Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Kolom » Puasa setelah Puasa

Puasa setelah Puasa

  • account_circle admin
  • calendar_month Sel, 2 Apr 2024
  • visibility 56
  • comment 0 komentar

Oleh Hamidulloh Ibda*

Kebanyakan orang memandang, memahami, menginterpretasi bahwa puasa ya hanya puasa Ramadan. Ya, benar kalau itu puasa wajib sebagai bagian dari rukun Islam. Namun, sebenarnya banyak puasa setelah puasa, puasa di atas puasa, puasa pasca puasa.

Realitasnya, setelah bulan Ramadan yang penuh berkah berlalu, umat muslim di seluruh dunia seringkali berpikir tentang bagaimana mereka dapat mempertahankan spiritualitas dan keberkahan setelah bulan suci itu berakhir. Padahal kebanyakan setelah puasa Ramadan sebulan, kita kaghok, kaget, bahkan culture shock (gegar budaya). Nah, salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan melanjutkan puasa sunah setelah Ramadan. Puasa sunah merupakan puasa yang dianjurkan dalam agama Islam, selain puasa wajib seperti puasa Ramadan. Puasa ini adalah kesempatan bagi umat muslim untuk terus mendekatkan diri pada Allah SWT dan meningkatkan ibadah mereka.

Puasa setelah Puasa, Apa Saja?

Banyak sekali deretan puasa sunah setelah puasa wajib di bulan Ramadan. Pertama, puasa enam hari di bulan Syawal. Setelah Ramadan, salah satu puasa sunah yang sangat dianjurkan adalah puasa enam hari di bulan Syawal. Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa berpuasa di bulan Ramadan, kemudian dia berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka dia seperti berpuasa setahun penuh.” (HR. Muslim). Puasa ini tidak harus dilakukan secara berturut-turut setelah Idul Fitri, tetapi bisa dilakukan kapan saja selama bulan Syawal. Ini adalah kesempatan yang luar biasa bagi umat Muslim untuk mendapatkan pahala yang besar dengan melakukan ibadah yang relatif ringan.

Kedua, puasa Daud, yaitu puasa di mana seseorang berpuasa setiap hari dan berbuka setiap malam. Puasa ini dilakukan dengan cara berpuasa sehari dan berbuka pada hari berikutnya. Ini adalah puasa yang dianjurkan untuk menumbuhkan rasa syukur dan kesabaran.

Ketiga, puasa Senin dan Kamis. Puasa sunah Senin dan Kamis juga merupakan amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam. Rasulullah SAW bersabda, “Amal-amal itu disampaikan pada hari Senin dan Kamis, maka aku suka amalku disampaikan ketika aku sedang berpuasa.” (HR. Tirmidzi). Puasa Senin dan Kamis adalah cara yang bagus untuk memperkuat ikatan spiritual dengan Allah SWT dan mengikuti jejak Rasulullah SAW.

Keempat, puasa Ayyamul Bidh. Puasa Ayyamul Bidh adalah puasa sunah yang dilakukan pada hari ke-13, ke-14, dan ke-15 setiap bulan Hijriah. Puasa ini merupakan amalan yang sangat dianjurkan karena mengikuti sunah Rasulullah SAW dan diberkati oleh Allah SWT.

Kelima, puasa Arafah, yaitu puasa dilakukan pada tanggal 9 Dzulhijjah, yaitu hari sebelum Hari Raya Idul Adha. Rasulullah SAW bersabda, “Aku berharap kepada Allah bahwa puasa Arafah dapat menghapus dosa setahun yang telah lalu dan setahun yang akan datang.” (HR. Muslim). Puasa Arafah adalah amalan yang sangat dianjurkan bagi mereka yang tidak sedang menjalankan ibadah haji. Ini adalah kesempatan untuk mendapatkan pengampunan Allah SWT dan mendekatkan diri pada-Nya.

Puasa sunah setelah Ramadan adalah cara yang baik untuk mempertahankan spiritualitas dan keberkahan setelah bulan suci itu berakhir. Dengan melanjutkan praktik puasa sunah, umat Muslim dapat terus mendekatkan diri pada Allah SWT dan meningkatkan ibadah mereka sepanjang tahun. Semoga Allah menerima amalan kita dan memberkahi kita dengan keberkahan yang tak terhingga. Aamiin.

