Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Berita » Jawab Krisis Pangan, Hasil Padi Kadang Tani Sarwotulus Capai 13 Ton

Jawab Krisis Pangan, Hasil Padi Kadang Tani Sarwotulus Capai 13 Ton

  • account_circle admin
  • calendar_month Ming, 22 Sep 2024
  • visibility 124
  • comment 0 komentar

Semarang – Kelompok tani Kadang Tani Sarwotulus (KTST) berhasil melaksanakan panen raya yang bertempat di desa Ketapang, kecamatan Susukan, Kabupaten Semarang pada Sabtu pagi (21/9/2024). Hal itu terungkap dalam Panen Padi Organik Kadang Tani Sarwotulus Jawa Tengah yang merupakan panen raya edisi tahun ke lima hasil dari budidaya padi dengan pupuk organik. Kadang Tani Sarwo Tulus sendiri merupakan sebuah kelompok tani yang concern-nya pada penggunaan pupuk organik.

Prosesi panen raya dihadiri oleh Rais Syuriyah PWNU Jateng yang sekaligus sebagai Pendiri dan Pembina KTST, KH. Ubaidullah Shodaqoh dan Katib Syuriah PWNU Jateng KH. Mohamad Muzamil, serta KH. Hudalloh Ridwan sebagai pembina. Beliau turut membersamai para petani dalam panen raya kali ini.

Ketua Kadang Tani Sarwotulus Jawa Tengah, H. Musthofa, menerangkan, pada panen kali ini berhasil memanen seluas 5 hektar. “Varian yang dipanen di antaranya mentik susu, pandanwangi, dan sisokan,” katanya.

Panen raya pada kali ini turut dihadiri beberapa cabang KTST wilayah Jawa Tengah mulai dari Sragen, Blora, Temanggung, Klaten, dan Demak.

Disampaikan serta KH. Hudalloh Ridwan (Gus Huda), bahwa hasil panen kali ini diperkirakan naik 1 ton perhektar dari yang sebelumnya 13 ton. “Selain dikonsumsi sendiri, hasil padi ini, seperti panen-panen sebelumnya terserap oleh pasar lokal dan diekspor,” katanya.

“Alhamdulillah, jika di media diberitakan terkait dengan krisis pangan, Kadang Tani Sarwotulus, telah menjawab, bahwa di beberapa kelompok binaan seperti di Klaten telah mengalami surplus. Ini membuktikan bahwa kehadiran Kadang Tani Sorwotulus benar- benar bisa memberikan solusi nyata bagi para petani, dan ketahanan pangan,” tegas Gus Huda.

Petani kita, katanya, terus bisa produksi tanpa ada kebergantungan dengan pupuk- pupuk dan obat pabrik yang di samping harganya semakin tidak terjangkau oleh petani dan barangnya sering mengalami kelangkaan, juga tidak baik, baik untuk kesehatan tubuh maupun kesuburan tanah. “Hasil panen dengan budidaya organik yang dilakukan oleh para petani dampingan Kadang Tani Sarwotulus terus meningkat dari tahun ke tahun,” tambahnya. (HI)

  • Penulis: admin
Tags

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Ini Cara Pelajar NU Sidomukti Buka Bulan Maulud

    Ini Cara Pelajar NU Sidomukti Buka Bulan Maulud

    • calendar_month Jum, 8 Okt 2021
    • account_circle admin
    • visibility 167
    • 0Komentar

    Kekompakan IPNU dan IPPNU Ranting Sidomukti dalam mengisi bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW. MARGOYOSO – Dalam rangka memperingati hari lahir Nabi Muhammad SAW, PR IPNU IPPNU Desa Sidomukti menggelar pengajian umum pada Kamis, (7/10). Acara tersebut terlaksana berkat kerjasama dengan Fatayat dan Majlis Yasinan Ibu-Ibu Dukuh Gesing.  Acara berlangsung dari pukul 13.15 WIB sampai 15.45 […]

  • Pati Targetkan Juara Umum Porseni Jawa Tengah 2025

    Pati Targetkan Juara Umum Porseni Jawa Tengah 2025

    • calendar_month Sen, 28 Jul 2025
    • account_circle admin
    • visibility 147
    • 0Komentar

    Pcnupati.or id – Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pati, Ahmad Syaiku, menargetkan kontingen dari Bumi Mina Tani menjadi Juara Umum pada ajang Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Madrasah Tingkat Provinsi Jawa Tengah yang diselenggarakan di Kabupaten Banyumas pada tanggal 27 hingga 30 Juli 2025. “Para peserta Ahad kemarin kami lepas dari pendopo kabupaten. Harapan kami Pati mendapat […]

  • Pecah, Perayaan HUT IPPNU Di Gembong Berlangsung Semarak

    Pecah, Perayaan HUT IPPNU Di Gembong Berlangsung Semarak

    • calendar_month Sen, 2 Mar 2020
    • account_circle admin
    • visibility 157
    • 0Komentar

    GRMBONG-Malam perayaan hari lahir Ikatan Pelajar Putri NU (IPPNU) ke-65 di Kecamatan Gembong berlamgsung semarak, Minggu (1/3) malam tadi. Pasalnya, PAC IPNU-IPPNU Gembong menghelat sholawatan bersama. Ketua IPPNU Gembong, diwakili oleh Ketua IPNU, Ahmad Saifuddin (ke dua dari kiri) mengecup tangan Gus Faiz (baju putih) dan K. Ro’fat Hilmy (paling kiri) sebagai simbol ketaatan kepada […]

  • PCNU-PATI

    Hasil-Hasil Munas Alim Ulama Konbes NU 2017

    • calendar_month Jum, 23 Des 2022
    • account_circle admin
    • visibility 108
    • 0Komentar

    Buku ini merupakan kumpulan Keputusan Musyawarah Nasional Alim Ulama dan Konferensi Besar Nahdlatul Ulama yang diselenggarakan pada pada tanggal 23-25 November 2017 di NusaTenggara Barat. Buku ini terdiri dua bagian. Bagian pertama merupakan Keputusan-Keputusan Musyawarah Nasional Alim Ulama yang membahas masalah keislaman (bahtsul masail ad-diniyyah), meliputi masalah-masalah aktual (al-waqi’iyyah), tematik (al-maudhuiyyah) dan perundang-undangan (al-qanuniyyah)

  • Meriahkan Kirab Santri, PC IPNU IPPNU Pati Gelar Lomba Kreasi Pelajar

    Meriahkan Kirab Santri, PC IPNU IPPNU Pati Gelar Lomba Kreasi Pelajar

    • calendar_month Sab, 22 Okt 2022
    • account_circle admin
    • visibility 121
    • 0Komentar

    Pcnupati.or.id.- Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional (HSN) 2022, Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pati mengadakan Apel dan Kirab pada Sabtu (22/10/2022). Untuk menambah gairah semangat dalam mengikuti kirab, Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama +(IPNU) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Pati mengadakan Lomba Kreasi Pelajar. Peserta berasal dari Pimpinan Anak Cabang […]

  • sepeda-webp

    Membeli Sepeda Motor Secara Kredit

    • calendar_month Sel, 22 Mar 2022
    • account_circle admin
    • visibility 109
    • 0Komentar

      Pak Ahmad membeli sepeda motor di dealer, dengan ketentuan; jika kontan harga Rp. 5 jt. Jika kredit dalam waktu satu tahun, dengan uang muka 500 rb, maka harga menjadi 6 jt. Dan jika dalam jangka waktu yang ditentukan pak ahmad belum bisa melunasi, maka sepeda motor akan ditarik kembali, kemudian uang muka dinyatakan hilang. […]

expand_less