Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Celoteh » Shin Tae-yong: Nakhoda yang Terempas di Gelombang Perubahan

Shin Tae-yong: Nakhoda yang Terempas di Gelombang Perubahan

  • account_circle admin
  • calendar_month Sen, 6 Jan 2025
  • visibility 61
  • comment 0 komentar

pcnupati.or.id – Ketika kabar pemecatan Shin Tae-yong mengemuka, publik pecinta sepak bola Indonesia seolah menyaksikan sebuah drama epik di atas panggung yang penuh kejutan. Layaknya kapten kapal yang dipaksa turun di tengah perjalanan, Shin meninggalkan jejak prestasi yang tak bisa disangkal. Ia membawa timnas Indonesia melampaui batas-batas yang selama ini tampak mustahil—menembus babak ketiga kualifikasi Piala Dunia, meloloskan tiga tim nasional (U20, U23, dan senior) ke Piala Asia, dan membangun kerangka tim nasional yang kokoh dengan mentalitas juara.

Namun, meskipun prestasi itu nyata, kehadirannya seolah dianggap belum cukup. Dalam satu keputusan yang mengundang tanya, PSSI memilih memutuskan kontrak sang nakhoda. Alasan yang dikemukakan, bahwa pendekatan fisik dan latihan lari dianggap tak memadai untuk melangkah lebih jauh, justru menimbulkan perdebatan. Bukankah Shin Tae-yong adalah pelatih pertama yang membawa Indonesia melangkah sejauh ini? Jika metode yang diterapkannya dinilai kurang, lalu bagaimana ia bisa mengukir pencapaian yang selama ini menjadi mimpi?

Keputusan ini memantik perasaan campur aduk—antara bingung dan kecewa. Ada kesan bahwa langkah ini diambil tanpa mempertimbangkan fondasi yang telah dibangun. Publik bertanya-tanya: apakah PSSI tengah mencari pendekatan yang benar-benar baru, atau hanya tergoda oleh janji-janji sesaat yang belum tentu memberi hasil nyata? Sebuah ironi jika momentum berharga ini justru dihentikan oleh ambisi jangka pendek yang belum tentu membawa timnas ke level yang lebih tinggi.

Harapan kini bertumpu pada pengganti Shin Tae-yong. Beban ekspektasi tentu tak ringan, karena publik ingin melihat capaian yang setidaknya sebanding—bahkan melampaui—apa yang telah dicapai sebelumnya. Namun, jika pengganti itu tak mampu membawa perubahan yang signifikan, maka keputusan ini akan dilihat sebagai langkah mundur yang menyakitkan.

Sebagai badan yang bertanggung jawab atas masa depan sepak bola Indonesia, PSSI diharapkan tidak hanya berpikir tentang kemenangan di depan mata, tetapi juga merancang perjalanan panjang yang kokoh. Kepercayaan publik adalah sesuatu yang berharga, dan langkah yang diambil hari ini akan menentukan apakah kepercayaan itu akan bertahan atau tergerus.

Pada akhirnya, keputusan ini mengajarkan kita tentang pentingnya kesinambungan dalam membangun sebuah tim. Shin Tae-yong telah menanam benih yang menjanjikan, dan kini, tantangannya adalah memastikan bahwa benih itu tumbuh menjadi pohon yang kokoh, bukan dibiarkan layu oleh badai keputusan yang terburu-buru. Sebab, seperti yang sering kita dengar, dalam sepak bola, kesabaran adalah kunci, dan stabilitas adalah jembatan menuju impian besar.

—Rizal Fauzi, 6 Januari 2025—

  • Penulis: admin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Haul Bib Ja'far al Kaff, Gus Kautsar Jelaskan Beda Ulama Dulu dan Sekarang

    Haul Bib Ja’far al Kaff, Gus Kautsar Jelaskan Beda Ulama Dulu dan Sekarang

    • calendar_month Kam, 29 Des 2022
    • account_circle admin
    • visibility 57
    • 0Komentar