Ibadah setelah Ramadah

Selain deretan ibadah puasa di atasm setelah bulan Ramadan, ada beberapa ibadah yang cocok dilakukan oleh umat Islam untuk mempertahankan dan meningkatkan keberkahan spiritual mereka. Pertama, melanjutkan tradisi tadarus membaca Al-Qur’an. Membaca Al-Qur’an secara rutin merupakan ibadah yang sangat dianjurkan dalam Islam. Setelah Ramadan, umat Islam dapat melanjutkan kebiasaan membaca Al-Qur’an setiap hari untuk terus mendekatkan diri pada ajaran Allah SWT.

Kedua, istikamah memberikan sedekah. Memberikan sedekah adalah ibadah yang sangat dianjurkan dalam Islam, terutama setelah bulan Ramadan. Umat Islam dapat memperpanjang semangat kebaikan yang dimiliki selama Ramadan dengan terus memberikan sedekah kepada yang membutuhkan.

Ketiga, istikamah berzikir, tahlilan, selawatan, dan berdoa. Berzikir (mengingat Allah) dan berdoa adalah cara yang baik untuk memperkuat hubungan spiritual dengan Allah SWT. Setelah Ramadan, umat Islam dapat melanjutkan praktik berzikir dan berdoa secara rutin untuk memperoleh ketenangan hati dan keberkahan hidup.

Keempat, istikamah salat sunah. Melakukan salat sunah secara rutin adalah cara yang baik untuk memperkuat ikatan spiritual dengan Allah SWT. Salat sunah seperti tahajjud, rawatib (shalat sunah sebelum atau sesudah salat wajib), dan shalat dhuha adalah beberapa contoh yang bisa dilakukan setiap hari.

Kelima, memperbaiki akhlak. Salah satu tujuan utama dari puasa Ramadan adalah untuk meningkatkan akhlak dan karakter seseorang. Setelah Ramadan, umat Islam dapat terus berusaha memperbaiki akhlak mereka dengan menjaga kesabaran, mengendalikan kemarahan, dan meningkatkan kebaikan dalam interaksi sehari-hari.

Keenam, mengikuti sunnah Rasulullah SAW. Mengikuti sunnah Rasulullah SAW adalah ibadah yang sangat dianjurkan dalam Islam. Setelah Ramadan, umat Islam dapat terus mempelajari dan mengikuti contoh Rasulullah SAW dalam berbagai aspek kehidupan mereka.

Ketujuh, menjaga hubungan silaturahmi. Menjaga hubungan silaturahmi dengan keluarga, teman, dan tetangga adalah bagian penting dari ibadah dalam Islam. Setelah Ramadan, umat Islam dapat terus menjaga dan memperkuat hubungan sosial mereka untuk mendapatkan keberkahan dari Allah SWT.

Kedelapan, istikamah mujahadan, istigasah, ziarah kubur, dan amalan lain yang mendekatkan diri kepada Allah, Rasulullah, sahabat nabi, dan kekasih Allah Swt. Kesembilan, meningkatkan semua bentuk ibadah yang menyelaraskan hablumminallah, hablumminannas, dan hablumminalalam, Dengan melanjutkan dan memperkuat ibadah-ibadah di atas setelah Ramadan, umat Islam dapat mempertahankan dan meningkatkan keberkahan spiritual mereka sepanjang tahun. Begitu!

*Dr. Hamidulloh Ibda, M.Pd., penulis lahir di Pati, 17 Juni. Saat ini menjadi dosen Institut Islam Nahdlatul Ulama Temanggung, Koordinator Gerakan Literasi Ma’arif (GLM) LP. Ma’arif NU PWNU Jawa Tengah 2018-2023, Pengurus LTN NU PCNU Kabupaten Temanggung 2019-2024, Kabid Media, Hukum, dan Humas Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Jawa Tengah 2020-sekarang, aktif menjadi reviewer 18 jurnal internasional terindeks Scopus, reviewer 9 jurnal internasional, editor dan reviewer 25 jurnal nasional.

