Pelantikan PK IPNU-IPPNU, Fery Setiawan: Wujudkan Aksi, Bukan Teori

pcnupati.or.id. – Pimpinan Komisariat (PK) IPNU-IPPNU Kampus Ipmafa Pati resmi dilantik. Pelantikan ini digelar pada Rabu (26/2) pagi hingga siang di Aula lantai 2 Ipmafa.
Beberapa tokoh penting tampak memadati barisan kursi depan untuk menyaksikab agenda penobatan itu. Di antaranya, Ketua MWC NU Margoyoso KH. Samuin Wage, Pembina PK IPNU-IPPNU Ipmafa Adib Latif, Ketua PC IPNU Kabupaten Pati Emir Syahrizal beserta jajarannya.
Selain itu, elemen-elemen kemahasiwaan lain juga turut menyaksikan, seperti: BEM Ipmafa, PMII Syeh Mutamakin, PAC IPNU-IPPNU Margoyoso dan para alumni PK IPNU-IPPNU Ipmafa.
Kehadiran mereka, menurut Irana, pengurus PK IPPNU Ipmafa menjadi penyemangat bagi rekan-rekannya. Hal ini disampaikannya kepada pcnupati.or.id, Rabu (26/2) siang.
“Keberkenanan mereka untuk hadir menjadi motivasi tentunya bagi kami. Dengan mau hadir, artinya ada dukungan. Pastinya kami lebih semangat,” tutur dia.
Sementara itu, Fery Setiawan, Ketua PK IPNU Ipmafa mengingatkan kembali kepada anggotanya tentang tujuan IPNU yang digagas oleh pendirinya, yaitu KH. Tholhah Mansur. Menurut Fery, Kiai Tholhah pernah berkata bahwa cita-cita IPNU adalah membentuk karakter manusia berilmu dan dekat dengan masyarakat.
“Kita bukan manusia calon kasta elit dalam masyarakat. Pemimpin besar adalah yang mempu melahirkan orang besar, bukan memperbesar diri sendiri,” tandasnya.
Demi mencapai cita-cita KH. Tholhah Mansur itu, Fery mengaku telah meracik resep untuk PK IPNU Ipmafa. Pertama dan paling utama, terang Fery, adalah profesionalitas dalam organisasi.
“Kita harus bisa memposisikan diri sesuai kedudukan dan jabatan kita, serta membangun kerjasama khususnya dalam internal IPNU, terakhir, mewujudkan aksi, bukan sekadar teori,” pungkas dia.(lut/LTN)