Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Berita » Zakat Produktif Ala Kiai Sahal Didiskusikan

Zakat Produktif Ala Kiai Sahal Didiskusikan

  • account_circle admin
  • calendar_month Jum, 15 Jan 2016
  • visibility 81
  • comment 0 komentar
 KH. MA. Sahal Mahfudh sebagai seorang ulama besar yang peduli terhadap kesejahteraan umat berpikir dan bertindak untuk umat. Salah satu buah pemikiran Kiai Sahal adalah zakat produktif, yakni zakat yang mampu mengubah orang-orang miskin menjadi sejahtera dan mandiri secara ekonomi. Pusat Studi Zakat dan Wakaf Prodi Manajemen Zakat Wakaf Institut Pesantren Mathali’ul Falah (IPMAFA) Pati kemarin mengadakan diskusi untuk menajamkan pemikiran zakat produktif Kiai Sahal. “Kiai Sahal ingin zakat tidak sekedar simbolis, artinya sekedar diberikan kepada fakir-miskin tanpa ada dampak jangka panjangnya, tapi harus betul-betul mengubah ekonomi umat dari serba kekurangan menjadi sejahtera” kata Faizun, mahasiswa Prodi Zakat Wakaf IPMAFA. Winda, aktivis Prodi Zawa lainnya mengatakan bahwa sudah saatnya zakat di Indonesia digali dan dikembangkan supaya mampu berkontribusi dalam mengentaskan kemiskinan dan keterbelakangan rakyat Indonesia.
Dr. Jamal Ma’mur Asmani, MA  Wakil Ketua Nu Pati menjadi narasumber dalam diskusi tersebut mengatakan bahwa Kiai Sahal mempunyai idealisme besar bagaimana zakat dimaknai secara sosial sebagai ibadah yang mampu mengangkat perekonomian umat. Meskipun demikian, kata Jamal, Kiai Sahal juga melihat ketentuan yang ada dalam kitab-kitab fikih yang menjadi pegangan umat. Dalam kitab fikih disebutkan bolehnya mendayagunakan harta zakat dengan izin orang-orang yang berhak menerima zakat (mustahik). Oleh sebab itu, ijin mustahik sangat penting untuk legalitas zakat produktif. Ijin mustahik tidak dimaknai secara pasif, tapi aktif. Artinya, ijin mustahik didapatkan ketika mereka sudah diberi pemahaman yang luas tentang fungsi zakat, pentingnya menata ekonomi untuk masa depan, dan peluang zakat yang bisa digunakan sebagai instrument menuju kesejahteraan.
Oleh sebab itu, dalam aplikasi zakat produktif, lanjut Jamal, Kiai Sahal mempunyai teamworkyang bekerja secara professional untuk melakukan pendampingan kepada masyarakat dalam bentuk sosialisasi pendayagunaan zakat, urgensi manajemen ekonomi keluarga, usaha-usaha produktif, dan akuntabilitas keuangan. Setelah masyarakat sadar akan pentingnya kesejahteraan ekonomi, maka mereka memberikan ijin dan zakat yang diberikan bisa dikelola secara produktif melalui bantuan lembaga keuangan. Lembaga keuangan dibutuhkan untuk mengatur manajemen keuangan supaya berjalan secara transparan, akuntabel, dan efektif. Tim yang dibentuk Kiai Sahal juga berjalan untuk memonitoring pelaksanaan zakat produktif, sehingga dari proses sampai tujuan berjalan sesuai target yang ditentukan.
Potensi zakat di Indonesia yang mencapai 217 triliyun adalah angka yang sangat besar yang harus digali secara optimal untuk mengentaskan kemiskinan dan kebodohan umat. Realisasi pengumpulan zakat di Indonesia masih sangat rendah. Oleh sebab itu, peran perguruan tinggi, tokoh masyarakat, pemerintah, dan media sangat penting untuk menggerakkan kesadaran berzakat dan mengelola zakat dengan manajemen professional, sambung Jamal.
  • Penulis: admin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • PCNU-PATI

