Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Kolom » Tradisi Buka Puasa Bersama

Tradisi Buka Puasa Bersama

  • account_circle admin
  • calendar_month Ming, 31 Mar 2024
  • visibility 2
  • comment 0 komentar

Oleh Hamidulloh Ibda*

Baru-baru ini ditetapkan, tradisi buka puasa bersama ditetapkan UNESCO sebagai warisan budaya tak benda. Menarik memang. UNESCO mencatat bahwa budaya berbuka puasa bersama menjadi daftar warisan budaya tak benda yang secara resmi diakui sejak 2023 lalu dan diklaim sebagai budaya warisan milik seluruh umat muslim di dunia. Menurut UNESCO, berbuka puasa diartikan sebagai tanda dari berakhirnya kesulitan berpuasa mulai dari fajar hingga matahari terbenam. Unsur budaya yang dilihat sebagai sebuah keunikan di sini adalah adanya upacara keagamaan seperti solat maghrib dan beberapa hiburan setelah berbuka puasa.

Hal ini menegaskan bahwa tradisi buka puasa bersama menjadi tradisi yang harus dijaga. Bulan Ramadan bukan hanya tentang ibadah dan puasa, tetapi juga tentang bersama-sama membangun ikatan sosial dan spiritual yang kuat. Salah satu tradisi yang paling dicintai dan dihargai selama Ramadan adalah buka puasa bersama atau yang sering disebut “berbuka puasa bersama-sama”.

Tradisi ini mengundang orang-orang untuk berkumpul dan berbagi hidangan berbuka puasa setelah seharian menahan lapar dan haus. Namun, lebih dari sekadar makan bersama, Buka Bersama membawa makna yang dalam dalam membentuk solidaritas, persaudaraan, dan kedermawanan. Setiap tahun, saat bulan Ramadan tiba, umat muslim di seluruh dunia menyambutnya dengan sukacita dan semangat yang tinggi. Salah satu tradisi yang paling ditunggu-tunggu adalah “buka bersama” atau yang dalam bahasa Arab dikenal sebagai “iftar”. Tradisi ini merupakan momen berbagi kebahagiaan dan keberkahan dengan orang lain, serta memperkuat jalinan silaturahmi di antara keluarga, teman, dan tetangga.

Tradisi buka bersama memiliki akar yang dalam dalam sejarah Islam. Rasulullah SAW sering berbuka puasa bersama para sahabatnya dan menganjurkan untuk saling berbagi makanan dengan sesama Muslim. Tradisi ini menjadi simbol solidaritas umat Islam dan pentingnya berbagi rezeki dengan yang membutuhkan.

Persiapan untuk buka bersama sering dimulai sejak pagi hari, di mana keluarga atau komunitas mempersiapkan hidangan lezat untuk dibagikan. Terkadang, masjid atau organisasi sosial mengatur acara Buka Bersama bersama untuk seluruh komunitas. Selain menyediakan hidangan, seringkali juga ada kegiatan-kegiatan seperti pembacaan Al-Qur’an, ceramah agama, atau diskusi keagamaan yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman spiritual.

Momen Berbagi dan Kedermawanan

Buka Bersama bukan hanya tentang makanan yang lezat, tetapi juga tentang semangkuk besar kedermawanan dan kasih sayang. Ini adalah momen di mana orang-orang dari berbagai latar belakang berkumpul untuk berbagi kebahagiaan dan rezeki mereka dengan sesama. Tradisi ini mengajarkan pentingnya berempati terhadap mereka yang kurang beruntung dan mengingatkan kita untuk selalu bersyukur atas nikmat-nikmat yang diberikan Allah SWT.

Hidangan Buka Bersama bervariasi dari satu tempat ke tempat lainnya dan mencerminkan keanekaragaman budaya dan kuliner umat Islam di seluruh dunia. Di beberapa tempat, hidangan khas lokal menjadi favorit seperti kolak, dan kurma. Di tempat lain, hidangan-hidangan internasional seperti nasi biryani, kebab, atau makanan penutup seperti baklava sering disajikan. Yang terpenting, hidangan ini disiapkan dengan penuh kasih sayang dan berbagi kepada semua yang hadir.

Buka bersama adalah saat-saat yang paling dinanti-nantikan oleh banyak orang selama Ramadan. Selain mengisi perut yang kosong, tradisi ini menghubungkan orang-orang secara emosional, sosial, dan spiritual. Melalui berbagi makanan dan cerita, orang-orang memperkuat ikatan mereka satu sama lain dan merasakan kehangatan serta kebersamaan dalam komunitas.

Tradisi buka bersama adalah bagian integral dari Ramadan yang memperkaya pengalaman spiritual dan sosial umat Islam di seluruh dunia. Dalam momen ini, kita belajar untuk bersyukur atas nikmat-nikmat yang diberikan Allah, merasakan kebahagiaan berbagi dengan sesama, dan memperkuat ikatan sosial yang memberi kehidupan makna yang lebih dalam. Semoga tradisi ini terus dilestarikan dan menjadi sumber inspirasi bagi semua orang untuk berbagi cinta dan kebaikan.

