JAKENAN – Roashow Turba Pengurus Cabang NU (PCNU) Kabupaten Pati kembali berlanjut. Ahad (22/9/2019) pagi, giliran MWCNU dan Ranting se-eks Kawedanan Jakenan yang dikunjungi menyusul dua gelaran serupa di eks-Kawedanan Tayu dan Pati Kota. Bertempat di Aula Kantor Camat Jakenan, PCNU Pati bertemu dengan jajaran pengurus MWCNU dan Ranting dari empat kecamatan sekaligus, Jakenan, Jaken, Pucakwangi, dan Winong dalam acara bertajuk Silaturrahim dan Koordinasi PCNU dengan MWCNU dan Ranting se-Eks Kawedanan Jakenan.
Rombongan Pengurus Cabang dipimpin langsung oleh Ketua Tanfidziyah, Yusuf Hasyim, S.Ag, M.Si. Didampingi beberapa pengurus dari jajaran syuriah seperti Wakil Rois, KH. Sutopo Abdul Majid, dan Wakil Katib, KH. Abdurrahman Adam. Dari jajaran tanfidziyah, tampak hadir para wakil ketua seperti H. Ali Munfa’at, M.Pd, H. Dr. Ahmad Choiron, M.Ag, H. Kasmuri, S.Ag, dan M. Zaim Jaelani, S.Fil.I.
Tidak ketinggalan beberapa Ketua dan anggota lembaga-lembaga NU yang ada di PCNU seperti dari LKKNU, LTMNU, LTNNU, dan LDNU. Beberapa pengurus lainnya tidak dapat hadir karena pada waktu yang bersamaan terdapat acara pelatihan muharrik masjid, khatib dan pengelolaan zakat di MWC Wedarijaksa. Baca: MWCNU Wedarijaksa Gelar Pelatihan Pengelolaan Masjid
Ketua PCNU, Yusuf Hasyim, S.Ag, M.Si., dalam sambutannya menyampaikan garis besar program kerja dan prioritas yang akan dilaksanakan oleh PCNU masa khidmat 2019/2024. Program-program tersebut untuk menjawab tantangan besar Nahdlatul Ulama, baik di tingkat lokal, nasional, hingga dunia. Mampu melayani ummat dan bisa memberikan kemandirian kepada ummat.
Namun, masih menurut Yusuf Hasyim, tantangan besar tersebut harus dijawab, salah satunya, dengan melakukan penataan organisasi hingga ke tingkat paling bawah, ranting NU. Maka Pengurus Cabang NU Kab. Pati, sesuai amanat konferensi struktur organisasi NU harus ditata mulai dari MWC hingga ranting.
“MWC-MWC sudah hampir selesai. Winong sudah. Tinggal dua, MWC Cluwak dan Jaken,” ungkap Yusuf Hasyim. “Jaken, insyaallah dalam akhir September ini akan mengadakan konferensi. Dan Cluwak juga sama.”
Tidak ketinggalan khusus untuk kepengurusan ranting. PCNU Pati menginstruksikan kepada setiap MWCNU untuk menata kembali kepengurusan ranting di wilayahnya masing-masing. Akhir 2019, seluruh ranting di kabupaten Pati sudah terbentuk, memiliki SK, dan dilantik.
“Yang secara khusus nanti menjadi konsultan, memberikan pembinaan-pembinaan langsung (untuk wilayah eks-kawedanan Jakenan), ini adalah Wakil Ketua I, Bapak H. Ali Munfaat.”
Dalam forum silaturrahim yang dihadiri oleh pengurus MWCNU dan ranting dari empat kecamatan, Jaken, Jakenan, Pucakwangi, dan Winong ini juga disampaikan program-program lembaga NU yang mendapatkan prioritas utama. Masing-masing wakil ketua dan pengurus lembaga yang hadir menyampaikan paparan dan menjawab pertanyaan dari pengurus MWC dan ranting terkait program kerja, tantangan, dan permasalahan yang terjadi.
Diantaranya adalah LTMNU dengan pelatihan muharrik masjid, khatib, dan manajemen dan fikih masjid. Lazisnu dengan pelatihan zakat, infaq, dan shodaqoh, penggalakkan Koin NU, dan pembentukan amil zakat hingga di tingkat ranting. Diharapkan setiap MWCNU untuk segera merencanakan kapan pelaksanaannya di masing-masing kecamatan.
Tidak ketinggalan LDNU yang telah melakukan inventarisasi da’i yang berhaluan ahlussunnah wal jamaah annahdliyah, baik untuk tingkat kabupaten Pati maupun nasional. Pun program roadshow pengajian akbar yang siap digelar di setiap kecamatan. (munir/ltn)