Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Berita » Ada Pentol dan Es Puter Gratis Saat Konferancab Ansor Juwana

Ada Pentol dan Es Puter Gratis Saat Konferancab Ansor Juwana

  • account_circle admin
  • calendar_month Sen, 5 Agu 2019
  • visibility 12
  • comment 0 komentar

Konferancab Ansor Juwana telah usai Minggu (4/7) kemarin. Namun ada banyak hal unik yang menjadi catatan para hadirin yang turut serta dalam acara yang diselenggarakan di Gedung IPHI Juwana tersebut.

Salah satu lapak Kemandirian Ekonomi Kader milik Dafiq Rizqa (kiri) berpose bersama Fikrul Umam, salah satu hadirin dalam Konferancab Ansor Juwana

Bukan hanya prosesi konferensi, animo peserta juga tertuju pada menu makanan ringan yang ada pada saat konferensi. Betapa tidak, jajanan yang diberikan kepada peserta meruapakan makanan dan minuman dari para pemgusaha kuliner yang tak lain adalah kader Ansor Juwana sendiri.

Istimewanya, semua makanan tersebut diberikan kepada para peserta secara cuma-cuma. Beberapa pengusaha kuliner yang turut andil diantaranya : Dafiq Rizqa Falachi dengan kopinya, Dimas Ali dengan es tebunya, Pipin dengan pentol baksonya, Ahmad Syaiful dengan es puternya dan masih banyak lagi.

Hadirnya para kader Ansor pengusaha kuliner ini sebenarnya merupakan wujud ekonomi mandiri yang digagas oleh PAC Juwana. Semua lapak tersebut berjajar dengan rapi di sisi Kemandirian Ekonomi Kader Corner.

Hal ini tentunya menjadi inspirasi bagi para pengurus PAC se-Kabupaten Pati yang juga hadir sebagai undangan dalam agenda tersebut. Hal ini senada dengan yang dikatakan Fikrul Umam, salah satu tamu undangan yang hadir.

Fikrul menilai bahwa Kemandirian Ekonomi Kader Corner yang sengaja disediakan oleh panitia adalah bukti keseriusan generasi muda untuk menggarap aspek ekonomi. Pasalnya, dalam hal ekonomi kreatif, NU masih tertinggal dengan ormas-ormas sejawat.

“Ini bentuk kampanye terselubung untuk meningkatkan ekonomi kaum muda nahdliyyin. Kami mengapresiasi, bahwa pemuda harus bergerak di segala sektor, terutama ekonomi” ungkapnya sambil terkekeh.

Fikrul menambahkan dengan cara meningkatkan ekonomi kader, maka organisasi menjadi bisa benar-benar menjadi tempat berjuang.

“Kalo kadernya mapan secara ekonomi, insya allah bisa menghidupi organisasi, bukan malah mencari hidup dari organisasi” pungkasnya.

Al hasil, acara yang digelar Minggu (4/7) pagi tersebut sukses tanpa kendala. Forum tersebut kemudian menghasilkan nama Afif Imam Ansory dari Desa Ketip sebagai ketua PAC Ansor Juwana masa khidmat 2019-2021.(karim/ltn)

  • Penulis: admin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • PCNU-PATI

    Sejarah Hidup Muhammad

    • calendar_month Sab, 10 Des 2022
    • account_circle admin
    • visibility 10
    • 0Komentar

    Buku ini mengungkap kisah perjalanan hidup seorang Nabi Muhammad, mulai dari sejarah peradaban Djazirah Arab, masa-masa sebelum kelahiran Nabi Muhammad, ketika beliau lahir, masa-masa kecil, masa-masa kenabian, peperangan-peperangan yang dilewati sampai wafatnya beliau yang kemudian diteruskan oleh para sahabatnya. Dijelaskan dalam buku ini, Djazirah Arab ialah sebuah Tanah Penanjung terletak di bagian Barat Daya Benua […]

