Meski Padat, Pengurus Ma’arif Gelar Bincang Pendidikan Bahas Sakoma dan Kemah Internasional

Wonosobo – Di tengah padatnya agenda Pekan Olahraga dan Seni Ma’arif (Porsema) XIII tahun 2025 di Kabupaten Wonosobo, pengurus Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif NU PWNU Jateng tetap menyempatkan diri menggelar Bincang Pendidikan yang membahas perkembangan Satuan Komunitas (Sakoma) Ma’arif NU dan persiapan Kemah Internasional untuk Perdamaian dan Kemanusiaan di Eagle Hotel Wonosobo pada Kamis (11/9/2025).
Kegiatan tersebut menghadirkan sejumlah tokoh penting, di antaranya Sekretaris LP Ma’arif PBNU H. Harianto Oghie, Ketua Panitia Kemah Internasional LP Ma’arif NU Kak H. Soleh Abwa, Ketua LP Ma’arif NU PWNU Jawa Tengah Fakhruddin Karmani, Ketua Sakoma Ma’arif NU Jawa Tengah Kak H. Shobirin, dan peserta.
Dalam paparannya, Ketua Panitia Kemah Internasional LP Ma’arif NU Kak H. Soleh Abwa menekankan pentingnya Sakoma sebagai wadah pendidikan karakter melalui kepanduan, sekaligus menyiapkan generasi muda yang berintegritas, religius, dan memiliki kepedulian sosial.
Selain itu, rencana penyelenggaraan Kemah Internasional bertajuk Scouting for Peace and Humanity turut menjadi sorotan utama. Ajang ini dirancang untuk mempertemukan ribuan peserta dari 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah, dengan target lebih dari 1.700 peserta.
Menurut Kak H. Soleh Abwa, kemah ini tidak sekadar pertemuan pramuka, melainkan forum internasional untuk meneguhkan nilai perdamaian, kemanusiaan, dan solidaritas global. Sementara itu, Fakhruddin Karmani menegaskan bahwa Ma’arif NU Jawa Tengah siap mendukung penuh agar kegiatan ini berjalan sukses dan mampu memberikan dampak luas bagi dunia pendidikan.
Ketua Satuan Komunitas Pramuka Pandu Ma’arif NU Jawa Tengah Kak H. Shobirin mengatakan dalam sepekan ke depan akan melaksanakan koordinasi antara pengurus LP Ma’arif NU PWNU Jawa Tengah, Ketua LP Ma’arif PCNU se Jawa Tengah, Ketua Sako Pramuka Pandu Ma’arif NU Cabang Kabupaten/Kota se Jawa Tengah dan Juga Kepala MA, SMA, dan SMK dibawah naungan Lembaga Pendidikan Ma”arif dalam rangka menyiapkan kontingen Jawa Tengah mengikuti kegiatan kemah perdamaian tersebut.
Shobirin juga mengatakan akan meminta doa restu dan dukungan kepada PWNU Jawa Tengah juga berkoordinasi dan melaporkan kegiatan pengiriman kontingan Jawa Tengah kepada Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Tengah.
“Meski berlangsung di tengah kesibukan Porsema XIII, forum bincang pendidikan ini membuktikan komitmen LP Ma’arif NU dalam mengembangkan kepanduan sekaligus memperkuat kontribusi nyata di level nasional hingga internasional,” katanya.
Sementara itu, Wakil Ketua Bidang Organisasi, Usaha, dan Sarpras Satuan Komunitas Pramuka Pandu Ma’arif NU Jawa Tengah Kak H. Supriyono yang akrab disapa Lek Pri mengatakan bahwa antusiasme peserta yang terdiri dari unsur Ketua LP Ma’arif NU PCNU Kabupaten/Kota dan Ketua Sako Pramuka Pandu Ma’arif NU Cabang se Provinsi Jawa Tengah diwujudkan dalam bentuk komitmen untuk berpartisipasi dalam mensukseskan Kemah Perdamaian dan Kemanusiaan tersebut.
“Selain menghadirkan Anggota Pramuka Penegak d ibawah Sako Pramuka Pandu Ma’arif NU Cabang, perkemahan tersebut juga akan diikuti peserta komunitas kepanduan dari berbagai manca negara serta diikuti komunitas perdamaian dan kemanusiaan dari berbagai daerah,” kata Lek Pri yang juga Ketua Panitia Porsema XIII tersebut. (Ibda).