Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Parodi » Reuni

Reuni

  • account_circle admin
  • calendar_month Rab, 11 Mei 2022
  • visibility 4
  • comment 0 komentar

Sebenarnya saya adalah termasuk orang yang malas untuk menghadiri acara acara yang melibatkan banyak orang. Salah satunya reuni atau halal bihalal, dan lain sebagainya. Lha kemarin saya terpaksa mengikuti acara reuni, sebab suatu hal yang tak bisa saya jelaskan disini, kenapa saya harus menghadiri? Kenapa tak izin saja, toh masih banyak segudang alasan untuk tak hadir dalam acara seremonial tersebut.

Acara reuni didesain sangat meriah, bertempat di gedung yang megah. Dengan mengundang manusia manusia yang punya strata sosial di masyarakat lebih tinggi. Dan juga mengundang orang biasa biasa saja, tak punya pengaruh dilingkungan sosial. Namanya juga biasa biasa saja.


Dari manakah saya bisa mengetahui perbedaan tersebut? Dari lokasi tempat kursi dimana kami duduk. Ketika saya datang diacara reuni tersebut, saya di suruh duduk di kursi paling belakang, saat petugas mengantarkan saya, saya melihat ada kursi kursi yang sudah ditulisi dengan nama nama orang penting dan maha penting.

Saya tak terlalu memperdulikan itu, mau orang penting mau super penting atau dengan status sosialnya lebih tinggi dimata manusia dan para kolega, saya tak pedulikan itu. Bahkan saya mendengar orang orang penting mengobrol yang dibahas tentang ke dunia an. Ada yang bercerita jika sarung yang dipakainya harganya tiga juta melangkah, dengan memakainya ia tampil lebih elegan dan terpandang. Wah pakaian yang dikenakan saja mewah apalagi kehidupannya.

Dari kalangan sederhana seperti saya ini, mau sarung merk apa saja, jika dipakai nyaman ya nyaman saja. Ketika acara makan makan tiba, tak ada yang memperdulikan saya, atau menyuruhnya untuk ikut nimbrung. Sebab saya sadar tempat duduk saya pun yang paling belakang dari kalangan manusia manusia sederhana dari segi apapun, baik sikap atau pun cara berpenampilan. Sederhana.

“Mas diacara seperti ini jika sungkan kau tak akan dapat makan, anggap saja sebagai rumah sendiri saja, cuek saja toh mereka juga cuek dengan kita” celetuk orang di samping saya

Namanya tak pernah mengikuti acara acara seperti ini ya maklum apabila saya sungkan dan lain sebagainya. Acara reuni seperti ini adalah ajang untuk memperlihatkan apa yang telah kita capai. Saling menonjolkan prestasi diri masing masing.

“Karena hidup di dunia ini adalah persaingan mas, jadi wajar saja ketika diacara reuni seakan akan kita diwajibkan untuk memperlihatkan capaian kita dalam urusan dunia,”


Kemudian saya baru sadar, jika acara reuni konsepnya seperti ini. Orang orang ingin di akui dan mementingkan diri sendiri, tak memperdulikan siapa yang di sekitarnya. Toh acara reuni seakan ada sekat sekat yang sengaja ditampakkan, antara orang sederhana dan orang penting. Dari tempat kursinya saja sudah dibedakan.


Dari situ saya berfikir, sejak kapan sesama manusia membeda bedakan status? Lha wong Tuhan saja tak membedakan bukan? Nah itu hebatnya manusia dari Tuhan, tega membeda bedakan lewat kalimat mulia, dan etika sopan santun.

“Wis go pak…ora usah nesu, mau penting dan tak penting mau biasa dan luar biasa, jarke ndak wis to,”

Suara istri saya mengagetkan lamunan saya tersebut, ia selalu hadir diwaktu yang tepat. Seharusnya ketika acara seperti ini tak sepantasnya ada sekat sekat. Sebab puncak dari manusia adalah memanusiakan manusia.

“Ayo pak mbalek muleh wae, wis bar acarane,”

Saya hanya mengikuti apa yang diomongkan istri saya, kenapa dalam dunia nyata dan dua karya ia selalu ada. Ternyata pria tak dapat lari jauh dari wanita.

