Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Berita » Mengenang Jejak Kyai Sahal

Mengenang Jejak Kyai Sahal

  • account_circle admin
  • calendar_month Sab, 17 Jan 2015
  • visibility 13
  • comment 0 komentar
Pati, Ada seorang Nahdliyyin tulen yang berjasa bagi NU. Dia seorang pemikir, mastur (tertutup), tidak banyak yang tahu. Dialah dokter Fahmi Dja’far Saifuddin. Dekan sebuah fakultas ternama di Universitas Indonesia inilah yang meramal Kiai Sahal bakal jadi Rais Aam dan Gus Dur jadi presiden pada tahun 2000.
Putra sulung KH Saifuddin Zuhri ini tidak meramal berdasar hitungan weton atau klenik. Akan tetapi, melihat orang dan sosoknya serta mempelajarinya dari sisi biologi dan anatominya. Walhasil, kesimpulannya, Kiai Sahal bakal jadi Rais Aam dan Gus Dur harus jadi presiden.
Pejabat Rais Aam Syuriah PBNU KH A Musthofa Bisri (Gus Mus) menuturkan hal tersebut saat didaulat memberikan taushiyah pada Haul ke-1 Almaghfurlah KH MA Sahal Mahfudh di Pesantren Maslakul Huda Kajen-Margoyoso-Pati, Jawa Tengah, Selasa (13/01/15) malam.
Ironisnya, lanjut Gus Mus, saat Gus Dur jadi presiden ternyata dokter Fahmi justru sedang sakit keras. “Jadi, sebelum ke Kajen Presiden Abdurrahman Wahid terlebih dahulu mengunjungi sahabatnya itu. Dokter Fahmi nangis karena merasa enggak bisa bantu sahabatnya yang telah jadi presiden,” ujarnya.
Gus Mus mengatakan, ramalan dokter Fahmi terkait Kiai Sahal ternyata benar. Pada Muktamar NU ke-31 di Lirboyo, Kediri tahun 1999 terpilihlah Kiai Sahal sebagai Rais Aam menggantikan ajengan asal Cipasung, KH M Ilyas Ruchiyat.
“Meski meleset sedikit, karena Kiai Sahal terpilih sebelum tahun 2000. Namun, ramalan dokter Fahmi cukup menarik karena dia melihat Kiai Sahal sebagai tokoh yang konsisten, luas ilmunya, dan benar-benar memikirkan masyarakat,” ujar Gus Mus mengutip dokter Fahmi.
Selain karena luasnya ilmu, lanjut Gus Mus, Kiai Sahal termasuk kategori ulama yang memiliki perhatian, keberpihakan, dan melihat persoalan masyarakat dengan penuh kasih sayang. “Saya selalu mengistilahkannya yandzuruunal ummah bi ‘ainir rahmah, yang memandang umat dengan mata kasih sayang,” tuturnya.
Bagi Gus Mus, Kiai Sahal merupakan tokoh yang memiliki lompatan fenomenal. Sebab pengasuh Pesantren Maslakul Huda Kajen ini bisa menembus ulama generasi pertama dan kedua.

“Mestinya, Kiai Sahal itu generasi ketiga. Jadi, generasi pertama ada Mbah Hasyim Asyari, Mbah Wahab, Mbah Bisri. Generasi kedua, ada Kiai Wahid Hasyim, Kiai Mahfudh Shiddiq. Ternyata Kiai Sahal ini sering diajak bicara beliau-beliau itu karena keluasan ilmunya,” ungkap Gus Mus. (Musthofa Asrori/Mahbib)

  • Penulis: admin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Perkuat SMK Ma'arif dengan Rapat Koordinasi MKKS SMK Ma'arif Jateng

    Perkuat SMK Ma’arif dengan Rapat Koordinasi MKKS SMK Ma’arif Jateng

    • calendar_month Ming, 9 Feb 2025
    • account_circle admin
    • visibility 18
    • 0Komentar

        Pcnupati.or.id- Tegal – Dengan tujuan memperkuat koordinasi antara SMK Ma’arif se-Jawa Tengah dan evaluasi program, Lembaga Pendidikan Ma’arif NU PWNU Jawa Tengah mengadakan Rapat Koordinasi MKKS SMK Ma’arif NU Jateng di SMK NU Entrepreneur 01 Lebaksiu Kabupaten Tegal pada hari Sabtu (08/02/25). Kegiatan diikuti oleh 18 Pengurus MKKS SMK Ma’arif Kabupaten/Kota yang sudah […]

