Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Kolom » Air Doa

Air Doa

  • account_circle admin
  • calendar_month Kam, 8 Jun 2023
  • visibility 111
  • comment 0 komentar

Oleh: Maulana Karim Sholikhin*

Masaru Emoto, profesor air asal Jepang pada tahun 1990-an mealukan uji coba memukau. Pak Prof ini memasukkan air ke dalam beberapa botol dan melabelinya dengan pesan positif dan negatif, lalu ia memasukkannya ke dalam lemari pendingin.

Botol air yang ditempel dengan pesan positif (terimakasih, cinta, wa akhowatiha) kristalnya menjadi lebih indah dibanding dengan botol berlabel kata-kata negatif (aku benci, jahat, dan lain-lain). 

Ternyata birahi intelektual Emoto belum klimaks. Ia meneruskan risetnya dengan menaruh air dalam gelas dan membunyikan musik heavy metal. Di ruang dan waktu yang berbeda, Emoto melakukan hal yang sama, hanya saja, kali ini, air teraebut diperdengarkan dengan doa-doa dan ‘kalimat thayyibah’.

Hasilnya, air dengan ‘kalimat thayyibah’ memiliki kristal yang jauh lebih indah daripada heavy metal. 

Akrab dengan Air

Di Indonesia, menggunakan air dalam segala aktifitas telah menjadi keseharian pribumi. Mulai pengairan hingga pengobatan, baik sakit mental maupun badan semua menggunakan air. 

Para ulama sering menggunakan media air untuk kepentingan ke dua itu. Air yang telah didoakan diminumkan ke yang bersangkutan, atau dibuat cuci muka, dicampur di bak mandi, disiram-siramkan mengelilingi rumah dan tempat usaha serta masih banyak lagi metodenya. 

Tujuannya pun beragam: biar kalis penyakit, suami yang digondol pelakor bisa balik pulang ingat anak-istri, warung yang sepi bisa laris manis, aura muka bisa berkharisma, scurity system anti tuyul dan masih banyak lagi. 

Bukan secara kebetulan, hasil riset Emoto ini linier dengan kebiasaan ulama Nusantara. Para romo yai sebenarnya telah faham betul konsep ‘air doa’. Hanya saja media untuk melakukan riset, atau kesadaran untuk itu memang masih minim. 

Air Doa

Baru-baru ini, beredar video seorang aktivis berjas biru menyiram air ke muka pejabat yang ia nilai kontradiksi dengan kepentingan rakyat. Ia mengklaim, bahwa air itu adalah air doa. 

Barangkali ini adalah terobosan baru untuk mendoakan sesama. Bukan cuma dengan amin-amin – al faatihah, namun juga dengan metode Masaru Emoto, air doa. 

Penilaian pro dan kontra pun sudah menjadi keniscayaan setiap ada sesuatu yang unik lagi kontroversial. Penulis sendiri menilai, langkah ini kurang etis. Hanya saja, penulis bisa merasakan sakitnya dijanji-janjikan.

Demo yang menguras keringat, orasi yang bikin serak hingga amin-amin al faatihah bahkan tidak bisa membuka pintu hati pejabat yang lalim, lantas dengan cara apa suara rakyat sampai ke dinding-dinding parlemen dan eksekutif. Mungkin itu juga yang dirasakan mahasiswa tadi. Mungkin pula, langkah menyiram air doa ini cukup berdampak. 

Dengan ‘mandi air doa’, barangkali kristal-kristalnya bisa mengaliri tubuh pejabat, memasuki pori-porinya dan nyatru aura negatif yang ada. 

Lalu penulis mulai berangan-angan, dengan metode ini, semua pejabat di Indonesia yang judes jadi ramah, yang korup jadi sembuh, yang tidak kompeten–dengan lilaning manah–segera mundur. 

Berkah air doa, cita-cita Pak Sudharnoto segera lunas, ‘rakyat adil makmur sentosa pribadi bangsaku. Maju maju maju ayo maju, ayo maju maju’. Amiin. 

*Penulis adalah Pendidik di Ponpes Shofa Az Zahro’ dan MI Hidayatul Islam

  • Penulis: admin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • NU 'Wali Nikah' Budaya - Agama. Photo by Agung Raharja on Unsplash.

