Berita
PPKM, Muslimat Gembong Hentikan Semua Aktivitas Luring
Maria Ulfa (tengah), Ketua PAC Muslimat NU Gembong bersama pengurus lainnya (foto : dokumen LTN-NU)
GEMBONG-Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) menyebabkan banyak rutinitas terhambat. Hal ini pula yang dirasakan oleh Pengurus Anak Cabang (PAC) Muslimat NU Gembong.
Para kaum ibu yang rutin melaksanakan kegiatan setiap tanggal 12 tersebut terpaksa meliburkan diri karena adanya PPKM. Hal ini disampaikan oleh Maria Ulfa, Ketua PAC Muslimat NU Gembong.
“Biasanya kami melaksanakan pertemuan dengan peserta sangat terbatas dan tentunya tetap mematuhi Prokes, tapi karena PPKM, seluruh kegiatan Luring (luar jaringan) kami liburkan.” Terangnya, Rabu (7/7).
Meskipun kegiatan rutin tersebut sangat penting sebagai media evaluasi dan sosialisasi, Maria Ulfa beserta pengurus lain sepakat menghentikan sementara. Ia mengaku, imbauan pemerintah soal PPKM harus ditaati meskipun banyak yang harus dikorbankan.
“Kita taat saja. PPKM mungkin jalan terbaik untuk menghentikan corona. Toh kita sebagai bagian dari NU juga harus menjadi contoh bagi masyarakat.” Lanjutnya.
Memanfaatkan Teknologi
Meskipun terhambat, namun PAC Muslimat NU Gembong tidak kekurangan ide. Media online dimanfaatkan dengan sangat baik oleh PAC Muslimat NU Gembong.
Beragam kegiatan yang dapat dilakukan secara Dalam Jaringan (Daring) pun digagas oleh garda wanita NU ini. Diantaranya, koordinasi via online, rapat online bahkan khataman al qur’an secara online.
Meskipun kebanyakan anggotanya adalah ibu-ibu yang sudah cukup berumur, namun antusiasme dalam memanfaatkan teknologi ini masih sangat tinggi. Hal ini tentunya diapresiasi oleh Maria Ulfa.
“Saya sangat mengapresiasi semangat ibu-ibu Muslimat. Meskipun daring komunikasi tetap harus jalan agar organisasi tidak mandek.” Tandasnya.(lut/ltn)
Iklan