Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Kolom » Satu Abad NU : Muhasabah Sego Berkat

Satu Abad NU : Muhasabah Sego Berkat

  • account_circle admin
  • calendar_month Kam, 19 Jan 2023
  • visibility 42
  • comment 0 komentar

Oleh : Maulana Karim Sholikhin* 

Tahun ini, NU telah mencapai yuswa satu abad menurut hijriyah version. Mampu survive ditengah goncangan selama seratus tahun saja sudah merupakan prestasi, apalagi bisa memberi dampak bagi ummat. 

Diiyakan ataupun diingkari, kontribusi NU untuk bangsa memang sudah tak terhitung, dan memang banyak peneliti, pengamat dan penulis yang analisa ihwal  tersebut. Mulai urusan politik ‘kahyangan’, hingga peranan NU di masyarakat akar rumput. Namun sebagai orang kampung, penulis lebih terkulik untuk membahas NU di kancah yang sangat mikro, sego berkat. 

Dalam keseharian Nahdliyyin (Warga NU), makan gedhen sudah menjadi kebiasaan, lebih tepatnya sedekah makanan berkedok ritual. Selamatan, maulidan, manaqiban, kenduren, tahlilan, yasinan, megengan pada momentum lahiran, tasyakuran, rutinan, kematian dan pola-pola perkumpulan massa lain banyak sekali ditemukan dilingkungan NU khususnya pedesaan. 

Tingkah warga NU yang seperti inilah yang banyak memberi energi positif bagi warga di berbagai ruang kehidupan. Kita ambil satu sampel, kelahiran. Mulai dari hamil sampai lahiran, setidaknya ada tiga ritus makan gedhen, mitoni, selamatan paska lahiran dan aqiqohan. 

Kita berangkat dari data Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Pati yang menyebutkan bahwa, angka kelahiran kasar pada 2021 mencapai 25.161. sementara pada 2020, angka kelahiran sebesar 15.295. Dua tahun tersebut cukup untuk mengawali mini riset tentang sego berkat. 

Memang tak ada data khusus, tapi bisa dipastikan 60% lebih dari angka tersebut adalah warga NU kultural. Nah, jika di rata-rata, kasarnya, ada 24.000 warga NU kultural yang mengalami hamil dan melahirkan di Kabupaten Pati setiap tahunnya. 

Artinya, apabila selama hamil hingga melahirkan terjadi tiga kali selamatan, maka maka ada 72.000 upacara makan gedhen. (Ini baru urusan ‘produksi’ generasi baru, lho ya. Belum menyangkut perihal lainnya). 

Dari baseline nya saja, bisa dibayangkan, berapa ton beras yang digunakan untuk upacara tersebut. Belum lagi penjualan ayam, sayur, telur hingga tempe-tahu. Penjual gula juga diuntungkan  pun para pedagang plastik salome. 

Secara sosial dan kemanusiaan, kumpul-kumpul juga bisa menambah persatuan dan kesatuan. Bapak yang pulang hajatan bawa berkat juga membuat senyum keluarga mengembang. Malahan emak yang tadinya purik, bisa kembali baikan akibat nasi uduk plus pupuk paha ayam, tempe-tahu goreng, acar labu siam, kering tempe dan pisang hasil hajatan. 

Ini baru berbicara kelahiran. Masih ada projek-projek sego berkat lain yang digalakkan oleh warga NU. Dari urusan sego berkat saja, NU sudah berkontribusi besar di sektor ekonomi, sosial, keluarga bahkan politik yang semua kena maslahat. 

Terakhir, perlu diketahui, ‘fenomena’ itu hampir terjadi di semua Nahdliyyin Indonesia dalam rentang (lebih dari) 100 tahun. Bangganya menjadi NU yang penuh sego berkat. 

*Penulis adalah Pendidik di Ponpes Shofa Az Zahro’ dan MI Hidayatul Islam

  • Penulis: admin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Lagi, IPNU Jadi Vasilitator Kegiatan LDK

    Lagi, IPNU Jadi Vasilitator Kegiatan LDK

    • calendar_month Sen, 9 Sep 2019
    • account_circle admin
    • visibility 94
    • 0Komentar

    JUWANA-SMK Diponegoro Juwana melaksanakan program LDK (Latihan Dasar Kepemimpinan). Kegiatan ini dihelat oleh pengurus Osis SMK yang berada di Jalan Kamboja No. 1 Juwana Tersebut. “Kami menyelenggarakan LDK setiap tahunnya yang diikuti oleh seluruh pengurus Osis di masing-masing perioda” ungkap Aroyan, ketua panitia penyelenggara. Para pengurus Osis SMK Diponegoro berpose bersama dua Pengurus Cabang IPNU […]

