Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Kolom » AI dan Hadist Nabi

AI dan Hadist Nabi

  • account_circle admin
  • calendar_month Sen, 13 Jan 2025
  • visibility 84
  • comment 0 komentar

Oleh : Isyrokh Fuaidi

Kehadiran AI atau kecerdasan buatan telah menjadi salah satu inovasi teknologi yang memukau saat ini di tengah pesatnya perkembangan industri 4.0 dan society 5.0. Meski kehadirannya sudah cukup lama, tetapi rasanya momen kekaguman sekaligus kecemasan masyarakat terhadap AI mencapai puncaknya belum lama ini yaitu di tahun 2023-2024 dimana platform AI dari Amerika (OpenAI) bernama ChatGPT secara masif menarik penggunanya dari berbagai belahan dunia. Berbagai macam aplikasi dan platfom AI yang tidak hanya berfungsi sebagai chatbot juga bermunculan untuk memenuhi kebutuhan manusia seperti AI untuk musik, desain, ilustrasi gambar, animasi video, penulisan dan lain seterusnya. ChatGPT sendiri juga melakukan pengembangan terus menerus bersamaan dengan munculnya berbagai platform baru yang ikut berkompetisi seperti Gemini milik Google, JasperAI, Nova AI, Poe, dan bahkan yang dari Indonesia juga turut bermain seperti AI Belajarlagi.

Dalam konteks ini, Islam memberikan panduan yang jelas dalam menyikapi perkembangan teknologi modern seperti AI melalui sabda Nabi Muhammad SAW: “… Kalian lebih mengetahui urusan dunia kalian.” (HR. Muslim). Hadist ini menegaskan bahwa urusan duniawi yang saat ini kebetulan diramaikan dengan penggunaan AI, maka hal itu sepenuhnya diserahkan pada kita semua. Di sinilah perlu adanya sikap yang bijak dan wawasan yang cukup dalam menggunakan AI agar perkembangan teknologi berdampak positif pada kehidupan manusia. Bapak AI, Geoffrey Hinton, Elon Musk, dan sejumlah pakar teknologi yang lain sudah memberikan warning serius mengenai dampak AI dalam tatanan kehidupan manusia yang perlu diantisipasi, salah satunya adalah kemampuan sebagai learning machine yang diprediksi akan melebihi kecerdasan manusia dalam memberikan informasi dan keputusan.

Berbicara mengenai manfaat AI, teknologi ini diakui memiliki kemampuan luar biasa dalam mengotomasi berbagai kebutuhan dan kegiatan seperti tugas-tugas yang dilakukan sehari-hari. Dalam dunia bisnis misalnya, chatbot berbasis AI dapat digunakan untuk melayani pelanggan dengan cepat dan efisien sehingga waktu yang sebelumnya terbuang untuk tugas administratif dapat dialihkan ke pengembangan strategi yang lebih penting. Dalam dunia pendidikan, platform berbasis AI membantu memberikan inspirasi dalam menyelesaikan tugas, mempersonalisasi pengalaman belajar, dan membantu memahami materi yang kurang dipahami saat diterangkan guru atau dosen. Dalam dunia seni juga sudah berkembang pesat seperti membantu seseorang dalam menciptakan musik yang dan lagu yang diinginkan, membuat desain visual yang menarik, dan seterusnya. Semuanya itu tentu membutuhkan skill dan literasi yang cukup agar teknologi AI dapat dimanfaatkan secara optimal. Prinsip lain yang diajarkan oleh hadis Nabi tersebut juga mendorong kita untuk memahami konteks perkembangan zaman tanpa melupakan nilai-nilai yang menjadi landasan perilaku hidup.

Perkembaangan era AI dan pesan Nabi setidaknya memberikan pesan serius pada kita semua bahwa manusia terus-menerus dituntut untuk belajar dan beradaptasi, khususnya kepada generasi muda jaman sekarang yang semakin dihadapkan pada kompetisi yang semakin ketat. Rasanya tidak cukup hanya memahami cara kerja teknologi dan beriperilaku sebagai user atau penikmat teknologi tetapi juga penting untuk berpikir lebih jauh dalam mengembangkan keterampilan yang terus dinamis seperti analisis data, blockchain, pemrograman dan pengelolaan sistem berbasis AI.

Di sisi lain, perkembangan AI tentu menimbulkan sejumlah persoalan yang cukup serius dalam konteks sosial dan pengembangan kualitas SDM masyarakat yang perlu diwaspadai. Informasi AI yang diberikan sangat rentan dengan bias algoritma dimana kecenderungan sistem menghasilkan informasi yang keliru, tidak objektif, tidak akurat, tidak konsisten, tidak cukup detil dalam menggambarkan sesuatu, atau bahkan menciptakan informasi yang ‘menyesatkan’ yang hal itu semua disebabkan oleh kerancuan sumber data (baca: big data) yang digunakan dalam berkomunikasi. Hal ini tentu sangat berbahaya jika dihadapkan pada masyarakat Indonesia dengan literasi membaca yang rendah, maka semua informasi yang diberikan oleh AI akan ditelan mentah-mentah tanpa melakukan verifikasi dan komparasi (tabayyun) dengan sumber lain yang lebih bonafid. Jika perilaku ngawur ini terus-menerus dilakukan, maka tidak heran asumsi Tom Nichols dalam bukunya The Death of Expertise (2017) menjadi kenyataan bahwa kepakaran dan keahlian saat ini benar-benar tidak dihargai padahal di saat yang sama masyarakat menghadapi masalah yang semakin kompleks dan membutuhkan masukan para ahli.

