Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Kolom » Suara Azan

Suara Azan

  • account_circle admin
  • calendar_month Sen, 26 Des 2022
  • visibility 77
  • comment 0 komentar

“… Suara azan sebagai bel kesadaran untuk mengingatkan tugas meditasi sehari-hari berupa menoleh ke dalam, kenali diri kemudian bebaskan semua cengkeraman.” Kalimat tersebut diutarakan Gede Prama, penulis dan pelaku meditasi, yang beragama Hindu. Membaca dari refleksi Gede Prama di atas saya begitu tersentuh. Betapa saya tidak pernah menyadari akan pesan yang tersembunyi dari suara azan. Padahal saya adalah seorang muslim yang begitu akrab dengan suara azan.

Apa mungkin karena saking seringnya mendengar azan sehingga di telinga menjadi terbiasa dan tidak ada lagi kekhusyukan untuk mendengarkannya? Mungkin. Bisa jadi. Ya, karena biasanya segala sesuatu yang menjadi kebiasaan memang akan kehilangan makna. Sebaliknya, bagi orang yang belum terbiasa mendengar atau melakukan sesuatu akan terasa indah dan mampu menangkap pesan terdalam dari hal yang dialaminya. Tidak heran jika kemudian Gede Prama mampu menangkap pesan indah dari suara azan tersebut.

Soal azan saya jadi teringat dengan seorang kawan yang mempunyai suara emas. Dia seorang qari (pelantun Al-Quran) yang mampu menggetarkan hati bagi yang mendengarnya. Beberapa kali saya pernah mendengarnya. Subhanallah, indah sekali. Hati saya tentram dibuatnya. Saya kadang berpikir bagaimana caranya agar suara saya juga sebagus dia tatkala mengaji Al-Quran. Ah, tinggal latihan saja, kata dia. Iya juga sih. Tapi, tidak semudah itu untuk latihan. Dia sendiri merasa suaranya masih kalah dengan qari lainnya tatkala para qari itu berlatih yang diselenggarakan oleh kemenag kanwil Yogyakarta. Kalau dia sendiri masih belum bagus, apalagi dengan suaraku? Oh my God.

Pada bulan Ramadhan kerap kali dia mendapat jadwal mengaji di RRI Pro 2 Yogyakarta. Selain mengaji dia juga sering menjadi muazin di beberapa masjid, seperti masjid Gede Kauman, Yogyakarta. Pada tahun 2012 dia pernah mengikuti lomba azan yang diadakan oleh TVRI Yogyakarta. Dari sekian puluh yang ikut, dia masuk 5 besar. Sayangnya, dari 5 besar itu untuk mendapatkan juara pertama, kriteria penjuriannya berdasarkan poling sms. Dia kalah. Tapi, 5 besar se-provinsi DIY sudah luar biasa.

Saya juga teringat juga seorang sosok sepuh di kampung halaman. Wadullah, namanya. Dia adalah aktivis masjid, dalam arti sebenarnya. Betapa tidak, selama 5 waktu shalat wajib, yang azannya adalah beliau. Suaranya begitu khas. Saya masih ingat pas kecil dulu, bersama teman-teman seringkali kami meniru suara beliau yang khas itu. Aullahu akbar, aullahu akbar… begitu kami menirunya. Setelah itu kami tertawa girang, menertawakan keunikan beliau azan.

Nahas bagi saya, dari dua orang itu saya tidak pernah memperhatikan pesan yang disampaikan mereka lewat azan itu. Saya memang tahu arti dari isi azan, mulai dari Allahu akbar hingga La ilaha illallah, tapi saya tidak pernah berusaha meresapi makna di dalamnya. Padahal kalau diresapi dan diperhatikan setiap lafaznya terdapat makna dan pesan yang besar, yang dapat memberi kesadaran hidup setiap saatnya. Salah satunya sebagaimana yang disebut Gede Prama dia atas, yakni memberi bel kesadaran untuk mengingatkan tugas meditasi sehari-hari berupa menoleh ke dalam.