  • Penulis: admin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Kali ini Suluk Maleman membahas Kedholiman Mencipta Kegelapan

    Kali ini Suluk Maleman membahas Kedholiman Mencipta Kegelapan

    • calendar_month Ming, 16 Mar 2025
    • account_circle admin
    • visibility 43
    • 0Komentar

      Pcnupati.or.id- Ngaji NgAllah Suluk Maleman kembali digelar di rumah Adab Indonesia Mulia pada Sabtu (15/3) malam, dengan mengangkat tema “Menyibak Kegelapan” sebagai bahan renungan bersama. Penggagas Suluk Maleman, Anis Sholeh Ba’asyin menyebut dalam Qur’an dijelaskan bahwa Allah mengeluarkan orang-orang mukmin dari kegelapan menuju cahaya. “Manusia memiliki kemampuan untuk membaca realitas karena diberi alat baca […]

  • PCNU-PATI Photo by Mufid Majnun

    Relasi NU, Agama, dan Negara

    • calendar_month Sab, 31 Des 2022
    • account_circle admin
    • visibility 71
    • 0Komentar

    Oleh : Siswanto Dua bidang kajian yang masih senantiasa bertengger pada podium kajian keislaman di ambang milenium ketiga ini adalah tentang agama (religion) dan relasinya dengan sebuah bangsa (nation) yang saat ini telah terwadahi dalam bentuk entitas negara (state). Situasi dilematis yang dihadapi oleh keduanya kini tak lagi bisa dilihat hanya sebatas problem kasuistik, melainkan […]

  • FKUB Pati Lakukan Verifikasi Faktual Pendirian Gereja Bethel Indonesia WTC Tayu

    FKUB Pati Lakukan Verifikasi Faktual Pendirian Gereja Bethel Indonesia WTC Tayu

    • calendar_month Kam, 26 Des 2024
    • account_circle admin
    • visibility 114
    • 0Komentar

      Pcnupati.or.id. – Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Pati melakukan verifikasi faktual permohonan pendirian Rumah Ibadah Gereja Bethel Indonesia WTC Tayu di Desa Sendangrejo, Kecamatan Tayu, (19/12/2024). Tim verifikasi dipimpin langsung oleh Ketua FKUB Pati, KH. Ahmad Manhajussidad, dan Sekretaris H. Maskan. Tim melakukan peninjauan langsung ke lokasi dan memverifikasi persyaratan pendirian rumah ibadah […]

  • KH. Aniq Muhammadun: Pentingnya Kerjasama Umara Ulama

    KH. Aniq Muhammadun: Pentingnya Kerjasama Umara Ulama

    • calendar_month Sel, 3 Sep 2019
    • account_circle admin
    • visibility 55
    • 0Komentar

    PATI – Dalam membina masyarakat perlu adanya kerjasama yang baik antara umara dan ulama. Demikian disampaikan oleh Rois Syuriah PCNU Kabupaten Pati, KH. M. Aniq Muhammadun, saat memberikan tausyiah dalam acara Gema Pati Bersholawat 2019. Acara Gema Pati Bersholawat 2019 Bersama Habib Syech Bin Abdul Qodir Assegaf sendiri digelar di komplek Alun-Alun Pati pada Selasa malam, […]

  • Pelantikan JQH, Bupati : Kita Rubah Image Pati menjadi Kota Qur’ani

    Pelantikan JQH, Bupati : Kita Rubah Image Pati menjadi Kota Qur’ani

    • calendar_month Ming, 30 Jan 2022
    • account_circle admin
    • visibility 66
    • 0Komentar

    Kedatangan para Pengurus Wilayah JQH Jawa Tengah disambut oleh Bupati Pati  PATI – Jam’iyyatul Qurra’ wal Huffadz (JQH) NU Kabupaten Pati dilantik di Pendopo Kabupaten. Kegiatan ini berlangsung pada Sabtu (29/1) siang kemarin.  Sedikitnya 70 peserta hadir dan menyimak sakralnya acara tersebut. Tak ketinggalan, Bupati Pati, H. Haryanto, sebagai tuan rumah pendopo kabupaten juga turut […]

  • Siswa MA Manahijul Huda Sabet Tiga Juara di Ajang Porseni

    Siswa MA Manahijul Huda Sabet Tiga Juara di Ajang Porseni

    • calendar_month Sel, 17 Jun 2025
    • account_circle admin
    • visibility 77
    • 0Komentar

      Pcnupati.or.id – Siswa Madrasah Aliyah (MA) Manahijul Huda Desa Ngagel, Kecamatan Dukuhseti, Kabupaten Pati, menorehkan prestasi di ajang Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) tingkat kabupaten, yang berlangsung pada Sabtu (14/6/2025) di MAN 1 Pati. Dalam ajang ini, siswa MA Manahijul Huda berhasil meraih juara dalam tiga cabang yang diperlombakan. Antara lain Juara 1 Bulutangkis […]

expand_less