Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Berita » Menuju Masjid Mandiri

Menuju Masjid Mandiri

  • account_circle admin
  • calendar_month Jum, 15 Jan 2016
  • visibility 89
  • comment 0 komentar

Masjid mengemban banyak fungsi. Tidak hanya sebagai tempat ibadah, masjid juga berfungsi untuk menggalakkan  kaderisasi, pendidikan, dan pemberdayaan ekonomi ummat. Selama ini fungsi sebagai tempat ibadah, pendidikan dan kaderisasi sudah bisa berjalan. Namun, fungsi masjid sebagai tempat pemberdayaan umat belum begitu optimal.
Untuk itu, takmir masjid dan stakeholder harus memiliki jiwa entrepreneur (wirausaha) agar bisa meningkatkan taraf hidup umat di sekitar lingkungan masjid. Atau paling tidak, bisa mengurangi kemiskinan di sekitar masjid. “Jangan sampai masjidnya megah, tetapi kehidupan umat di sekitarnya tidak semegah masjidnya,” kata Ketua Forum Komunikasi Remaja Masjid Se-Kabupaten Pati,  Irsyaduddin, SE.,  ketika membuka  acara Kegiatan Orientasi Kewirausahaan untuk Masjid Mandiri yang dimotori oleh Forum Aktivitas Remaja Masjid Agung Baitunnur Pati, Forum Komunikasi Remaja Masjid se-Kabupaten Pati dan Lembaga Ta’mir Masjid Nahdlatul Ulama yang dilanjutkan dengan silaturrahim rombongan ke Pesantren Enterpreneur Al-mawaddah, Honggosoco, Jekulo, Kudus. 
Lebih lanjut, Irsyad mengatakan, hampir seluruh masjid di Kabupaten Pati sudah memiliki ta’mir. Sayangnya, ta’mir-ta’mir tersebut belum banyak yang mampu memfungsikan masjid secara optimal. Nah, kegiatan ini diharapkan dapat mendorong  para pengurus ta’mir masjid agar bisa berbuat banyak untuk kemakmuran umat di sekitar masjid.
Dalam sambutannya di hadapan para santri yang tergabung dalam Organisasi Remaja Masjid dan Lembaga Ta’mir Masjid NU se-Kabupaten Pati, K.H. Sofiyan Hadi selaku Pengasuh Pesantren Entrepreneur Al-Mawaddah berpendapat bahwa ta’mir masjid jangan hanya mengandalkan infaq dari jamaah. Untuk itu, perlu ada usaha nyata yang bisa menghasilkan keuntungan yang selanjutnya disalurkan untuk kemakmuran umat. Lebih jauh lagi, Kyai muda yang progresif ini menyadarkan peran penting para pegiat masjid untuk memiliki jiwa berkemandirian agar tidak mudah goyah oleh pengaruh ajaran kekerasan berkedok agama. Fakta menunjukkan bahwa ajaran kekerasan akan mudah merasuki alam pikiran seseorang yang tidak memiliki wawasan agama yang luas dan lemah secara ekonomi.

Acara dimulai dengan training tentang Spiritual Bussines dilanjutkan dengan pelatihan kewirausahaan. Pengenalan budidaya sayur dan buah organik dengan metode hidroponik, proses pembuatan tepung mocaf beserta turunan-turunan produknya meliputi cake, aneka keripik dan aneka kue. Pelatihan dilanjutkan dengan cara budidaya buah naga dan aneka macam produk berbahan dasar buah naga seperti syrup, keripik buah naga dll.(Am)

  • Penulis: admin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Pelajar NU Margorejo Gelar Konferensi Luar Biasa

    Pelajar NU Margorejo Gelar Konferensi Luar Biasa

    • calendar_month Rab, 10 Nov 2021
    • account_circle admin
    • visibility 74
    • 0Komentar

      Suasana Konferensi luar biasa PAC IPNU IPPNU Kecamatan Margorejo MARGOREJO- PAC IPNU IPPNU Kecamatan Margorejo usai adakan Orientasi Kepengurusan dan Konferensi Anak Cabang Luar Biasa pemilihan ketua IPNU pada Ahad, (7/11). Kegiatan ini diselenggarakan di kantor sekretariat PAC IPNU IPPNU Margorejo di desa Pegandan.   Dengan diadakanya Konferensi Anak Cabang luar biasa, harus dilaksanakan karena […]