    LKD Fatayat NU Winong Singgung Analisis Gender

    • calendar_month Rab, 28 Des 2022
    • account_circle admin
    • visibility 56
    • 0Komentar

    pcnupati.or.id.- WINONG Latihan Kader Dasar (LKD) memegang peran penting dalam organisasi Fatayat NU. Sebab, via LKD, Pengurus Fatayat NU dilatih untuk loyal dan militan terhadap organisasi. Hal itulah yang disampaikan oleh Lilik Khoni’ah, sekretaris PC Fatayat NU Pati kepada pcnupati.or.id.  Sebab pentingnya LKD, pihak PC Fatayat NU Pati mengimbau seluruh PAC untuk mengagendakan kegiatan tersebut. Bahkan, […]

  • Masjid Harus Ramah Anak

    Masjid Harus Ramah Anak

    • calendar_month Sel, 10 Sep 2019
    • account_circle admin
    • visibility 88
    • 0Komentar

    Masjid adalah bangunan pertama Nabi pasca hijrah. Masjid berfungsi sebagai pusat penyucian hati, pendalaman ilmu dan kaderisasi. Jamaah shalat lima waktu, termasuk shalat jumat, pengajian ilmu, dan mendidik kader-kader muda Islam sejak dini tentang akidah, ilmu Al Qur’an, dan syariat Islam adalah sebagian kegiatan masjid. Era Nabi Muhammad Shallahu Alaihi Wa Sallam, masjid benar-benar tempat yang ramah […]

  • PCNU Apresiasi Permintaan Maaf Bupati

    PCNU Apresiasi Permintaan Maaf Bupati

    • calendar_month Sel, 12 Agu 2025
    • account_circle admin
    • visibility 65
    • 0Komentar

    pcnupati.or.id – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pati mengapresiasi langkah Bupati Pati, H. Sudewo, ST, MT, yang menyampaikan permintaan maaf terkait klaim sepihak atas persetujuan kebijakan lima hari sekolah. Permintaan maaf itu disampaikan sehari setelah Maklumat PCNU Pati dikeluarkan pada Ahad, 10 Agustus 2025. Ketua PCNU Pati KH Yusuf Hasyim menilai, sikap Bupati yang […]

  • Ribuan Santri Serbu Desa Wonosekar Ikuti HBH NU

    Ribuan Santri Serbu Desa Wonosekar Ikuti HBH NU

    • calendar_month Sab, 19 Apr 2025
    • account_circle admin
    • visibility 57
    • 0Komentar

    Ribuan Santri Serbu Desa Wonosekar Ikuti HBH NU pcnupati.or.id – Kegiatan Halal bi Halal (HBH) MWCNU Kecamatan Gembong berlangsung khidmat pada Sabtu (19/4) siang. Berlokasi di halaman Masjid Hidayatul Muttaqin, santri dan warga NU antusias mengikuti agenda tersebut. Menurut data panitia, ada seribu orang lebih memadati masjid NU yang berada di Dukuh Mijen, Desa Wonosekar, […]

  • PCNU-PATI Photo by Dino Januarsa

    Wakil Rakyat Kalo Gini Terus Kayaknya Perlu Nyantri Dulu Deh

    • calendar_month Ming, 17 Sep 2023
    • account_circle admin
    • visibility 121
    • 0Komentar

    Oleh : Irna Maifatur Rohmah Bukan menjadi rahasia lagi, tak jarang wakil rakyat yang terjerat KPK. Ya mau apa lagi? Penggelapan dana untuk proyek ini dan itu. Segampang itu mereka mengklaim dana untuk rakyat menjadi milik pribadi. Segudang alasan klasik berulang-ulang dituturkan pada media. Tapi hal itu tidak bisa mengembalikan kepercayaan dan wibawa. Padahal sudah […]

  • Ipmafa Setor Dua Mahasiswa ke Lazisnu Pati

    Ipmafa Setor Dua Mahasiswa ke Lazisnu Pati

    • calendar_month Sel, 15 Okt 2019
    • account_circle admin
    • visibility 49
    • 0Komentar

    PATI-Dua mahasiswa Institut Pesantren Matholiul Falah (IPMAFA), Ah. Shofi Amri dan Nur Faiz sowan ke kantor Lazisnu Cabang Pati, Selasa (15/10) siang. Mereka datang dengan didampingi dua orang dosen, Ahmad Nashiruddin dan M. Luthfi. Lazisnu Cabang Pati menyambut kehadiran dua orang mahasiswa IPMAFA didampingi dua orang dosennya untuk melaksanakan PPL di kantor Lazisnu selama 45 […]

expand_less