Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Kolom » Seekor Burung dengan Sayap Patah

Seekor Burung dengan Sayap Patah

  • account_circle admin
  • calendar_month Sen, 9 Jan 2023
  • visibility 45
  • comment 0 komentar

Oleh : M Iqbal Dawami

Masih ingat di hari kedua di tahun baru (2011) saya terbangun pada pukul tiga dini hari. Maklum, saya tertidur pukul 21.00, sehingga belum sempat shalat Isya. Selepas shalat saya iseng menyalakan televisi. Di TV One saya melihat pengajian yang diisi oleh KH Jalaluddin Rakhmat, atau biasa dipanggil Kang Jalal. Tentu saya sangat antusias ingin mendengar ceramahnya. Jarang-jarang saya melihat Kang Jalal ceramah di televisi. Selama ini saya hanya tahu ceramahnya lewat buku-bukunya saja.

Dalam ceramahnya dia bercerita tentang Ibrahim bin Adham dan muridnya, Al-Balkhi. Ibrahim terkenal dengan kezuhudannya. Suatu hari, Al-Balkhi ditanya oleh Ibrahim, “Apa yang menyebabkanmu ingin mendalami sufi?”

Al-Balkhi pun mengisahkannya. Suatu ketika, dalam perjalanan bisnis, dirinya melihat seekor burung yang salah satu sayapnya patah, sehingga tidak bisa terbang. Melihat itu, ia bergumam dan bertanya-tanya dalam hati, bagaimanakah kiranya burung ini bisa bertahan hidup sementara ia berada di tempat yang begitu jauh dari teman-temannya?

Tak lama kemudian ada seekor burung lain yang bersusah payah menghampirinya sambil membawa perbekalan makanan untuk burung yang cacat itu. Seharian penuh Al-Balkhi terus memerhatikan burung itu, ternyata burung itu tak pernah kekurangan makanan karena berulang kali dikirim makanan oleh burung lain yang sehat.

Al-Balkhi pun menarik sebuah kesimpulan bahwa Sang Pemberi rezeki telah memberi karunia seekor burung yang patah salah satu sayapnya dan jauh dari teman-temannya. Dan dengan kemurahan-Nya, Dia telah mencukupkan rezeki baginya. Dalam keyakinan Al-Balkhi, Allah tentu akan mencukupi rezekinya sekalipun ia tidak bekerja. Untuk itu, Al-Balkhi memutuskan akan fokus beribadah saja. 

Mendengar penuturan Al-Balkhi, Ibrahim bin Adham menanggapi, “Wahai Al-Balkhi, mengapa engkau tidak mencontoh burung yang satunya lagi, yang memberi pertolongan sahabatnya yang sayapnya patah?”

Dari kisah atas, Kang Jalal menggarisbawahi bahwa apa yang dilakukan burung pemberi makan itu sebenarnya sedang melakukan ibadah sosial. Dia menolong burung lain yang tidak mampu dengan membagi makanannya. Tentu kisah kebaikan burung tersebut harus ditiru oleh manusia.  Ibadah sosial berarti ibadah yang berimplikasi pada masyarakat, di mana apa yang dilakukannya terbukti membantu seseorang dalam hidupnya. 

Menjadi sufi bukan berarti meninggalkan soal keduniawian. Menjadi zuhud bukan berarti tidak berdagang, tidak mencari rezeki Tuhan. Bukan. Hidup zuhud bisa dilakukan dalam kehidupan keseharian kita. Sembari bekerja, bisnis, mengajar, kuliah, dan lain-lain, kita juga bisa melakukan hidup zuhud. Zuhud itu soal sikap. Salah satunya sikap kita terhadap harta dan benda-benda yang kita miliki. 

Saya bersyukur di awal tahun tersebut melihat ceramah Kang Jalal yang tidak disengaja itu. Boleh dikata, itu barangkali sudah setting-an Tuhan untuk saya. Tinggal bagaimana saya mau tidak mendatangi undangan Tuhan itu. Rasanya Tuhan hendak memberi pesan bahwa ke depannya saya harus banyak berbagi dengan siapa saja. Berbagi apa saja, sesuai kemampuan saya.

Berbagi sendiri bagi saya adalah kata lain dari ibadah sosial. Artinya, berbagi juga bisa dimasukkan dalam kategori ibadah. Dan ibadah ini mempunyai implikasi kepada masyarakat, sehingga bisa dinamakan sebagai ibadah sosial. Barangkali di tahun-tahun sebelumnya saya kurang berbagi dengan orang lain. Saya masih terlalu egois. Saya masih mementingkan diri saya sendiri. Kepentingan diri sendiri membuat lupa kepentingan orang lain.

Untuk itu saya harus segera memperbaiki diri dengan cara berbagi kepada orang lain. Saya bisa membagikan waktu untuk orang lain di masyarakat. Misalnya, ikut gotong royong, tahlilan, barzanzian, manakiban, kepanitiaan, pengajian, atau sekadar cakap-cakap dengan seseorang, dan mendengarkan curhat, keluh kesah, dan lain sebagainya.

