Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Berita » Berdoa Bersama Mengenang Para Pendiri NU

Berdoa Bersama Mengenang Para Pendiri NU

  • account_circle admin
  • calendar_month Sab, 4 Mar 2017
  • visibility 150
  • comment 0 komentar

Pati. Madrasah Tarbiyatul Banin Winong Pati, mulai dari tingkatan MA, Mts, MI, dan RA disetiap hari Kamis pada bulan terakhir mengadakan tahlil bersama dan pembacaan manaqib, hal tersebut dilaksanakan untuk mengenang jasa-jasa ulama ahlussuanah waljamaah terdahulu, Kamis, 3/3 kemarin.
            Sebelum pambacaan tahlil terlebih dahulu diceritakan tentang sejarah pendirian Madrasah Tarbiyatul Banin pada kesempatan kali ini Yusuf Hasyim yang menceritakan perihal desa Pekalongan Kec. Winong.
“Ketika itu, terdapat kyai atau seorang ulama’ yang pernah belajar bersama dengan Kyai Abd. Wahab Hasbbullah di Mekkah (mukim haji selama 7 tahun) beliau adalah Kyai H. Ismail Bin Zaenal Abidin.Bersama saudara-saudaranya, beliau mendirikan langgar pondok sederhana untuk mengaji secara privat mendalami Syariat Islam,”jelasnya
Pada tahun 1930 KH. Anwar beserta rombongan sebagai misi perkembangan pondok dan madrasah bersilaturrahim ke rumah KH. Ismail bin Zainal Abidin di desa Pekalongan Kec. Winong yang masih kosong belum ada madrasah dan masjidnya. Mereka melihat perlunya segera didirikan sebuah lembaga pendidikan dengan system madrasah seperti yang sudah ada di Kajen. Kemudian KH. Mahfudh Salam membidani kelahiran madrasah di desa Pekalongan dengan nama Far’iyah Matholi’ul Falah. Guru-gurunya dikirim dari Kajen antar lain KH. Sanadji, KH. Fahrur Rozi dan guru bantu lainnya. Sedangkan KH. Mahfudh Salam sebagai mufatis karena ilmu agamanya beliau dikenal pada saat itu sebagai presiden agama (sumber sesepuh desa Pekalongan).
Saat pembacaan sejarah para siswa mendengarkan dengan penuh khitmad dan seksama.
Yusuf melanjutkan, sejak saat itu perjalanan madrasah Matholi’ul Falah di desa Pekalongan berjalan lancar mulai dengan pendidikan sipir awal, stani dan sipir stalis baru ke jenjang kelas 1, 2, dan 3. Tenaga guru dari Kajen bertempat transit di rumah KH. Ismail dengan honorarium dan seluruh kebutuhan logostik ditanggung oleh beliau. Kader guru lokal yang pertama kali diangkat oleh KH. Ismail (pengurus) adalah KH. Jauhar bin H. Umar dan lalu KH. Siraj bin H. Shidiq (tahun 1939). Selanjutnya ditambah dengan K. Abu Thoyib bin H. Umar (menantu KH. Ismail), K. Ah. Fadlil dan K. Asyhuri Ridwan. Karena sudah cukup di anggap mampu untuk berdikari maka Kepala Madrasah diserahkan kepada K. Jauhar bin H. Umar,(red)
  • Penulis: admin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Penyair Pulo Lasman Simanjuntak Baca Puisi Pada Ultah JSM Ketiga di Cafe Sastra Balai Pustaka

    Penyair Pulo Lasman Simanjuntak Baca Puisi Pada Ultah JSM Ketiga di Cafe Sastra Balai Pustaka

    • calendar_month Sel, 17 Okt 2023
    • account_circle admin
    • visibility 116
    • 0Komentar

    Pcnupati.or.id- Jakarta, Senin, 16/10/2023,- Penyair Pulo Lasman Simanjuntak, 62 tahun diundang ikut baca puisi karya sendiri berjudul KALAH ATAU MENANG pada penghujung acara pesta ulangtahun (ultah) ketiga JAGAT SASTRA MILENIA di Cafe Sastra, Balai Pustaka, di Jakarta, Minggu sore (15/10/2023).” Sekarang kita sambut Lasman Simanjuntak untuk giliran baca puisi,” ujar Rissa Churria yang menjadi MC […]

