Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Berita » LDNU bersama IPNU-IPPNU Pati Gelar Ngaji Budaya di Masjid Agung Pati

LDNU bersama IPNU-IPPNU Pati Gelar Ngaji Budaya di Masjid Agung Pati

  • account_circle admin
  • calendar_month Jum, 29 Mar 2024
  • visibility 74
  • comment 0 komentar

 

Pcnupati.or.id – Masjid Agung Baitunnur Pati mencatatkan sejarah dengan menggelar ngaji budaya, Kamis (28/3/2024) malam. Masjid yang berada di pusat kota Pati tersebut bakal menjadi rujukan masjid agung lain di Indonesia.

“Saya terenyuh. Ini bisa jadi contoh masjid yang lain,” ujar KH Budi Harjono saat berceramah di hadapan ribuan jamaah dalam Ngaji Cangkrukan memperingati Nuzulul Quran di Masjid Agung Baitunnur Pati.

Selain Kiai Budi, hadir dalam acara dengan jargon melangitkan selawat dan ngaji budaya itu, Habib Ali Zainal Abidin Jepara, Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Pati KH Yusuf Hasyim, Ketua LDNU KH Ilham Supriyanto, dan Asisten II Sekda Pati Nasikun.

Tampak pula seniman Ki Markonyik yang dikenal sebagai dagelan semakin mencairkan suasana. Ki Haidar dalang IPNU juga tak kalah menyemarakkan acara dengan pagelaran wayangnya.

Kiai Budi menyebut, ngaji yang memadukan pemahaman agama yang bersanding dengan budaya tersebut baru kali ini ditemui berlangsung di masjid. Dia mengharapkan, mengaji santai yang dapat diikuti semua kalangan dapat berlangsung rutin setiap bulan.

“Bukan hanya menjadi masjid mahdhoh, tetapi juga (menjalankan) fungsi muamalah yang berbudaya timur,” kata dia.

Menurut dia, Islam di Indonesia belakangan ini menjadi perhatian dunia. Itu karena Islam di Indonesia yang diyakini mayoritas penduduk dapat bersanding dengan warga lain yang berbeda suku bangsa dan agama.

Kondisi demikian berbeda dengan banyak negara berbasis Islam di Timur Tengah yang justru terus terlibat pertikaian meskipun hanya satu suku bangsa, yakni Arab. Berbeda dengan Indonesia, dengan suku dan agama yang banyak tetapi hidup damai berdampingan. Itu tidak terlepas dari Islam, yang mayoritas di Indonesia menjadi pioner dalam toleransi dan menjunjung tinggi nilai kemanusiaan.

Ketua PCNU Pati KH Yusuf Hasyim menyatakan, Ngaji Cangkrukan seperti ini perlu diperbanyak di Pati.

“Harapannya, ngaji yang dipadu dengan kesenian dan budaya dapat digelar di setiap desa,” harap dia.

Acara dakwah islamiyah tersebut digawangi Takmir Masjid Agung Baitunnur bersama Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) Pati dan IPNU-IPPNU.

Ngaji Cangkrukan di Masjid Agung Baitunnur Pati memadukan mengaji agama dan berselawat dengan wayang, serta dagelan, dan kesenian lain. Acara tersebut dimeriahkan gamelan Kalimosodo, Ahbabul Musthofa Pucakwangi, OSBand Pelajar NU Pati

Asisten II Sekda Pati Nasikun yang hadir mewakili Penjabat (Pj) Bupati Henggar Budi Anggoro mengapresiasi kegiatan tersebut. Pemkab mengharapkan ngaji budaya dapat digelar berkelanjutan sebagai sarana syiar Islam. (*/angga/ltn).

