Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Parodi » Superbrand

Superbrand

  • account_circle admin
  • calendar_month Rab, 24 Mei 2023
  • visibility 51
  • comment 0 komentar

Oleh : Niam At Majha

Saat saya sedang menikmati secangkir kopi dan sambil njagong kesana kemari dengan tema yang tak terarah layaknya talkshow yang ada di televisi nasional atau pun chanel chanel YouTube yang di arahkan untuk branding atau menonjolkan sosok seseorang untuk meraih sebuah simpatisan dari orang lain dan sebagian orang yang mempunyai pengaruh dalam hal apa pun baik di masyarakat, di lingkungan pendidikan, kalangan birokrat dan lain seterusnya.

Dalam bahasan selanjutnya dengan tanpa sengaja teman saya mengemukakan, orang-orang yang pasang balino di sepanjang jalan raya, ada pula tepat di pinggir restoran ayam goreng dan bebek pekcing, ada yang berada di pintu utama masuk pada sebuah perusahaan yang bergerak dijasa pengelolaan pendidikan sosial keagamaan yang mumpuni. Tak cukup disitu saja, berseliweran di status status whatsapp dan beranda beranda Facebook atau pun portal portal media lokal atau pun interlokal. Seakan serentak satu komando dalam dunia maya, entah nanti di realita.  Apakah wajah-wajah yang terpasang di baliho tersebut sudah pasti akan dipilih dan terpilih atas pilihan rakyat atau umat?

Ketika teman saya mengemukakan hal tersebut tanpa dipikir panjang langsung ada yang menyahut.

“Sudah pasti di pilih karena banyak yang mendukung dan menyarankan untuk mencalonkan, kayak si Y dan M serta I sudah satu suara satu tekat dengan dukungan penuh untuk menjadi yang terpilih, semakin terdepan pokoknya tak ubahnya jargon iklan Yamaha” celetuk teman saya dengan semangat api.

Seperti halnya semua orang dalam hal percaturan pemilihan untuk mendapatkan simpati dari banyak orang tentu akan melakukan berbagai macam cara, ada cara wajar tanpa pengecualian, ada yang menggunakan propaganda klaim saling klaim, si A paling layak dan patas untuk di pilih, sedang si D pun melakukan hal yang sama, dari segi status sosial, prestasi, pendidikan, bahkan keturunan siapa pun di sebutkan. Apa yang dilakukan tersebut sah sah saja. Sebab semuanya adalah pertarungan dalam sebuah permainan yang akan berulang lima tahun sekali. Dan itu ketika kalah dan menang bukan menjadi sebuah persoalan lagi akan tetapi menjadi gelak tawa yang menggembirakan.

Sejak pertemuan ngopi bersama dengan pembahasan tak tentu arah, zig zag. Bahkan saya pun dimintai pendapat; meskipun nanti pendapat saya tak akan mempengaruhi pendapatan perihal salah satu orang yang mencalonkan diri sebagai pelayan rakyat dan umat. Maka jawaban yang saya lontarkan sederhana sekali seperti halnya tulisan Parodi yang rutin terbit setiap hari Rabu yaitu setiap orang mempunyai hak untuk mencalonkan dan dicalonkan serta punya caranya sendiri, dan mempunyai timnya sendiri untuk meraih sebuah kemenangan, ada yang menggunakan klaim klaim tanpa data valid, ada pula yang anjang sana anjang sini, untuk meraih sebuah dukungan meskipun kegiatan tersebut sebelumnya tak pernah dijalani.

Bahkan, ada yang sosial sekali, peduli sekali dengan kondisi rakyat dan umat, meskipun itu bertolak belakang dengan kepribadian aslinya. Tapi semua itu sah sah saja. Tak perlu dirisaukan. Sebab setiap orang yang berani mencalonkan tentu secara kapasitas baik intelektual, baik secara finansial sudah mumpuni. Sudah tak diragukan lagi. Meskipun pada akhirnya finansial tersebut ada yang membandari, dan lobi sana-sini; mode seperti itu adalah dapur ketika akan tempur dalam bursa pemilihan rakyat dan umat.

Saya bertanya pada diri sendiri untuk menenangkan diri. Apabila saya mencalonkan diri sebagai pengabdi masyarakat dan umat; tentu akan melakukan hal tak kalah persis, bikin baliho, bikin player tentang prestasi selama ini, meskipun dalam prestasi yang diraih tak ada untuk rakyat melainkan untuk pribadi. Dan tim saya akan membuat penilaian sendiri atas prestasi saya dengan superbrand. Jadi label tesebut bisa saya tempel dimana mana kayaknya iklan produk. Jadi setiap orang yang sudah memiliki label superbrand yaitu sudah layak atas segalanya, dan boleh melakukan apa saja, tergantung maksud dan tujuannya, ketika mencalonkan diri menjadi wakil rakyat dan umat. Tentu akan diberikah hak yang sama dengan yg lainnya. Bahkan ketika menjalani kehidupan di dunia ini pun bebas melakukan klaim dan superbrand terhadap diri sendiri. Lantas, kalau bukan kita dan tim  siapa yang akan mempromosikan apa yang kita punya.