Isyrokh Fuaidi adalah Wakil Ketua PC LTNU Kab Pati

  • Penulis: admin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • PCNU-PATI

    Risalah Ahlussunah Wal Jama’ah

    • calendar_month Jum, 2 Des 2022
    • account_circle admin
    • visibility 60
    • 0Komentar

    Mencermati kitab Risalah Ahlissunnah wal Jamaah karya Kiai Muhammad Hasyim Asy’ari, kita akan mengetahui bahwa penulisannya dilatarbelakangi oleh munculnya gerakan modernisme Islam di Indonesia. Menurut Andrée Feillard (2009:6) kaum modernis membentuk organisasi yang dikenal seperti Muhammadiyyah (1912), Al-Irsyad (1915), dan Persatuan Islam (1923). Gerakan ini menurutnya adalah gerakan kedua yang harus dihadapi kaum muslimin Ahlussunnah […]

  • Jalan Sehat Ala Santri

    Jalan Sehat Ala Santri

    • calendar_month Ming, 22 Okt 2017
    • account_circle admin
    • visibility 42
    • 0Komentar

    Pati. Pengurus MWC NU Margoyoso beserta banom-banomnya mangadakal acara” Mlaku – mlaku bareng santri se-Kabupaten Pati. Dari PCNU Pati sendiri memiliki program acara tersebut yang terpusatkan di kecamatan Margoyoso, pada jalan sehat Hari Santri Nasional kali ini dengan mengambil tema Meneguhkan peran santri dalam bela negara, Pancasila, dan NKRI , 20/10. Acara ini dimulai pada […]

  • Ketua PCNU Ajak Warga Pati Jaga Kondusifitas, Polresta Ingatkan Masyarakat Tidak Terprovokasi

    Ketua PCNU Ajak Warga Pati Jaga Kondusifitas, Polresta Ingatkan Masyarakat Tidak Terprovokasi

    • calendar_month Ming, 31 Agu 2025
    • account_circle admin
    • visibility 46
    • 0Komentar

      Pati – Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pati, KH. Yusuf Hasyim, menyerukan kepada masyarakat untuk tetap menjaga persatuan dan kedamaian di tengah dinamika yang terjadi di wilayah Pati. Menurutnya, menjaga ketenteraman adalah wujud nyata dari menjalankan perintah Allah SWT dalam bingkai persaudaraan dan persatuan. “Kita semua harus yakin bahwa Pati ini cinta […]

  • Genjot Kemandirian Ekonomi, Fatayat Dilatih Bikin Kosmetik

    Genjot Kemandirian Ekonomi, Fatayat Dilatih Bikin Kosmetik

    • calendar_month Rab, 1 Jun 2022
    • account_circle admin
    • visibility 51
    • 0Komentar

    PATI – Fatayat NU Pati baru saja memperoleh. Pasalnya, Kelompok Usaha Bersama (KUB) Fatayat NU memperoleh kesempatan mengikuti pelatihan Wira Usaha Baru (WUB) mulai Senin (30/5) hingga Kamis (2/6) esok. Nining Sugiarti yang saat ini memegang tampuk PLT Fatayat NU Pati menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan program yang diselenggarakan oleh Kemenprin dan bekolaborasi dengan Komisi […]

  • Marak Kekerasan Seksual, PC Pagar Nusa Pati: Seni Beladiri Penting Ditanamkan Sejak Dini

    Marak Kekerasan Seksual, PC Pagar Nusa Pati: Seni Beladiri Penting Ditanamkan Sejak Dini

    • calendar_month Kam, 21 Jul 2022
    • account_circle admin
    • visibility 41
    • 0Komentar

    PATI – Publik sempat dibuat “jengkel” atas maraknya pemberitaan perbuatan pelecehan seorang laki-laki yang dilakukan kepada seorang wanita akhir-akhir ini. Pelaku kekerasan dan penyimpangan seksual tidak hanya dari lingkungan luar namun juga tak jarang didominasi oleh orang terdekat korban. Pelaku kekerasan seksual lebih sedikit dilakukan oleh orang asing dibandingkan orang yang dikenal. Bahkan jika di […]

  • Profil Pon Pes Shofa Azahro’ Gembong-Pati

    Profil Pon Pes Shofa Azahro’ Gembong-Pati

    • calendar_month Jum, 11 Des 2015
    • account_circle admin
    • visibility 108
    • 0Komentar

    Pondok Pesantren Shofa Azzahro’ (PPSA) merupakan Ponpes putra-putri Modern yang terletak di Desa Gembong, Kec. Gembong, Kabupaten Pati, didirikan oleh KH. Imam Shofwan dan Hj. Fatimah Azzahro’. Pendirian pesantren ini, pada hakikatnya dilandasi oleh tanggung jawab sosial sebagai anggota masyarakat untuk membina dan mendidik generasi muda dalam mempelajari, memahami dan mengamalkan ajaran-ajaran Islam yang lurus. […]

expand_less