    KUDUS – Haul ke dua Habib Ja’far al Kaff Kudus dibanjiri ribuan jama’ah. Meski diguyur hujan, mereka tetap semangat mengikuti acara puncak haul yang digelar pada Rabu (28/12) malam. Berlokasi di halaman Ponpes Darul Qur’an Nurul Abidin, Demaan, Kudus, acara haul tersebut dihadiri oleh para ulama besar. Di antaranya, Gus Baha’, Gus Kautsar, Habib Ali […]

  • Seramnya Rumah Hantu di Ruko Salza Pati

    Seramnya Rumah Hantu di Ruko Salza Pati

    • calendar_month Ming, 21 Mei 2023
    • account_circle admin
    • visibility 87
    • 0Komentar

    Pcnupati.or.id – Keberadaan rumah hantu menjadi tempat hiburan baru bagi masyarakat di Kabupaten Pati. Wahana yang memacu adrenalin ini berada di lantai dua Ruko Salza, sebelah timur Alun-alun Kabupaten Pati.  Setiap harinya, wahana ini dipadati oleh pengunjung. Mereka rela mengantre untuk bisa merasakan sensasi seram di dalam wahana Rumah Hantu yang mengusung tema Misteri Penjaga […]

  • Gus Rozin; Tugas Besar Ma`arif Mencerdasakan Anak Bangsa

    Gus Rozin; Tugas Besar Ma`arif Mencerdasakan Anak Bangsa

    • calendar_month Rab, 23 Okt 2024
    • account_circle admin
    • visibility 49
    • 0Komentar

    Semarang –  Ketua Pengurus Wilayah NU Jawa Tengah, KH Abdul Ghaffar Rozin (Gus Rozin) memimpin doa dan pemotongan pita sebagai simbol diresmikannya kantor baru Lembaga Pendidikan Ma`arif NU Jawa Tengah yang berlokasi di Jl. Majapahit No.70 Pandean Lamper, Gayamsari Kota Semarang. Peresmian kantor Ma`arif merupakan rangkaian dari perayaan Hari Santri Nasional (HSN) yang diselenggarakan oleh […]

  • MWCNU Tayu Peringati Nuzulul Quran

    MWCNU Tayu Peringati Nuzulul Quran

    • calendar_month Sel, 4 Jul 2017
    • account_circle admin
    • visibility 44
    • 0Komentar

    Pati. Jajaran Pengurus MWCNU Kec Tayu, Anak Cabang Fatayat NU, Muslimat NU, Ansor, Banser dan IPNU-IPPNU mengadakan hataman al-Quran binnadhor di Masjid alun-alun Tayu, 11/6 kemarin. Afif Nor selaku ketua MWCNU menjelaskan perihal keutamaan  orang yang membaca al-Quran, barang siapa yang membaca al-Qur’an dengan tujuan untuk mendapatkan ridlo Allah Swt. maka akan mendapatkan pahala dan […]

  • PCNU-PATI

    MA Walisongo Pecangaan Bekali Siswa Wawasan Studi Lanjut

    • calendar_month Sen, 22 Jan 2024
    • account_circle admin
    • visibility 34
    • 0Komentar

    Pcnupati.or.id- Jepara – Madrasah Aliyah (MA) Walisongo Pecangaan Jepara membekali peserta didik kelas XII dengan wawasan studi lanjut dan jenjang karir yang berlangsung di Laboratorium Multimedia, Ahad (21/1). Hadir dalam kegiatan Kepala MA Walisongo Ainun Najib, Direktur Eksekutif Yayasan Walisongo Adib Khoiruz Zaman, dan narasumber alumnus UGM Achmad Widiatmoko. Juga 37 peserta didik jurusan IPA […]

  • PCNU- PATI Photo by MasterTux

    Kabar Pernikahan Terviral

    • calendar_month Ming, 4 Sep 2022
    • account_circle admin
    • visibility 48
    • 0Komentar

    Oleh : Elin Khanin “Kasihan, lulus jadi dokter bedah langsung disuruh nikah sama kakek-kakek.” “Rupanya dokter cantik itu jadi tumbal orang tuanya sendiri. Ck… ck… ck….” “Kalau aku sih mau aja. Kan konglomerat itu udah aki-aki. Bentar lagi dipanggil Yang Maha Kuasa. Warisan yang gak bakal habis dimakan tujuh turunan akan jatuh di tangan. Haha.” […]

expand_less