Saya juga bisa membagikan pengetahuan kepada siapa saja dan lewat apa saja. Bisa lewat ceramah di masjid dan pengajian, mengajar di bangku akademik, menulis resensi di media cetak (koran dan majalah), maupun elektronik (blog, fesbuk, dan media online), bahkan menulis buku.

Saya harus selalu ingat dengan sabda Nabi Muhammad (Shalawat dan Salam selalu tercurah untuknya), “Khairunnas ‘anfa’uhum linnas (sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya).”[]

  • Penulis: admin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • PCNU - PATI Photo by Brett Jordan

    Me (maaf) kan

    • calendar_month Rab, 3 Agu 2022
    • account_circle admin
    • visibility 53
    • 0Komentar

    Oleh : Niam At Majha Minggu lalu,  saya sempat berbeda pendapat dengan perempuan yang saya sayangi. Sebab ketika saya menemukan sesuatu saya tak langsung bilang. Dengan alasan agar saya sedikit bisa meredam emosi agar supaya tak langsung tersalurkan. Diam sejenak, ambil nafas dalam dalam. Sebuah  metode yang seringkali saya jalani.  Saya dibilang sering mudah marah; […]

  • Dipulangkan, Sejumlah Calon Jemaah Haji Asal Pati Gagal Terbang

    Dipulangkan, Sejumlah Calon Jemaah Haji Asal Pati Gagal Terbang

    • calendar_month Sel, 20 Mei 2025
    • account_circle admin
    • visibility 73
    • 0Komentar

      Pcnupati.or.id, Pati – Sejumlah calon jemaah haji asal Kabupaten Pati gagal terbang ke tanah suci Makkah. Mereka dipulangkan lantaran tak lolos tes kesehatan menjelang penerbangan. Total enam calon jemaah dipulangkan dari Embarkasi Solo. Sebenarnya, mereka sudah diberangkatkan dari Halaman Pendapa Kabupaten Pati ke Asrama Haji Donohudan, Kabupaten Boyolali pada Jumat (16/5/2025) dan Sabtu (17/5/2025) […]

  • Dari Upacara sampai Khataman, Geliat Banser Peringati HUT-RI

    Dari Upacara sampai Khataman, Geliat Banser Peringati HUT-RI

    • calendar_month Rab, 18 Agu 2021
    • account_circle admin
    • visibility 43
    • 0Komentar

    Upacara bendera oleh anggota banser di halaman MTs al Khalifah, Ngepung, Kecamatan Pati. Dalam rangka memperingati HUT ke-76 kemerdekaan RI anggota Banser Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kecamatan Pati mengadakan upacara Hari Kemerdekaan RI Selasa (17/08). Upacara tersebut digelar di halaman MTs Al Khalifah Desa Ngepung, Kecamatan Pati Widodo, ketua PAC periode […]

  • PCNU-PATI

    Epistemologi Tafsir Kontemporer

    • calendar_month Sab, 27 Mei 2023
    • account_circle admin
    • visibility 78
    • 0Komentar

    Al-Qur’an adalah kitab petunjuk yang di dalamnya memuat ajaran moral universal bagi umat manusia sepanjang masa. Dalam posisinya sebagai kitab petunjuk, al-Qur’an diyakini tidak akan lekang dan lapuk dimakan zaman. Akan tetapi dalam kenyataannya, teks al-Qur’an sering kali dipahami secara parsial dan ideologis sehingga menyebabkannya seolah menjadi teks yang mati dan tak lagi relevan dengan […]

  • PCNU-PATI

    Sekretaris PC GP Ansor Singgung Prinsip Menolong Kaum Anshor Yatsrib

    • calendar_month Jum, 30 Sep 2022
    • account_circle admin
    • visibility 60
    • 0Komentar

    GEMBONG – Konferensi Pimpinan Anak Cabang GP Ansor Kecamatan Gembong dilaksanakan pada Jumat (30/9) siang. Pelaksanaannya dilakukan di Gedung MWC NU Kecamatan Gembong.  Dalam proses sakral tersebut, Sekretaris PC GP Ansor  Kabupaten Pati, Gus Muammar, memberikan sambutan singkat dan mendalam. Ia menyamakan GP Ansor dengan Kaum Anshor Yatsrib (Madinah).  “Prinsip utamanya adalah menolong,” tegas dia.  […]

  • Rangkaian Al-Khidmatul Khamsah, INISNU Kunjungi Chariyatham Suksa Foundation School Thailand

    Rangkaian Al-Khidmatul Khamsah, INISNU Kunjungi Chariyatham Suksa Foundation School Thailand

    • calendar_month Sen, 1 Sep 2025
    • account_circle admin
    • visibility 110
    • 0Komentar

        Pcnupati.or.id Thailand – Dalam rangkaian kegiatan Pancadharma Internasional, Institut Islam Nahdlatul Ulama (INISNU) Temanggung melaksanakan serangkaian program meliputi riset, pengabdian kepada masyarakat, Praktik Pengalaman Lapangan (PPL), Kuliah Kerja Lapangan (KKL), serta studi tiru di Chariyatham Suksa Foundation School, Thailand, pada Jumat (29/8/2025). Ketua Panitia Pancadharma Internasional INISNU Temanggung, Dr. Hamidulloh Ibda menjelaskan bahwa […]

expand_less