  • PCNU-PATI Photo by vihaels

    Pohon

    • calendar_month Rab, 21 Des 2022
    • account_circle admin
    • visibility 87
    • 0Komentar

    Oleh : Niam At Majha Air, tanah, angin dan pohon adalah satu dari kesatuan. Mereka komponen saling mengisi satu dengan lainnya. Jika salah satunya ada yang lebih dominan atau pun ada ketimpangan, maka kondisi alam menjadi tak stabil. Saat angin puting beliung hadir, menunjukkan keeksistensinnya; maka pohon menjadi pemecah angin tersebut agar tak bergerombol. Dengan […]

  • MHI Borong Piala Loksis, Waka Kurikulum Tegaskan Manfaat Ekskul

    MHI Borong Piala Loksis, Waka Kurikulum Tegaskan Manfaat Ekskul

    • calendar_month Sen, 14 Nov 2022
    • account_circle admin
    • visibility 157
    • 0Komentar

    Pcnupati.or.id – MI hidayatul Islam (MHI) yang berlokasi di Dukuh Sentul, Desa Gembong, Kecamatan Gembong kembali mencetak prestasi gemilang. Melalui ajang Loksis (Lomba Kompetensi Siswa) tingkat Kecamatan Gembong, MHI berhasil menjadi juara umum. Sedikitnya 14 medali berhasil disabet oleh para peserta didik MHI. Di antaranya, 7 medali emas, 4 medali perak dan 3 medali perunggu. […]

  • PCNU-PATI

    LKD Fatayat NU Winong Singgung Analisis Gender

    • calendar_month Rab, 28 Des 2022
    • account_circle admin
    • visibility 93
    • 0Komentar

    pcnupati.or.id.- WINONG Latihan Kader Dasar (LKD) memegang peran penting dalam organisasi Fatayat NU. Sebab, via LKD, Pengurus Fatayat NU dilatih untuk loyal dan militan terhadap organisasi. Hal itulah yang disampaikan oleh Lilik Khoni’ah, sekretaris PC Fatayat NU Pati kepada pcnupati.or.id.  Sebab pentingnya LKD, pihak PC Fatayat NU Pati mengimbau seluruh PAC untuk mengagendakan kegiatan tersebut. Bahkan, […]

  • Banser Siap Terjun Tutup Prostitusi

    Banser Siap Terjun Tutup Prostitusi

    • calendar_month Sel, 5 Okt 2021
    • account_circle admin
    • visibility 92
    • 0Komentar

    PATI – Pimpinan Cabang GP Ansor Kabupaten Pati menyatakan siap jika pemerintah meminta bantuan mereka dalam menutup tempat prostitusi secara permanen. Bahkan mereka bersedia menerjunkan ribuan personil Banser untuk membantu Forkompimda memastikan tempat-tempat pelacuran tak kembali beroperasi. Termasuk dalam pelaksanaan rehabilitasi eks pekerja lokalisasi. Ketua PC GP Ansor Kabupaten Pati Itqonul Hakim mengatakan masyarakat sudah […]

  • PCNU-PATI Photo by geralt

    Celeng, Babi, dan Anjir

    • calendar_month Sel, 25 Jul 2023
    • account_circle admin
    • visibility 152
    • 0Komentar

    Oleh Hamidulloh Ibda Tiga bentuk umpatan di atas sengaja saya jadikan judul pada artikel ini. Mengingat, ragam bahasa yang digunakan anak-anak dan remaja kita, sekarang ini memprihatinkan. Di semua level. Entah pra sekolah, SD/MI hingga SMA/SMK/MA. Di kota dan desa sama. Meski bentuk umpatannya berbeda. Umpatan ditinjau dari bentuknya pun beragam. Pertama, nama binatang seperti […]

expand_less