Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Berita » Viral! Soal Ulangan Madin Mencatut NU, NU Pati : Tetaplah Bijak

Viral! Soal Ulangan Madin Mencatut NU, NU Pati : Tetaplah Bijak

  • account_circle admin
  • calendar_month Rab, 8 Des 2021
  • visibility 103
  • comment 0 komentar
Soal ulangan yang sedang menjadi perbincangan warga NU yang diunggah oleh akun Facebook Generasi muda NU

KARAWANG – Baru-baru ini, kabar kurang menyenangkan kembali menguak di sosial media. Akun Facebook Generasi muda NU mengunggah foto berisi soal ulangan yang disinyalir menyudutkan NU Rabu (8/12) siang.

Dalam soal pilihan ganda tersebut, tertera uraian soal sebagai berikut : ‘Di antara orang yang dimurkai oleh Allah SWT adalah … .’ Dari pertanyaan tersebut, opsi ‘D’ dengan jelas menyebutkan ‘Kelompok NU’. Hal ini tentu saja memicu amarah kaum nahdliyyin.

Pada gambar lain, tertera kop soal ‘Kementerian Agama Kantor Kabupaten Karawang, Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT)’. Dalan postingan gambar yang disertai caption : ‘Siapapun yang ada dibalik penyusun Soal ini, wajib di PECAT dari KEMENAG.

Cc Gusmen @gusyaqut @kemenag_krw

@gmnu_karawang tolong dikawal sampai tuntas’, terlihat jelas pemilik akun Generasi muda NU sangat geram dengan beredarnya soal tersebut.

Netizen pun tak turut memberi support kepada Generasi muda NU, Kemenag dan pihak-pihak terkait untuk mengusut tuntas permasalahan ini. Di antaranya disebutkan oleh akun Hendro Sutanto dalam kolom komentar,

Gini nih klo selama ini dibiarin.. ngerusaknya sdh dr dalam

Pemilik akun Ressandi Mega Hermawan juga menimpali dengan komentar : ‘WTF, kenapa gak kelompok kadrun gtu yg udah jelas’. 

Sampai berita ini diturunkan, belum diketahui siapa pembuat soal dan apa motifnya pelaku membuat soal yang sangat sensitif tersebut. Menanggapi hal ini, PCNU Pati mengimbau masyarakat khususnya warga Nahdliyyin Kabupaten Pati untuk tidak terpancing melakukan hate scpeech di sosial media. 

“Biar diklarifikasi dulu apa motifnya. Kalau sudah jelas baru kita ambil tindakan yang bijak. Jangan gegabah dan tetaplah menjadi NU yang rahmatan lil alamin. Tapi tetap harus kita kawal masalah ini sampai menemui titik terang. Sekali lagi, jangan terpancing emosi,” ungkap K. Yususf Hasyim, ketua PCNU Pati.(karim/ltn)

  • Penulis: admin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Personalitas dan Identitas Indonesia

    Personalitas dan Identitas Indonesia

    • calendar_month Sel, 17 Agu 2021
    • account_circle admin
    • visibility 144
    • 0Komentar

    Oleh : Maulana Luthfi Karim* Cinta tanah air adalah sunnatullah. Demikianlah mukaddimah singkat yang penulis sampaikan untuk membuka tulisan ini.  Dalam berbagai riwayat disebutkan bahwa nabi Muhammad SAW benar-benar cinta mati kepada Makkah dan Madinah. Bukti pertama, beliau pernah berbisik kepada sobat karibnya, Abu Bakar bahwa Makkah adalah tempat yang paling dicintainya seandainya para penduduk […]

  • Gandeng IPNU-IPPNU, Irmas Baitun Nur Selenggarakan Sarasehan Literasi

    Gandeng IPNU-IPPNU, Irmas Baitun Nur Selenggarakan Sarasehan Literasi

    • calendar_month Sen, 25 Nov 2019
    • account_circle admin
    • visibility 79
    • 0Komentar

    PATI-Literasi menjadi kebutuhan mendesak di era digital ini. Terlebih minimnya minat kaum milenials terhadap dunia literasi akhir-akhir ini menambah beban bagi kehidupan yang akan datang. Aguk Irawan, salah satu pemantik ketika memaparkan materi dalam Pelatihan Literasi yang digelar di Aula Islamic Centre Masjid Baitun Nur Pati. Dari satu fenomena ini, sudah selayaknya generasi muda mulai […]

  • Menggalakkan Tradisi Menulis di Kalangan Pesantren Pati

    Menggalakkan Tradisi Menulis di Kalangan Pesantren Pati

    • calendar_month Sen, 9 Mar 2015
    • account_circle admin
    • visibility 111
    • 0Komentar

    Peradaban Islam adalah “peradaban buku”. Tidaklah berlebihan dengan pernyataan itu, mengingat Al-Qur’an—sebagai kitab suci—dapat disebut sebagai teks sentral dalam sejarah peradaban Islam. Hal itu bisa dibuktikan lewat sejarah. Penanda pertama ditandai dengan turunnya ayat Al-Qur’an yang pertama kali, berbunyi: “Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan […]

  • PCNU PATI - Ilustrasi Halal bi Halal. Photo by ibrahim abdullah on Unsplash.

    Ber (makan)an

    • calendar_month Rab, 1 Jun 2022
    • account_circle admin
    • visibility 90
    • 0Komentar

    Syawal adalah musim halal. Dalam hal ini banyak orang mengadakan hajatan, nikahan, tasyakuran dan lainnya. Banyak yang percaya jika mengadakan tasyakuran baik pernikahan atau pun sunatan di bulan syawal penuh keberkahan. Penuh keberkahan bagi yang mengadakan, akan tetapi lain lagi buat tetangga dan saudara; syawal adalah bulan nyumbang dan nikah secara nasional. Saya mengamini hal […]

  • Baiti Jannati

    Baiti Jannati

    • calendar_month Sen, 10 Apr 2017
    • account_circle admin
    • visibility 108
    • 0Komentar

    Rumah adalah tempat untuk pulang; di rumah kita bisa merasakan surga dan neraka. Tergantung bagaimana kita bersikap dilingkungan keluarga saat berada di rumah. Bisa dikatakan rumah sebagai pelepas lelah saat kita seharian mencari rizki di luar, maka dari itu rumah akan menjadi tempat yang paling indah untuk dirindukan.  Buku  bertajuk Amalan Amalan Rumahan Berpahala Surgal […]

  • PCNU PATI - Ketum IPPNU: Indonesia Patut Berbangga Memiliki IPNU IPPNU

    Ketum IPPNU: Indonesia Patut Berbangga Memiliki IPNU IPPNU

    • calendar_month Sab, 13 Agu 2022
    • account_circle admin
    • visibility 84
    • 0Komentar

    JAKARTA – Ketua Umum PP IPPNU, Nurul Hidayatul Ummah dalam sambutanya di pembukaan Kongres IPNU XX – IPPNU XIX pada Jumat (12/8/2022) mengungkapkan bahwa kader IPNU IPPNU dapat menjadi kader yang berkualitas dan layak menjadi penerus generasi organisasi NU ke depan. Apalagi, dengan dibarengi dukungan pemerintah diharapkan IPNU IPPNU tidak menjadi duri sendiri sehingga menjadi […]

expand_less