*Dr. Hamidulloh Ibda, M.Pd., penulis lahir di Pati, 17 Juni. Saat ini menjadi dosen Institut Islam Nahdlatul Ulama Temanggung, Koordinator Gerakan Literasi Ma’arif (GLM) LP. Ma’arif NU PWNU Jawa Tengah 2018-2023, Kabid Media, Hukum, dan Humas Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Jawa Tengah 2020-sekarang, aktif menjadi reviewer 18 jurnal internasional terindeks Scopus, reviewer 9 jurnal internasional, editor dan reviewer 25 jurnal nasional.

  • Penulis: admin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • PCNU-PATI Photo by Jason Leung

    Kontribusi NU dalam Mengentaskan Moralitas Bangsa

    • calendar_month Sab, 16 Sep 2023
    • account_circle admin
    • visibility 3
    • 0Komentar

    Oleh : Siswanto Pendidikan di Indonesia erat sekali dikaitkan dengan sistem pembelajaran yang dilakukan oleh guru kepada peserta didik. Dimana dalam proses belajar baik formal maupun non-formal tentunya guru memiliki standar masing-masing dalam memberikan materi kepada peserta didik. Hal ini dimaksud untuk mempermudah transfer pembelajaran antara guru dan murid. Sedangkan dalam pendidikan formal, idealnya penilian […]

  • PCNU Pati Sambut Kapolres Baru, Ini Hasil Perbincangannya

    PCNU Pati Sambut Kapolres Baru, Ini Hasil Perbincangannya

    • calendar_month Kam, 2 Apr 2020
    • account_circle admin
    • visibility 2
    • 0Komentar

    PATI-Polres Pati Datangi Kantor Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Pati, Rabu (1/4) kemarin. Kedatangan Kapolres baru beserta beberapa anggotanya tersebut masih berkaitan dengan penanganan covid 19 di Kabupaten Pati. Para Pemgurus NU dan Polres Pati menyepakati kerjasama untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang ada di Kabupaten Pati. Dalam hal ini, mereka fokus pada tindakan lanjutan penyebaran virus […]

  • KH. Aniq Muhammadun: Pentingnya Kerjasama Umara Ulama

    KH. Aniq Muhammadun: Pentingnya Kerjasama Umara Ulama

    • calendar_month Sel, 3 Sep 2019
    • account_circle admin
    • visibility 0
    • 0Komentar

    PATI – Dalam membina masyarakat perlu adanya kerjasama yang baik antara umara dan ulama. Demikian disampaikan oleh Rois Syuriah PCNU Kabupaten Pati, KH. M. Aniq Muhammadun, saat memberikan tausyiah dalam acara Gema Pati Bersholawat 2019. Acara Gema Pati Bersholawat 2019 Bersama Habib Syech Bin Abdul Qodir Assegaf sendiri digelar di komplek Alun-Alun Pati pada Selasa malam, […]

  • PCNU-PATI

    Beragama dan Bernegara Harus Menyenangkan

    • calendar_month Jum, 16 Jun 2023
    • account_circle admin
    • visibility 3
    • 0Komentar

    Pcnupati.or.id- Temanggung – KH. Miftah Maulana Habiburrahman (Gus Miftah) mengatakan bahwa beragama dan bernegara harus menyenangkan. Sebab, kalau tidak menyenangkan maka ada yang salah dalam beragama dan bernegara seorang. “Pada hakikatnya, agama lahir sebagai solusi bukan sebagai problem,” kata Gus Miftah dalam Talk Show Bersama Gus Miftah bertajuk ‘Orasi Kebangsaan Beragama Berbangsa yang Happy dan […]

  • Ini Pesan Habib Luthfi Saat Haul Kayen

    Ini Pesan Habib Luthfi Saat Haul Kayen

    • calendar_month Jum, 2 Agu 2019
    • account_circle admin
    • visibility 3
    • 0Komentar

    KAYEN-Haul Syeh Abu Hasan Ali Assadzily Kayen berlangsung meriah. Segenap unsur umaro’ dan ulama hadir dalam rangkaian acara yang digelar Selasa (30/7). Unsur-unsur muspida hingga Pengurus Cabang NU Pati turut serta dalam peringatan haul tersebut. Habib Luthfi Bin Yahya menyapa jama’ah pada saat Haul Syekh Abu Hasan Ali Assadzily di Kayen (30/7) Namun ada yang […]

  • PCNU - PATI

    Pengurus PAC IPNU IPPNU Resmi Dilantik

    • calendar_month Sel, 5 Jul 2022
    • account_circle admin
    • visibility 0
    • 0Komentar

    KAYEN – Pengurus Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU IPPNU Tlogowungu Periode 2022–2024 telah resmi dilantik pada Ahad (3/7/2022), di Gedung Serbaguna Balai Desa Trimulyo Kecamatan Kayen. Sebanyak 80 Pengurus telah berikrar pada kesempatan tersebut, 34 IPNU dan 46 IPPNU. Acara tersebut dihadiri oleh MWC NU Kayen, Camat, Anggota Polsek Tlogowungu, Fatayat dan Muslimat sekitar. Tema […]

expand_less