Air

Oleh: Niam At Majha
Air adalah penghidupan. Air untuk hidup dan kehidupan. Air adalah elemen penting dalam sebuah hidup dan kehidupan. Sebab dalam tubuh Saya dan Anda hampir separuh lebih terdiri dari air. Bisa dikatakan apabila jika sangat tergantung pada air. Dan air pula dapat menimbulkan anugrah dan musibah. Tinggal bagaimana saya dan Anda bersikap terhadap air.
Air adalah salah satu elemen dalam kehidupan dan kita sebagai manusia tak dapat menciptakan air. Air adalah bentuk penghidupan terhadap semua mahluk hidup di dunia. Maka dari itu saya dan Anda tak dapat mencipta air tentu tugasnya yaitu merawat dan menjaganya jangan sampai air pergi tak ingin kembali lagi.
Meskipun dunia ini adalah panggun sandiwara seperti yang di dengungnkan Nike Ardila Dunia ini panggung sandiwara, Ceritanya mudah berubah, Kisah Mahabrata, Atau tragedi dari Yunani, Setiap kita dapat satu peranan, Yang harus kita mainkan, Ada peran wajar, Dan ada peran berpura-pura, Mengapa kita bersandiwara?, Mengapa kita bersandiwara?, Peran yang kocak bikin kita terbahak-bahak, Peran bercinta bikin orang mabuk kepayang, Dunia ini penuh peranan, Dunia ini bagaikan jembatan kehidupan, Mengapa kita bersandiwara?
Air bisa saja menjadi anugerah untuk saya dan Anda, diantaranya bisa menghilangkan dahaga, bisa menumbuhkan pohon-pohon, bisa untuk mandi dan bisa juga untuk eksploitasi dengan mengemasnya di botol-botol plastik dengan di labeli merk-merk tertentu. Dengan satu tujuan dan satu ke sepakatan yaitu meraih ke untungan dari sumber daya alam yaitu air; tanpa merawat dan menjaga air agar tak hilang dari peredarannya.
Padahal untuk merawat air sederhana saja. Saya dan Anda harus mengurangi keinginan, menebang pohon, membuat galian A-B dan C di tanah dan tak menyedot atau mengeskploitasi air secara berlebih-lebihan. Jika saya dan Anda melakukan itu tentu air akan menjadi sebuah anugerah dalam hidup dan kehidupan kita.
Berbeda lagi apabila saya dan Anda tak mengindahkan norma-norma dalam elemen per-Airan tentu tinggal menunggu waktu air akan menjadi sebuah musibah yang teramat sangat membahayakan bagi kehidupan. Banjir dimana-mana, tanah tak bisa menyerap air dan longsor menjadi pelengkap. Sudah. Apabila sudah begitu saya dan Anda harus bagaimana? Dan berbuat apa? Mari tanyakan pada rumput yang kebanjiran.