  • Pelajar Islam Berbudaya untuk Toleransi dan Persatuan Bangsa  KONGRES XVII I  IPPNU

    Pelajar Islam Berbudaya untuk Toleransi dan Persatuan Bangsa KONGRES XVII I IPPNU

    • calendar_month Kam, 3 Des 2015
    • account_circle admin
    • visibility 42
    • 0Komentar

    Negara-negara berkembang hanya menjadi penonton bagi masuk dan berkembangnya nilai-nilai negara maju yang dianggap nilai-nilai global ke wilayah negaranya. Bagi Indonesia, merasuknya nilai-nilai Barat yang menumpang arus globalisasi ke kalangan masyarakat Indonesia merupakan ancaman bagi budaya asli yang mencitrakan lokalitas khas daerah di negeri ini. Kesenian-kesenian daerah seperti wayang, gamelan, dan tari menghadapi ancaman serius […]

  • Night Gathering Warnai Peringatan Hari Santri IPNU-IPPNU Grogolan

    Night Gathering Warnai Peringatan Hari Santri IPNU-IPPNU Grogolan

    • calendar_month Jum, 22 Okt 2021
    • account_circle admin
    • visibility 56
    • 0Komentar

      Night Gathering ala IPNU dan IPPNU Grogolan dalam menyambut Hari Santri 2021 DUKUHSETI – Peringati Hari Santri Nasional 2021, IPNU IPPNU Grogolan Utara gelar Gathering Night, Kamis (21/10). Lebih lanjut, Kegiatan Gathering Night ini diisi dengan ziaroh makam, sholawatan, talk show, pensi dan diakhiri dengan game dengan mengusung tema Menumbuhkan Jiwa Santri Indonesia dengan […]

  • Apakah Mobil dan Tanah Wajib Dizakati?

    Apakah Mobil dan Tanah Wajib Dizakati?

    • calendar_month Ming, 15 Agu 2021
    • account_circle admin
    • visibility 37
    • 0Komentar

    Pak Ahmad adalah seorang pengusaha atau pemproduksi saos dan kecap yang sukses. Sejak mulai usaha sampai sekarang (7 tahun) Pak Ahmad sudah bisa membeli tanah dan sekarang di tanah tersebut sudah dibangun perusahaan dan juga bisa membeli 2 Mobil, 3 Motor dan barang-barang lainnya. Seperti biasanya setiap akan hari raya Idul Fitri, para produsen saos dan […]

  • Program ‘Explore More’ Ma’arif Jateng Digelar Di MA Banin

    Program ‘Explore More’ Ma’arif Jateng Digelar Di MA Banin

    • calendar_month Kam, 15 Agu 2019
    • account_circle admin
    • visibility 48
    • 0Komentar

    WINONG-Madrasan Aliyah Tarbiyatul Banin menjadi tuan rumah program ‘Explore More’ Kamis (15/8). Kegiatan terebut merupakan kemitraan LP Ma’arif Jawa Tengah dengan Girl Rising Unilever Indonesia. Tujuannya adalah untuk meningkatkan mutu pendidikan. Dalam pelaksanaannya, LP Ma’arif memilih dua kabupaten untuk dijadikan lokasi program Explore More ini yaitu Kab. Blora dan Kab. Pati. Di Kabupaten Pati, pelatihan […]

  • PR IPNU IPPNU Bulungan Gelar Pengajian dan Shalawat Peringatan Maulid Nabi

    PR IPNU IPPNU Bulungan Gelar Pengajian dan Shalawat Peringatan Maulid Nabi

    • calendar_month Kam, 21 Okt 2021
    • account_circle admin
    • visibility 51
    • 0Komentar

    Suasana pengajian di Musholla Sabilal Huda yang diadakan oleh Pengurus Ranting IPNU IPPNU Desa Bulungan, Tayu. TAYU – Banyak cara mengenang kembali kelahiran Nabi Muhammad SAW. Salah satunya seperti yang dilakukan oleh para Pengurus Ranting IPNU IPPNU Desa Bulungan, Tayu. Dalam rangka memperingati maulid Nabi Muhammad SAW, para pelajar NU tersebut mengadakan pengajian dan shalawat. […]

expand_less