Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Parodi » Indonesia Tetap Merdeka, Meski Rakyat Sengsara

Indonesia Tetap Merdeka, Meski Rakyat Sengsara

  • account_circle admin
  • calendar_month Rab, 7 Sep 2022
  • visibility 54
  • comment 0 komentar

Oleh : Niam At Majha

Baru bulan lalu kita tertawa bahagia merayakan hari kemerdekaan, hari merdeka, nusa dan bangsa, hari lahirnya bangsa Indonesia, Merdeka, Sekali merdeka tetap merdeka, Kita tetap setia tetap sedia, sepenggal lirik dari lagu Coklat. Dan bulan lalu kita merayakan Kemerdekaan yang ke 77 tahun, beraneka ragam, bermacam macam perlombaan di hadirkan dan di adakan, mulai dari yang berseragam atau pun tanpa seragam, semua ikut meramaikan, dan sedikit melupakan angsuran dari bank, yang ketika naik jabatan membuka kredit kendaraan, dengan dalih untuk menaikkan taraf kehidupan, guna membedakan mana pegawai kantoran dan pegawai srabutan.

Itulah kehidupan, angan dan keinginan tiada akhir; ibaratnya semakin banyak gaya maka akan timbul banyak tekanan.  Jadi makin bergaya maka makin tertekan. Mungkin pada tahun ini saya dan Anda di paksa untuk bertahan atau legowo menerima segala keputusan pemerintah, yang katanya telah merdeka 77 tahun berlalu. Menaikkan harga bahan bakar tak ubahnya seperti menaikkan harga gorengan di pinggir jalan. Pagi kedelai sorenya tempe, itulah Indonesia beraneka ragam suku dan budayanya.

Saya dan Anda tak bisa lari dari kenyataan ini, semua harus dihadapi apapun itu, semua tak dapat di pungkiri apabila harga kebutuhan pokok akan ikut merangkak sejalan dengan naiknya bahan bakar minyak; sebuah revolusi mental yang menjadi beban berat masyarakat.

Indonesia akan tetap merdeka meskipun rakyat makin sengsara. Kenaikan bahan bakar minyak tak dibarengi dengan kesejahteraan gaji para buruh pabrik, karyawan harian lepas dan lain sebagainya. Masih banyak di kabupaten kabupaten se Indonesia dari Sabang hingga sebelum Merauke yang gajinya dibawah UMK (Upah Minimum Kabupaten) para buruh mau nuntut, mau demo bingung, sebab rakyat belum merdeka. Hak bicara di kelola sedemikan rupa. Padahal keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

“Wajar saja BBM naik lha wong subsidi untuk rakyat di cabut, sudah tak diberlakukan, dengan maksud dan tujuan agar masyarakat mandiri dan berdikari “ujar teman saya.

Subsidi dicabut setelahnya akan ada bagi bagi uang ke masyarakat seringkali,  seharusnya di berikan malahan tak mendapatkannya. Itulah Indonesia kalau tepat guna tentu bukan Indonesia kita, yang beragam suku dan budayanya. Jadi teringat dengan Galang Rambu Anarki, BBM naik tinggi, Susu tak terbeli orang pintar tarik subsidi, Mungkin bayi kurang gizi.

Kembali kepada kenaikan harga bahan bakar minyak, seandainya, andai kata, jika kalau dan kemungkinan saya dan Anda apakah pernah berfikir liar rakyat bekerjasama satu padu berjuang sekuat tenaga, tumpah darah satu Indonesia agar  untuk dua tahun saja tak membayar pajak kepada negara, sekali kali gantian biar ikut merasakan, bukan rakyat terus yang merasakan subsidi hilang, akan tetapi pemerintah juga ikut merasakan bagaimana rasanya pajak tak terbayarkan. Setimpal bukan?