“Mas… Mas kok kayak iklan sebuah produk? “

“!!!????”

  • Penulis: admin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Kantongi Restu Ulama, Ansor Bermi Mantab Bangkit Usai Tidur Panjang

    Kantongi Restu Ulama, Ansor Bermi Mantab Bangkit Usai Tidur Panjang

    • calendar_month Jum, 8 Agu 2025
    • account_circle admin
    • visibility 68
    • 0Komentar

      pcnupati.or.id – Setelah vakum selama kurang lebih dua dekade, Gerakan Pemuda (GP) Ansor Ranting Bermi mulai menata kembali langkah. Sebagai permulaan, para pengurusnya sowan guna memohon doa restu kepada para ulama dan masyayikh setempat. Sejak Selasa (5/7), Pimpinan Ranting GP Ansor Bermi telah menyowani beberapa kiai. Di antaranya, KH. Masruron, KH. Abdul Mu’in, Gus […]

  • Bupati Dukung Penuh Proker Fatayat

    Bupati Dukung Penuh Proker Fatayat

    • calendar_month Sen, 12 Agu 2019
    • account_circle admin
    • visibility 71
    • 0Komentar

    PATI-Pengurus Cabang Fatayat Pati melakukan kunjungan ke kantor Bupati Pati, Senin (12/8) siang. Fatayat mendelegasikan sepuluh orang koordinator bidang untuk bertemu dengan Bupati. Pertemuan yang berlangsung kurang lebih satu jam tersebut menghasilkan beberapa agenda. Foto bersama Pengurus Harian Cabang Fatayat Pati bersama Bupati Pati.  “Kami terus berupaya membangun komunikasi dan kerja sama dengan siapa saja, […]

  • Menumbuhkan Generasi Entrepeneurship

    Menumbuhkan Generasi Entrepeneurship

    • calendar_month Sen, 6 Nov 2017
    • account_circle admin
    • visibility 68
    • 0Komentar

    Pendidikan entrepreneurship sudah lama digerakkan di berbagai Negara. Mereka paham bahwa kemajuan suatu Negara sangat ditunjang oleh munculnya kelas ekonomi menengah yang tangguh dan kreatif yang dimaksud adalah para pengusaha yang gigih mengembangkan kreatifitas dan produktivitasnya dalam dunia usaha. Menurut Amin Rais dalam bukunya Tauhid Sosial, kelas menengah adalah kelompok yang tetap eksis dalam suatu […]

  • Memahami Mukjizat Al Qur’an

    Memahami Mukjizat Al Qur’an

    • calendar_month Sel, 20 Jan 2015
    • account_circle admin
    • visibility 73
    • 0Komentar

    Sebagai umat Islam kita tentu sangat yakin apabila Al Quran adalah mukjizat nabi Muhammad Saw, melalui kitab suci tersebut Nabi Muhammad menyebarkan ajaran agama Islam yang sampai saat ini semakin berkembang. Al-Quran adalah kitab suci umat Islam diseluruh dunia, sebagai penuntun hidup di dunia maupun di akhirat.Mukjizat al-Quran adalah mukjizat (bukti kebenaran) yang terdapat di […]

  • Gotong royong. Photo by Antonio Janeski on Unsplash.

    Tradisi Gotong Royong

    • calendar_month Kam, 23 Mar 2023
    • account_circle admin
    • visibility 82
    • 0Komentar

    Oleh Hamidulloh IbdaDosen dan Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kemahasiwaan Institut Islam Nahdlatul Ulama Temanggung Kita tidak bisa membayangkan jika manusia di Indonesia ini tidak kenal lagi dengan gotong-royong. Tentu bubar. Jauh-jauh hari, Nasida Ria telah meramal kehidupan tahun 2000 dengan apik dalam lagu Tahun 2000. Tahun dua ribu tahun harapan//Yang penuh tantangan dan […]

  • Photo by Panatagama

    Pernikahan Kritis Part I

    • calendar_month Ming, 17 Mar 2024
    • account_circle admin
    • visibility 60
    • 0Komentar

    Oleh : Elin Khanin “Jujur, Dek Jila. Kamu udah berzina sama bule Kanada itu?” “Astaghfirullah … Mas, hati-hati kalau ngomong.” “Ah ya, ummi memang benar. Lelaki bule pasti lebih memesona dibanding aku. Aku tahu kamu sakit hati aku menikah lagi. Tapi kamu kan tahu aku terpaksa.” “Mas … tolong jangan telan mentah-mentah fitnah keji itu. […]

expand_less