    NU ‘Wali Nikah’ Budaya – Agama

    • calendar_month Kam, 9 Feb 2023
    • account_circle admin
    • visibility 71
    • 0Komentar

    Oleh: Maulana Karim Sholikhin* Perkawinan adalah langkah membangun beradaban. Mengawinkan dua sijoli yang berbeda genre hingga latar belakang lingkungan akan menghasilkan generasi melalui proses romantisme dalam naungan gerimis malam-malam yang penuh kenikmatan. Semua karena di dasari cinta. Maka, cinta adalah prinsip nomor dua. Sebab, prinsip pertamanya adalah perbedaan. Kita dilarang menikah dengan sesama jenis, meski […]

  • Night Gathering Warnai Peringatan Hari Santri IPNU-IPPNU Grogolan

    Night Gathering Warnai Peringatan Hari Santri IPNU-IPPNU Grogolan

    • calendar_month Jum, 22 Okt 2021
    • account_circle admin
    • visibility 83
    • 0Komentar

      Night Gathering ala IPNU dan IPPNU Grogolan dalam menyambut Hari Santri 2021 DUKUHSETI – Peringati Hari Santri Nasional 2021, IPNU IPPNU Grogolan Utara gelar Gathering Night, Kamis (21/10). Lebih lanjut, Kegiatan Gathering Night ini diisi dengan ziaroh makam, sholawatan, talk show, pensi dan diakhiri dengan game dengan mengusung tema Menumbuhkan Jiwa Santri Indonesia dengan […]

  • PCNU Dampingi Takmir Masjid dan Pemdes yang Berpolemik

    PCNU Dampingi Takmir Masjid dan Pemdes yang Berpolemik

    • calendar_month Rab, 4 Agu 2021
    • account_circle admin
    • visibility 95
    • 0Komentar

      PATI-Polemik terjadi anatar Pemerintah Desa (Pemdes) dengan takmir Masjid Al-Muhlisin Desa Kedungwinong, kecamatan Sukolilo. Konflik ini dipicu akibat tidak adanya izin dari  Pemerintah Desa (Pemdes) setempat kepada takmir masjid terkait rencana renovasi salah satu makam di sana yang juga melibatkan CSR PLN. Berdasarkan keterangan, Takmir Masjid Al-Muhlisin, Kiai Maswan, renovasi yang dimaksud yakni berupa […]

  • Mahasiswa Thoriqoh Peringati Hari Pahlawan

    Mahasiswa Thoriqoh Peringati Hari Pahlawan

    • calendar_month Sab, 12 Nov 2022
    • account_circle admin
    • visibility 86
    • 0Komentar

    YOGYAKARTA – Mahasiswa Ahlith Thoriqoh Al Mu’tabaroh An Nahdliyyah (MATAN) UIN Sunan Kalijaga (Suka) Yogyakarta menggandeng PWNU DIY gelar rutinan Masjid Sunan Kalijaga Yogyakarta. Pada Jumat (10/11) lalu, para maahasiswa santri tersebut menghadirkan KH. Mas’ud Masduki, Ro’is Syuriyah PWNU DIY dan Gus Awwaludin Mualif, Ketua Lesbumi PWNU DIY untuk menjadi pemateri. Menurut PLT ketua Matan […]

  • PCNU-PATI Photo by Pawel Czerwinski

    Kecerdasan Sayyidina Hasan Ar-Ridho

    • calendar_month Sel, 22 Agu 2023
    • account_circle admin
    • visibility 84
    • 0Komentar

    Oleh : Muhammad Rofiq Dikisahkan bahwa Abu Hayyan merupakan seorang guru dalam Ilmu Nahwu.Pada suatu malam, Abu Hayyan bermimpi melihat Sayyidah Fatimah Az-Zahra memenggam tangan kedua putranya yang masih kecil, yaitu Sayyidina Hasan Ar-Ridho dan Sayyidina Husein Al-Murtadho. Kemudian Sayyidah Fatimah Az-Zahra berkata kepadanya : “ Wahai Abu Hayyan, Tolong ajarilah kedua putraku ini tentang […]

  • PCNU-PATI

    Lama Vakum, Kiai Jalil Jadi Harapan Baru NU Jimbaran

    • calendar_month Kam, 20 Okt 2022
    • account_circle admin
    • visibility 99
    • 0Komentar

    MARGOREJO – Setelah sekian lama nonaktif, sekarang, Desa Jimbaran Kecamatan Margorejo Kabupaten Pati memiliki Pengurus Ranting NU baru. Pengaktifan kembali ini sebagai bagian dari program kerja ketua MWC NU Margorejo, Mahfudz.  Dalam konferensi yang digelar pada Rabu (19/10) tersebut, Kiai Wagiman dan Kiai Abdul Jalil didapuk sebagai Ro’is Syuriyah dan Ketua Tanfidziyah Ranting NU Jimbaran.  […]

expand_less