Berita
Gerakan Ayo Menulis Santri
Pati. Jajaran Pengurus Pondok Pesantren Mansajul Ulum Putri Cebolek Margoyoso Pati mengadakan pelatihan jurnalistik dengan mendatangkan Redaktur Jurnal Khittah M. Iqbal Dawami, bertempat di aula pondok, kamis, 23/3 kemarin.
Pengasuh Pondok Mansajul Ulum, KH. Liwa’uddin memaparkan perlu adanya Gerakan Ayo Menulis. “ Karena gerakan tersebut sangat di perlukan sekali karena banyak sekali para santri yang ikut serta dalam memangun bangsa ini dan harapannya para santri Takhassus ini mampu menyusun biografi tokoh-tokoh santriwati Indonesia untuk disuri-tauladani oleh santriwati-santriwati generasi muda,”katanya.
Namun, sayangnya kata Liwa’udin minat menulis santri masih minim sekali. Bahkan untuk menulis kiai/bu Nyai biografi atau pun reportase kegiatan pesantren para santri banyak yang belum memahami apabila penulisan tersebut sangat penting untuk di ambil suritauladan bagi gerasi muda setelahnya. Kalau bukan para santri sendiri yang mengawali, siapa lagi.
Sementara itu, Narasumber M. Iqbal Dawami Redaktur Jurnal Khittah Lakpesdam NU Pati, mengemukakan,”Dalam menulis tidak ada yang namanya bakat, yang ada adalah ketekunan dan kerja keras. Penulisan biografi atau reportase bisa dikatakan gampang dan susah, karena kita harus mengumpulkan berbagai literatur, wawancara kesana kemari untuk mengumpulkan data terkait tokoh yang akan kita tulis nantinya.
Lanjut , Iqbal Kita sebagai santrinya KH. MA. Sahal Mahfudz harus mampu mengikuti jejaknya yaitu dengan menulis, karena dengan menulis nama kita semua akan abadi.
“Indonesia saat ini masih kekurangan penulis perempuan hal ini adalah kesempatan besar untuk para santriwati,”pungkas M. Iqbal Dawami. (red)