untuk mencapai kebenaran tertinggi.
            Ada beberapa hal yang membuatnya kurang menarik, yaitu dalam hal warna gambar dalam buku, sebab dicetak dengan warna hitam putih. Tetapi, terlepas dari itu buku ini sangat layak untuk dijadikan refrensi karena disajikan dalam bentuk naratif berdasarkan penelitian yang bisa dipercaya.
Judul Buku                  : Merajut Kenusantaraan Melalui Naskah
Penulis                         : Muhammad Ardiansyah dan Qomarus Sholeh
Jumlah Halaman          : Xiv + 111 Halaman
Kategori                      : Budaya & Seni
Cetakan                       : 2015
Penerbit                       : Pustaka Pelajar
ISBN                           : 978-602-0905-31-0
Peresensi                     : Mirza Sastroatmodjo, Penyair, Mahasiswa PBSI Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta
  • Penulis: admin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Lima Hari Sekolah di Pati Resmi Dibatalkan, PCNU Bergembira

    Lima Hari Sekolah di Pati Resmi Dibatalkan, PCNU Bergembira

    • calendar_month Jum, 8 Agu 2025
    • account_circle admin
    • visibility 73
    • 0Komentar

      PCNUPati.or.id, Pati – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati resmi membatalkan kebijakan lima hari sekolah, Jumat (8/8/2025). Alasan pembatalan kebijakan yang telah berjalan sebulan ini pun terungkap saat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pati menyerahkan SK ke PCNU Pati. Keputusan ini tertuang dalam surat keputusan (SK) perihal penyesuaian hari sekolah dan penguatan karakter anak melalui kegiatan […]

  • Gus Taqim Sebut Penulisan Berita Jadi Branding Efektif di Media Online

    Gus Taqim Sebut Penulisan Berita Jadi Branding Efektif di Media Online

    • calendar_month Sen, 24 Mar 2025
    • account_circle admin
    • visibility 45
    • 0Komentar

    Pcnupati.or.id- Magelang – Bertempat di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Ma’arif Kota Mungkid, Kabupaten Magelang, Ahad (23/3/2025), program Gerakan Literasi Ma’arif (GLM) Ramadan Zona 8 Lembaga Pendidikan Ma’arif NU PWNU Jawa Tengah terlaksana sebagai putaran terakhir dari sebelumnya di Blora, Pati, Pemalang, Temanggung, Wonosobo, Purworejo, dan Sukoharjo. Kegiatan GLM Ramadan tersebut mengusung tema Gerakan Murid Ma’arif […]

  • M. Zaenal Ma’arif Pelajar SMK Ma’arif NU Talang, Juara 02SN Tingkat SMK se Kabupaten Tegal

    M. Zaenal Ma’arif Pelajar SMK Ma’arif NU Talang, Juara 02SN Tingkat SMK se Kabupaten Tegal

    • calendar_month Ming, 2 Mar 2025
    • account_circle admin
    • visibility 49
    • 0Komentar

      Pcnupati.or.id-Slawi – Even Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (02SN) tingkat SMK se-Kabupaten Tegal merupakan ajang bergengsi yang rutin dilaksanakan setiap tahunnya. Tentunya banyak cabang olahraga yang dilombakan di kegiatan ini, diantaranya : Atletik Panca, Karate, Pencak Silat, Bulu Tangkis dan Renang. Kegiatan ini pastinya dapat menjadi tempat untuk mengembangkan bakat minat serta mencetak prestasi di […]

  • PC PMII Pati Galang Donasi Untuk Bencana Gunung Semeru

    PC PMII Pati Galang Donasi Untuk Bencana Gunung Semeru

    • calendar_month Rab, 8 Des 2021
    • account_circle admin
    • visibility 69
    • 0Komentar

    PATI — Peduli dengan korban bencana erupsi Gunung Semeru, PC PMII Kabupaten aksi galang dana dengan turun kejalan untuk menampung donasi dari para pengguna jalan. Rabu, (08/12) Rencananya, penggalanagan bantuan akan dilaksanakan dari tanggal 8 sampai dengan 11 Desember mendatang. Kemudian donasi yang terkumpul akan disalurkan kepada para korban yang berada di Kabupaten Lumajang Jawa […]

  • PCNU - PATI kaligrafi-kubah-masjid

    Kaligrafi di dalam Masjid

    • calendar_month Sab, 2 Jul 2022
    • account_circle admin
    • visibility 70
    • 0Komentar

    Sekarang banyak sekali berbagai macam kaligrafi tulisan arab dengan bentuk seperti pohon, masjid dll. Pertanyaan : Apakah boleh menulis huruf Al-Qur’an dengan khot yang berbagai macam bentuk? Jawaban : Boleh jika : 1. Tidak berbentuk makhluk yang bernyawa 2. Tidah ada unsur ihanah (merendahkan) 3. Menggunakan rosm / khot ustmani menurut mayoritas ulama’     Referensi : […]

  • KH. Minan, Orang Pertama yang Mengisi Koin Muktamar di Pati

    KH. Minan, Orang Pertama yang Mengisi Koin Muktamar di Pati

    • calendar_month Ming, 2 Feb 2020
    • account_circle admin
    • visibility 79
    • 0Komentar

    PATI-Bertajuk kemandirian Ummat, Muktamar NU ke-34 yang akan dihelat di Lampung kian bergaung. Koin Muktamar yang digagas oleh PBNU sudah mulai digalakkan hingga ke akar rumput. K. Niam Suratman, ketua Lazisnu Pati memberikan sosialisasi Koin Muktamar dan Koin NU (untuk kemaslahatan ummat) saat acara launching Koin Muktamar di aula PCNU Pati Minggu (2/2) siang PCNU […]

expand_less