  • Penulis: admin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • PWNU Jateng Desak Pemerintah  Tinjau Kembali Kebijakan  Full Day School

    PWNU Jateng Desak Pemerintah Tinjau Kembali Kebijakan Full Day School

    • calendar_month Sen, 24 Mar 2025
    • account_circle admin
    • visibility 52
    • 0Komentar

    Pcnupati.or.id-SEMARANG – Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah mendesak kepada otoritas pendidikan agar meninjau kembali kebijakan full day school  yang dalam beberapa tahun lalu diterapkan di satuan-satuan pendidikan (satpen) tingkat dasar dan menengah (Dasmen). Desakan itu mengemuka dalam rapat pleno pertama PWNU Jateng tahun 2025 yang berlangsung di aula Gedung NU Jateng, Jl Dr […]

  • Menjawab Adzan di TV

    Menjawab Adzan di TV

    • calendar_month Sel, 20 Jul 2021
    • account_circle admin
    • visibility 53
    • 0Komentar

        Pertanyaan : Bagaimana hukumnya menjawab adzan dari Radio ataupun Televisi yang biasa sering kita dengar dan apakah adzannya Radio ataupun Televisi sudah mencukupi sunatnya adzan di tempat itu? Jawaban :Hukum menjawabnya adzan adalah sunat, apabila suara adzan tersebut langsung dari mu`addzinnya, dan apabila dari kasetrekaman maka tidak sunat. Dan adzan tersebut tidak mencukupi […]

  • PCNU-PATI

    Belajar Disiplin dari Kiai Sahal Mahfudh

    • calendar_month Sab, 5 Nov 2022
    • account_circle admin
    • visibility 57
    • 0Komentar

    Oleh : Siswanto Kiai Sahal Mahfudh yang kita ketahui merupakan sosok ulama yang ‘alim dan faqih dari pelbagai fan keilmuan. Hal ini bisa dilihat dari kiprah beliau selama menjadi Rais ‘Aam PBNU, menjadi Direktur Pengururuan Islam Mathali’ul Falah (PIM), dan menjadi pengasuh Pondok Pesantren Maslakul Huda Kajen Margoyoso Pati. Menunjukkan kalau beliau ‘alim dari pelbagai […]

  • a table topped with lots of papers on top of a wooden table

    Penulis dan Pejalan Kaki

    • calendar_month Sen, 26 Feb 2024
    • account_circle admin
    • visibility 49
    • 0Komentar

    Oleh: M. Iqbal Dawami Aku, yang selalu terpaku pada layar dan tumpukan buku, menyulam kata demi kata, sering kali lupa bahwa tubuh ini juga butuh gerak dan ruang untuk bernapas. Hari demi hari, aku terjebak dalam rutinitas yang sama: duduk berjam-jam, mengolah pikiran yang tak pernah berhenti berputar, mencoba menerjemahkan kerumunan ide menjadi kalimat-kalimat yang […]

  • PCNU-PATI

    Empat Ibu Pengajian

    • calendar_month Sen, 10 Okt 2022
    • account_circle admin
    • visibility 55
    • 0Komentar

    Oleh : M. Iqbal Dawami Empat ibu pengajian duduk sambil ngerumpi. Mereka sedang asyik saling membangga-banggakan anaknya masing-masing. Ibu pertama berkata, “Tahu tidak, anak saya sekarang sudah jadi ustad. Kalau dia masuk ruangan, orang akan menyapa, ‘Assalamu’alaikum, selamat pagi, Ustad.’” Tak mau ketinggalan ibu kedua berkata, “Yah baru ustad, anak saya adalah seorang kyai. Orang-orang […]

  • Musyawarah, Kumini Duduki Jabatan Ketua Muslimat NU Semirejo

    Musyawarah, Kumini Duduki Jabatan Ketua Muslimat NU Semirejo

    • calendar_month Kam, 7 Nov 2019
    • account_circle admin
    • visibility 67
    • 0Komentar

    GEMBONG-Pengurus Anak Cabang (PAC) Muslimat NU Gembong mulai melakukan turba untuk membentuk pengurus-pengurus ranting. Upaya ini merupakan motto utama Muslimat NU Gembong yang berkeinginan untuk menjamiyyahkan jamaah. Dengan kata lain, membangun jamaah saja tidak cukup, namun harus dengan jam’iyyah atau organisasi. Kuniati, S.Pd.I. (gamis ungu) ketua terpilih dalam pemilihan pengurus Muslimat NU Ranting Semirejo, Gembong […]

expand_less