 |
| Para relawan Covid-19 LPBI NU Kabupaten Pati |
PATI-Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim (LPBI) NU baru-baru ini mencetuskan program yang cukup segar. seperti biasa, LPBI yang diisi oleh para pemuda selalu memberikan pelayanan yang cepat kepada ummat.
Imam Rifai, ketua cabang LPBI NU Pati menuturkan kepada pcnupati.or.id bahwa pihaknya turut berkontribusi dalam masalah Covid-19. Salah satu bukti nyatanya adalah LPBI menyiapkan tim pemulasaran dan pemakaman jenazah Covid-19.
“Kami menyiapkan lima belas personel,” tuturnya.
Bukan hanya itu, Lembaga yang bergerak di bidang penanggulangan bencana ini juga meminjamkan armada berupa satu unit mobil dan tim yang dilengkapi APD jika diberlukan. Imam Rifai juga menyatakan bahwa pihaknya selalu siaga on call kapanpun jasa mereka diperlukan.
Ia menuturkan bahwa tim siaga Covid-10 LPBI NU ini bisa menjalankan tugas untuk seluruh Kabupaten Pati. Meskipun sekretariatnya terpusat di Dukuhseti, namun pihaknya selalu siap jika kecamatan lain membutuhkan pertolongan. Fasilitas yang dijanjikan LPBI NU pun hampir komplit untuk penanganan jenazah Covid-19
“Bisa bantu kalau ada overload hingga antrean pemakaman insya Allah kami bisa upayakan,” terangnya.
Bagi masyarakat yang membutuhkan, lanjut Imam, bisa menghubungi contact person (CP) yang telah ditunjuk oleh pihak LPBI NU Pati. Dalam kasus penanganan jenazah covid, pihaknya menyediakan dua CP, yaitu 081226669288 dan 085290153202.
Kiprah LPBI NU Pati
LPBI NU menaruh harapan agar dengan kepedulian ini, sekaligus bisa memperkenalkan bahwa di NU juga ada lembaga yang secara khusus menangani bencana. Meskipun belum cukup dikenal, namun LPBI NU memiliki peran besar dalam penanggulangan bencana.
Tercatat, ketika terjadi banjir besar selama berhari-hari di Kabupaten Pati beberapa bulan silam, LPBI menjadi ujung tombak NU dalam menangani bencana tersebut. mulai penyaluran logistik hingga tindakan terhadap korban.
“Kita kan tau kalau NU Pati menjadi garda terdepan selama banjir kemarin. Berapa miliar total bantuan yang dikeluarkan NU tapi sedikit sekali media yang meliput. Di situ LPBI NU berperan aktif. Bisa dikatakan kala itu ujung tombak NU ya LPBI, tentunya dibantu teman-teman dari Lembaga dan Banom lain, ya,” ungkapnya.
Dalam akhir wawancara dengan pcnupati.or.id, imam berharap agar masyarakat tetap taati protokol kesehatan sebagaimana imbauan ulama dan pemerintah. selain itu ia juga berpesan kepada seluruh pengurus dan relawan LPBI NU untuk tetap semangat dan ikhlas dalam berkhidmah untuk ummat.
“Yang kita kerjakan siapa tau menjadi amal jariyah. Untuk teman-teman LPBI NU Pati, Jangan berhenti menebar kebaikan bi washilati LPBI NU, insya allah kita termasuk follower-nya Mbah Hasyim (KH. Hasyim Asy’ari Pendiri NU-red.),” pungkasnya.(lut/ltn)