(Niam At Majha)

  • Penulis: admin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • PCNU-PATI

    Remaja Diajak Menghindari Menikah di Usia Muda

    • calendar_month Ming, 7 Mei 2023
    • account_circle admin
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Pcnupati.or.id- PATI-Kasus pembunuhan bayi oleh ayahnya sendiri di Pati menjadi perhatian publik. Banyak pihak menyebut, tindakan tega tersebut tak lepas dari dampak pernikahan dini. Masyarakat perlu belajar dari kasus tersebut untuk menghindari pernikahan di usia muda.  Demikian disampaikan aktivis perempuan Farida Farichah saat berada di Pati, akhir pekan lalu. Menurutnya, kematangan pola pikir dan mental […]

  • Sah Jadi Ketua, Mudrikah Nekad Majukan Fatayat NU Sukolilo

    Sah Jadi Ketua, Mudrikah Nekad Majukan Fatayat NU Sukolilo

    • calendar_month Ming, 10 Okt 2021
    • account_circle admin
    • visibility 0
    • 0Komentar

    Mudrikah (kiri) menerima jabatan PAC Fatayat NU Sukolilo dari ketua PC Fatayat NU Pati, Asmonah (kanan). SUKOLILO – Pimpinan Anak Cabang (PAC) Fatayat NU Sukolilo baru saja meresmikan ketua barunya. Dalam acara pelantikan PAC Fatayat yang berlangsung di gedung MWC NU Sukolilo, Minggu (10/10) pagi tadi, secara sah Mudrikah memimpin para pemudi nahdliyyin di kecamatannya […]

  • PCNU-PATI Photo by ronymichaud

    Air Doa

    • calendar_month Kam, 8 Jun 2023
    • account_circle admin
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Oleh: Maulana Karim Sholikhin* Masaru Emoto, profesor air asal Jepang pada tahun 1990-an mealukan uji coba memukau. Pak Prof ini memasukkan air ke dalam beberapa botol dan melabelinya dengan pesan positif dan negatif, lalu ia memasukkannya ke dalam lemari pendingin. Botol air yang ditempel dengan pesan positif (terimakasih, cinta, wa akhowatiha) kristalnya menjadi lebih indah […]

  • PCNU PATI - Ilustrasi 500 Pemudik dari Jobodetabek Disiapi 10 Bus Gratis oleh Pemkab Pati. Photo by CHUTTERSNAP on Unsplash

    500 Pemudik dari Jobodetabek Disiapi 10 Bus Gratis oleh Pemkab Pati

    • calendar_month Kam, 14 Apr 2022
    • account_circle admin
    • visibility 0
    • 0Komentar

    PATI – Para perantau dari Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) yang hendak pulang ke Pati, rencananya akan dijemput oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab). Mereka rencananya difasilitas mudik gratis menggunakan 10 bus. Kabag Kesra Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Pati, Abdul Kharis menjelaskan, mudik gratis ini diperuntukkan bagi 500 perantau.  “Rencanannya tanggal 27 April bus sudah […]

  • PCNU-PATI Photo by Masjid Pogung Dalangan

    4 Tips Sehat saat Berpuasa

    • calendar_month Sel, 4 Apr 2023
    • account_circle admin
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Oleh : Angga Saputra Pcnupati.or.id- Tidak terasa kita sudah memasuki hari ke 13 pada puasa tahun ini. Di bulan suci ini, selain meningkatkan volume ibadah, kita juga harus tetap menjaga kesehatan agar puasa kita berjalan lancar. Menjaga kesehatan tubuh selama bulan ramadan sangatlah penting untuk dipahami dan diterapkan dengan baik. Berikut 4 tips menjaga kesehatan […]

  • PCNU-PATI Photo by Haotian Zheng

    Bagai Pungguk Menjerat Bulan Part 7

    • calendar_month Ming, 8 Okt 2023
    • account_circle admin
    • visibility 0
    • 0Komentar

    Oleh : Elin Khanin “Apaan sih?” gumamnya tak sadar ketika baru saja sampai kamar. Sesaat setelah ia menutup pintu kamarnya rapat-rapat, wajah itu kembali membayang di pelupuk matanya. Wajah dengan sepasang mata sendu penuh tanya, hidung bangir, dagu terbelah, dan seulas senyum tipis dari balik partisi kaca pesarean. Wajah yang ia dapati saat baru saja […]

expand_less