  • Penulis: admin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Baiti Jannati

    Baiti Jannati

    • calendar_month Sen, 10 Apr 2017
    • account_circle admin
    • visibility 66
    • 0Komentar

    Rumah adalah tempat untuk pulang; di rumah kita bisa merasakan surga dan neraka. Tergantung bagaimana kita bersikap dilingkungan keluarga saat berada di rumah. Bisa dikatakan rumah sebagai pelepas lelah saat kita seharian mencari rizki di luar, maka dari itu rumah akan menjadi tempat yang paling indah untuk dirindukan.  Buku  bertajuk Amalan Amalan Rumahan Berpahala Surgal […]

  • IPNU IPPNU Jateng Ajak Anggota Jadi Enterpreneur Muda

    IPNU IPPNU Jateng Ajak Anggota Jadi Enterpreneur Muda

    • calendar_month Rab, 24 Nov 2021
    • account_circle admin
    • visibility 46
    • 0Komentar

      Suasana Economy Creative Student Expo (ECSE) yang diselenggarakan oleh PW IPNU & IPPNU Jawa Tengah, Rabu (24/11).  Dalam rangka meningkatkan kemandirian organisasi Pimpinan Wilayah (PW) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Jawa Tengah ajak anggota untuk jadi enterpreneurship muda.  Hal tersebut disampaikan langsung oleh Ketua PW IPNU Jawa […]

  • Jamaah Haji Pati Mulai Pulang Pekan Depan, Ini Jadwalnya

    Jamaah Haji Pati Mulai Pulang Pekan Depan, Ini Jadwalnya

    • calendar_month Sel, 17 Jun 2025
    • account_circle admin
    • visibility 98
    • 0Komentar

      PCNU.OR.ID, Pati – Jamaah haji asal Kabupaten Pati, Jawa Tengah dijadwalkan mulai pulang pada pekan depan. Jadwal pemulangan pun telah dirilis Kementerian Agama (Kemenag). Masyarakat yang mempunyai keluarga yang sedang ibadah haji pun perlu menyimak. Plh Kepala Kemenag Kabupaten Pati Abdul Hamid memaparkan, 1.396 jemaah haji bakal dipulangkan mulai Senin (23/6/2025) hingga Jumat (11/7/2025). […]

  • Pesantren Sebagai The Great Tradition

    Pesantren Sebagai The Great Tradition

    • calendar_month Sab, 4 Jan 2025
    • account_circle admin
    • visibility 118
    • 0Komentar

    Oleh: Siswanto, M.A Pesantren merupakan lembaga pendidikan Islam yang memiliki sejarah panjang dan akar budaya yang mendalam di Indonesia. Peranannya tidak hanya terbatas pada bidang keagamaan, tetapi juga sebagai salah satu pilar penting dalam aspek intelektual, sosial, ekonomi, politik, dan budaya bangsa. Nilai-nilai yang ada di pesantren turut membentuk serta menjadi bagian dari identitas keindonesiaan. […]

  • Sholawatan Sedang Jadi Trend, Ini Respon PCNU

    Sholawatan Sedang Jadi Trend, Ini Respon PCNU

    • calendar_month Kam, 22 Agu 2019
    • account_circle admin
    • visibility 81
    • 0Komentar

    PATI-Kabupaten Pati yang merupakan bagian dari Pantura, sangat identik dengan seni musik seperti dangdut koplo, ketoprak ludruk dan hiburan-hiburan lainnya. Setiap hajatan, hampir seluruh masyarakat Pati mendatangkan orkes dangdut atau ketoprak untuk mengisi acara mereka. Pekalongan Bersholawat dalam rangka walimatul urusy bersama Habib Ali Zainal Abidin dan KH. Marzuqi Abbas, Selasa (20/8) Namun jika kita […]

  • PCNU-PATI Photo by Haidan

    Kemampuan Haji dan Allah Yang Maha Neriman

    • calendar_month Kam, 22 Jun 2023
    • account_circle admin
    • visibility 61
    • 0Komentar

    Oleh: Maulana Karim Sholikhin* Berangkat haji menjadi impian semua muslim. Sebab, ibadah yang satu ini termasuk kategori rukun Islam. Artinya, haji itu wajib bagi yang mampu (istitha’ah). Kemampuan ini meliputi kompetensi finansial dan fisik. Perjalanan yang aman juga termasuk di dalamnya. Namun timbul satu pertanyaan, apakah kemampuan mental juga masuk kategori istitha’ah? Sebab, diakui atau […]

expand_less