  • Bahtsul Masail di ITB  Meriah

    Bahtsul Masail di ITB Meriah

    • calendar_month Jum, 13 Nov 2015
    • account_circle admin
    • visibility 64
    • 0Komentar

    Bahtsul Masail yang menjadi ajang diskusi Nahdliyin seakan benar benar sudah membumi, betapa tidak, anak  sekolah pun sudah malakukannya. Paling tidak setiap tahun tak pernah sepi dari acara tersebut. Ada yang di programkan secara resmi di Osis-nya ada yang di barengkan dengan haul atau acara lainnya.             Dari sedikit madrsah yang melaksanakan program bahtsul masail […]

  • Ketum PBNU: Khidmat Jam`iyah Bentuk Tanggungjawab Keorganisasian

    Ketum PBNU: Khidmat Jam`iyah Bentuk Tanggungjawab Keorganisasian

    • calendar_month Jum, 24 Jan 2025
    • account_circle admin
    • visibility 84
    • 0Komentar

        Pcnupati.or.id-Jakarta – Dalam rangkaian Harlah Nahdlatul Ulama (NU)ke-102, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menyelenggarakan Konggres Pendidikan dengan tema Transformasi Pendidikan Menuju Indonesia Emas 2045 dan Kemaslahatan Umat Manusia. Kegiatan dilaksanakan di Hotel Bidakara Jakarta pada 21-23 Jakarta 2025. Dalam kesempatan tersebut hadir Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno, Menteri Sosial Syaifulloh Yusuf, […]

  • Pati Berduka, Ketua Lajnah Falakiyah Nahdlatul Ulama (KH Ali Fatah Ya’qub telah di panggil yang Esa)

    Pati Berduka, Ketua Lajnah Falakiyah Nahdlatul Ulama (KH Ali Fatah Ya’qub telah di panggil yang Esa)

    • calendar_month Sab, 19 Sep 2015
    • account_circle admin
    • visibility 55
    • 0Komentar

    Kabar NU, Inna lillahi wa inna ilaihi rojiun. Jumat 18 September 2015, pukul 09.30. Wib Ketua Lajnah Falakiyah Nahdlatul Ulama  KH Ali Fatah Ya’qub (Waturoyo) telah pulang kerahmatullah di RSI Pati. Dan di makamkan hari itu juga pada pukul 14.00. Wib.  Yi Fatah para santri biasa memanggilnya. Beliau adalah sosok yang sederhana, sosok yang penuh […]

  • Kuatkan Literasi dan Numerasi, Ma’arif NU Jateng Launching Gerakan Literasi Ma’arif Plus

    Kuatkan Literasi dan Numerasi, Ma’arif NU Jateng Launching Gerakan Literasi Ma’arif Plus

    • calendar_month Rab, 30 Okt 2024
    • account_circle admin
    • visibility 60
    • 0Komentar

    Semarang – Sebagai bagian dari program unggulan pengurus Lembaga Pendidikan Ma’arif NU PWNU Jawa Tengah periode 2024-2029, program Gerakan Literasi Ma’arif (GLM) Plus secara resmi dilaunching. Hal ini terungkap dalam Pembukaan dan Launching Gerakan Literasi Ma’arif (GLM) Plus sekaligus Pendidikan dan Pelatihan GLM perdana pada Selasa (29/10/2024) secara virtual. Kegiatan launching dilakukan oleh Ketua Lembaga […]

  • PC GP Ansor Temanggung Gelar Ngaji Media untuk Kader Se-Kabupaten

    PC GP Ansor Temanggung Gelar Ngaji Media untuk Kader Se-Kabupaten

    • calendar_month Kam, 10 Jul 2025
    • account_circle admin
    • visibility 56
    • 0Komentar

      Temanggung, Pengurus Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Temanggung menyelenggarakan kegiatan Ngaji Media pada Rabu (9/7/2025), bertempat di Aula Pondok Pesantren Mualimin, Temanggung. Kegiatan ini diikuti oleh kader media GP Ansor dari seluruh kecamatan se-Kabupaten Temanggung. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas kader Ansor dalam pemanfaatan media digital sebagai sarana dakwah dan penguatan peran sosial. […]

expand_less