Saya jadi malu setelah saya menggali hikmah dan pesan azan. Malu tatkala saya selama ini masih saja cuek dengan suara azan. Saya masih saja melakukan aktivitas duniawi dan tidak berusaha mendengarkannya secara saksama. Padahal, muazin (orang yang mengumandangkan) itu tengah berusaha agar kita tidak boleh terlena dengan kehidupan fana ini. []

  • Penulis: admin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • CATATAN LF PCNU KABUPATI PATI AWAL RAMADHAN 1446 H

    CATATAN LF PCNU KABUPATI PATI AWAL RAMADHAN 1446 H

    • calendar_month Jum, 28 Feb 2025
    • account_circle admin
    • visibility 45
    • 0Komentar

      Ru’yatul hilal hari Jum’at Legi 28 Februari 2025 M/29 Sya’ban 1446 H ketika matahari terbenam di Jawa Tengah dilaksanakan di 18 titik termasuk Desa Jambean Kidul Kec. Margorejo Kab. Pati. Sebagai perbandingan berikut adalah hasil hisab untuk Merauke, Desa Jambean Kidul Pati dan Observatorium Lhoknga Aceh: a. Merauke Tinggi mar’i /topocentrik +2° 43′ 28″, […]

  • Antisipasi Banjir, LPBI-NU Ajak Warga Ikuti Sosialisasi Biopori

    Antisipasi Banjir, LPBI-NU Ajak Warga Ikuti Sosialisasi Biopori

    • calendar_month Jum, 3 Jan 2020
    • account_circle admin
    • visibility 37
    • 0Komentar

    PATI-Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBI-NU) Kabupaten Pati memiliki cara tersendiri untuk mengantisipasi musim penghujan ini. Edi Fitrianto, salah satu staf di LPBINU Pati menyatakan bahwa di musim hujan, potensi bencana semakin besar. Oleh sebab itu, perlu diadakan tindakan preventif serta respon yang harus dilakukan ketika terjadi bencana. Flyer Sosialisasi Biopori yang […]

  • PCNU-PATI Photo by Single.Earth

    Keheningan

    • calendar_month Sen, 21 Nov 2022
    • account_circle admin
    • visibility 43
    • 0Komentar

    Oleh : M Iqbal Dawami “Berdiam dirilah, tetap hening, dan dengarkanlah hatimu. Lalu, ketika hati itu bicara, beranjaklah, dan pergilah ke mana hati membawamu.” — Susanna Tamaro Perjalanan terkadang membosankan. Apalagi menempuh perjalanan jauh. Berjam-jam duduk di kendaraan, semisal bis ekonomi, banyak orang tersiksa. Kebosanan itu ditambah pula oleh hiruk-pikuknya pedagang asongan dan pengamen. Para […]

  • Tradisi Nahdlatul Ulama

    Tradisi Nahdlatul Ulama

    • calendar_month Jum, 26 Agu 2016
    • account_circle admin
    • visibility 53
    • 0Komentar

    Pati. Tradisi Nahdlatul Ulama memang sudah melekat sejak berdirinya, terutama Tahlil, karena melalui Tahlil kita bisa mengirim doa kepada orang yang sudah meninggal, bukan hanya tahlil yang menjadi tradisi Nahdlatul Ulama, melainkan ada manaqiban, ziarah kubur dan lain sebagainya, penjelasan tersebut disampaikan oleh Laila Dawil Fikroh peseta KKN IPMafa PBA (Pendidikan Bahasa Arab) di Plukaran […]

  • Empat Mahasiswi IAIN Kudus Boyong dari Kantor Lazisnu Pati

    Empat Mahasiswi IAIN Kudus Boyong dari Kantor Lazisnu Pati

    • calendar_month Sel, 31 Agu 2021
    • account_circle admin
    • visibility 49
    • 0Komentar

    Penyerahan cindera mata dari mahasiswi PPL IAIN Kudus kepada pengurus PC Lazisnu Pati PATI- Sebanyak empat mahasiswi IAIN Kudus Prodi Manajemen Zakat dan Wakaf melaksanakan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) di Lazisnu Pati. Setelah genap satu bulan pelaksanaan PPL ini, merekapun boyong dari kantor Lazisnu Pati, Senin (30/8). diserahkan kembali ke Kampus dalam hal ini kepada […]

  • PCNU-PATI Photo by Mufid Majnun

    Mengenalkan Sikap Consent Ke Anak

    • calendar_month Jum, 30 Sep 2022
    • account_circle admin
    • visibility 36
    • 0Komentar

    Oleh : Inayatun Najikah Konsep consent memiliki arti pemberian persetujuan tanpa sebuah paksaan. Hal ini sangat penting kita terapkan dalam keseharian berkehidupan. Tanpa adanya sebuah persetujuan, maka akan menimbulkan berbagai masalah dan kerusakan. Dalam menjalani kehidupan bermasyarakat, sebaiknya kita terbiasa dan membiasakan diri meminta izin dalam hal apapun. Bukan hanya soal yang berkaitan dengan seksual […]

expand_less