  • PAC IPNU IPPNU Kayen Gelar Sosialisasi, Komisariat Pencetak Pelajar Hebat

    PAC IPNU IPPNU Kayen Gelar Sosialisasi, Komisariat Pencetak Pelajar Hebat

    • calendar_month Sel, 3 Nov 2020
    • account_circle admin
    • visibility 7
    • 0Komentar

    PATI, – Menghadiri Peringatan Maulid Yayasan Pendidikan Islam Asyariyah Miftahul Falah Desa Talun Kecamatan Kayen, PAC IPNU IPPNU Kecamatan Kayen mengadakan sosialisasi mengenai Ke-IPNU-IPPNU-an bertempat di Gedung yayasan tersebut. Minggu, (01/11/2020) “Saya berharap Madrasah Miftahul Falah dapat berdiri pimpinan komisariat IPNU IPPNU yang nantinya menjadi wadah pencetak generasi muda yang hebat dan unggul dalam agama […]

  • PCNU-PATI

    Galakkan Zakat Pertanian 

    • calendar_month Sel, 23 Mei 2023
    • account_circle admin
    • visibility 7
    • 0Komentar

    Oleh: Dr. Jamal Makmur Salah satu sektor zakat yang harus digalakkan adalah zakat pertanian. Mayoritas masyarakat Indonesia adalah petani, sehingga potensi zakat pertanian sangat besar. Ironis, potensi besar belum digarap secara serius. Praktisi lembaga filantropi Islam harus sejak dini menggalakkan potensi zakat sektor ini untuk kemaslahatan bangsa Indonesia, khususnya program pemberdayaan ekonomi. MWCNU Trangkil memulai […]

  • Sukses Gelar Akreditasi dan Visitasi PAC IPNU IPPNU Tlogowungu

    Sukses Gelar Akreditasi dan Visitasi PAC IPNU IPPNU Tlogowungu

    • calendar_month Jum, 26 Feb 2021
    • account_circle admin
    • visibility 8
    • 0Komentar

      Kamis, 25 Februari 2021 PAC IPNU IPPNU Tlogowungu telah melaksanakan akreditasi dan visitasi administrasi pimpinan ranting se- Kecamatan Tlogowungu. Meskipun masih kategori baru, PAC IPNU IPPNU Tlogowungu kini telah mempunyai 9 Ranting dari 15 Desa dan 7 Ranting yang telah ber SP. Saat asesor memanggil nama-nama ranting untuk maju menjalani proses asesmen, terlihat wajah-wajah […]

  • PCNU-PATI

    Puasa dari Media Sosial

    • calendar_month Jum, 15 Mar 2024
    • account_circle admin
    • visibility 9
    • 0Komentar

    Oleh Hamidulloh Ibda* Di era digital yang semakin berkembang, media sosial telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Entah sekadar untuk berinteraksi dengan teman, mendapatkan informasi terkini, atau mengungkapkan pendapat, platform-platform media sosial seperti Facebook, Instagram, Twitter, dan lainnya telah menjadi tempat utama bagi jutaan orang di seluruh dunia. Namun, bagaimana puasa, sebuah praktik […]

  • Peringati HSN, Banom NU Se Gunungwungkal Gelar Istighosah

    Peringati HSN, Banom NU Se Gunungwungkal Gelar Istighosah

    • calendar_month Sab, 23 Okt 2021
    • account_circle admin
    • visibility 12
    • 0Komentar

    GUNUNGWUNGKAL – Banom NU se-Kecamatan Gunungwungkal berkolaborasi adakan istighotsah dan tausiyah dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional, Jum’at (22/10/2021)  Acara bertempat di kediaman KH. Muadz Thohir, Dukuh Karanganyar, Desa Gulangpongge, Kecamatan Gunungwungkal dan berlangsung pada pukul 07.00 – 11.30 WIB.  Selain untuk memperingati Hari Santri Nasional, acara tersebut bertujuan untuk mempererat silaturrahim antar banom NU […]

expand_less