SMA Negeri 1 TAYU Berpartisipasi dalam Penanaman 4.000 Bibit Tanaman Mangrove di Desa Tluwuk
PATI-Puluhan siswa dari SMA Negeri 1 Tayu berpartisipasi dalam penanaman 4.000 bibit mangrove di Desa Tluwuk, Pati, pada 29 Oktober 2024. Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Pengembangan Masyarakat yang dimotori oleh LPMM UNNES dan Saka Energi Muriah Ltd (SEML). SMA Negeri 1 Tayu aktif dalam program adiwiyata yang bertujuan menciptakan sekolah peduli lingkungan. Program ini meliputi kegiatan seperti pembentukan kader lingkungan, kampanye kesadaran, serta kerjasama dengan dinas lingkungan hidup. Untuk melaksanakan hal program tersebut dan SMA Negeri 1 Tayu telah membentuk KADISTRA, Kader Adiwiyata Satya Trayutama yang bertujuan untuk menjadi leader tonggak dalam hal penghijauan di SMA Negeri 1 Tayu.
Program yang dimotori oleh LPMM UNNES dan Saka Energi Muriah Ltdini, telah mengispirasi masyarakat untuk berperan aktif dalam menghijaukan pantai dengan menanam mangrove dimana bertujuan untuk menjaga pantai tetap hijau sehingga masalah seperti, abrasi, meningginya garis pantai, tsunami dan lain-lain tidak terjadi di wilayah Pati Utara. SMA Negeri 1 Tayu mengirimkan 19 delegasi, diantaranya ada 10 siswa dan 9 tenaga pendidik untuk iku berpartisipasi dalam program penghijauan. Dalam hal ini Setyo Hartono S.Pd, M.Pd selaku kepala SMA Negeri 1 Tayu sangat mendukung kegiatan tersebut, beliau menyatakan bahwa kegiatan ini tidak hanya mendukung program lingkungan, tetapi juga mengajarkan kita tentang arti tanggung jawab sosial. Serta program ini sangat berkesinambungan dan sejalan dengan program SMA Negeri 1 Tayu yaitu menjadi SMA yang memberikan dampak baik bagi lingkungan di sekitarnya.
Dengan adanya program tersebut memberikan kita edukasi terkhususnya bagi siswa SMA Negeri 1 Tayu akan pentingnya menjaga lingkungan, “Sebagai siswa yang ikut menanam mangrove, saya mendapat pengetahuan lingkungan, kesadaran sosial, dan pengalaman kerja tim yang berharga. Partisipasi ini juga membantu membangun rasa tanggung jawab terhadap alam, kemampuan memecahkan masalah, serta memperkaya pengalaman belajar di luar kelas” ucap Maulana Bayu.
Dengan semangat yang tinggi, partisipan dari SMA Negeri 1 Tayu telah menunjukkan komitmen nyata dalam menjaga kelestarian lingkungan melalui penanaman 4.000 bibit tanaman mangrove di Desa Tluwuk. Kegiatan ini bukan hanya sekadar aksi penghijauan, tetapi juga langkah penting dalam menghadapi perubahan iklim dan melindungi ekosistem pesisir. Mari kita teruskan upaya ini dengan kesadaran dan tindakan nyata, agar generasi mendatang dapat menikmati keindahan alam yang lestari. Bersama, kita bisa menjadi agen perubahan untuk bumi yang lebih baik melalui gerakan SMANTA SUPER.