  • Pagar Nusa Gabus Kunjungi Tokoh NU, K. Khusairi : Kami Punya Tujuan Khusus

    Pagar Nusa Gabus Kunjungi Tokoh NU, K. Khusairi : Kami Punya Tujuan Khusus

    • calendar_month Sel, 3 Sep 2019
    • account_circle admin
    • visibility 22
    • 0Komentar

    GABUS-Pengurus Anak Cabang Pencak Silat Pagar Nusa Kecamatan Gabus melakukan kunjungan ke beberapa tokoh di Kabupaten Pati. Orang-orang yang dikunjungi merupakan para pejuang babad alas Pagar Nusa (PN) di Pati serta tokoh-tokoh yang memiliki andil bagi eksistensi PN. K. Khusairi ketua PAC Pagar Nusa Gabus menegaskan acara sowan tersebut terselenggara berkat ide dari kawan-kawan PN […]

  • Tarekat vs Syariat. Photo by Fereshteh Ghazisaeedi on Unsplash.

    Tarekat vs Syariat

    • calendar_month Kam, 6 Jul 2023
    • account_circle admin
    • visibility 36
    • 0Komentar

    Oleh: Maulana Karim Sholikhin* Sering kita temukan, perdebatan sengit antara pengikut tarekat versus pengikut fikih sentris. Forum apapun bisa jadi medan laga siapa yang terbaik di antara mereka berdua. Follower tarekat terbiasa kultus akan amalan-amalan wirid yang mereka lakukan, tanpa mau didikte oleh syariat atau fikih (dalam batas tertentu). Sementara kubu sebelah bangga dengan fikih […]

  • GERAKAN ISLAM RADIKAL DLM PERSPEKTIF FIQIH

    GERAKAN ISLAM RADIKAL DLM PERSPEKTIF FIQIH

    • calendar_month Sab, 25 Okt 2014
    • account_circle admin
    • visibility 24
    • 0Komentar

    GERAKAN ISLAM RADIKAL DLM PERSPEKTIF FIQIH KH. M. Aniq Muhammadun (Rais Syuriyah PCNU Pati)           الســـــــــــــــــــــــلام عليــــــــــــــــــــــــــكم ورحمة الله وبركاته الحمد لله الذى ارسل رسوله بالهدى ودين الحق ليظهره على الدين كله ولو كره الكافرون  والصلا والسلا م على سيدنا ومولانا محمد الذي خضع له الجبابرة والظالمون    وعلى اله واصحابه ومن تبعهم الى يوم يبعثون […]

  • PAC IPNU Trangkil Bentuk Komesariat

    PAC IPNU Trangkil Bentuk Komesariat

    • calendar_month Sen, 5 Sep 2022
    • account_circle admin
    • visibility 16
    • 0Komentar

    TRANGKIL – Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kecamatan Trangkil sukses membentuk Pimpinan Komisariat (PK) Madrasah Aliyah Khoiriyatul Ulum Tegalharjo pada Sabtu (3/9/2022) yang bertempat di MA Khoiriyatul Ulum Tegalharjo, Kecamatan Trangkil, Kabupaten Pati. Acara tersebut diikuti oleh seluruh siswa dan siswi Madrasah Aliyah Khoiriyatul Ulum […]

  • Awali puasa dengan puasa

    Mudik: Rindu Bapak

    • calendar_month Sab, 29 Mar 2025
    • account_circle admin
    • visibility 18
    • 0Komentar

    Oleh Hamidulloh Ibda* Tahun 2025 ini, pemudik turun. Berdasarkan hasil survei (Neraca.co.id, 24/3/2025) yang dilakukan Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan hingga akademisi yang menyatakan jumlah pemudik Lebaran 2025 diperkirakan 146,48 juta orang atau sekitar 52 persen dari penduduk Indonesia, turun 24 persen dibandingkan tahun lalu yang mencapai 193,6 juta pemudik. Meski prediksi angka pemudik turun, […]

expand_less