Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Berita » Soal Perayaan Tahun Baru, PCNU Buka Suara

Soal Perayaan Tahun Baru, PCNU Buka Suara

  • account_circle admin
  • calendar_month Jum, 31 Des 2021
  • visibility 98
  • comment 0 komentar
K. Yusuf Hasyim, Ketua PCNU Pati

PATI – Memungkasi kalender masehi, selalu menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat luas. Perayaan pergantian tahun, hampir pasti diiringi dengan kemeriahan. 

Tahun ini, suasana kemeriahan tahun baru 2022 tampaknya akan sedikit redup. Pasalnya, seperti diketahui bersama, situasi pandemi di negeri ini masih belum menemui ujung. 

Namun demikian, beberapa komunitas warga, khususnya Kabupaten Pati masih berencana menyelenggarakan tahun baruan meskipun secara sederhana. Sawego misalnya, warga Dukuh Sentul, Desa Gembong ini telah menyusun agenda perayaan tahun baru walau hanya dengan keluarga kecilnya. 

“Saya merayakan tahun baru sama anak-istri. Karena kan sekarang masih pandemi. Kalau dulu meriah bersama orang banyak, ya sekarang ambil baiknya saja. Kita bisa lebih akrab dengan keluarga,” terang dia kepada pcnupati.or.id, Jumat (31/12) siang ini. 

Pandemi ini, menurut Sawego, sekaligus menjadi peringatan bagi ummat manusia agar lebih mendekatkan diri kepada Yang Maha Kuasa. Ia menyebut bahwa sudah saatnya Bangsa Indonesia mengintrospeksi diri dan berbenah, bukan malah menyesali keadaan. 

“Kita ambil hikmahnya saja. Berkat pandemi mungkin Allah lagi pengen membuat kita dekat kepada-Nya. Tahun baru mengingatkan kita bahwa usia semakin tambah, tapi jatah usia terus berkurang. Yakan?,” tambahnya.  

Komentar PCNU

Senada dengan Sawego, PCNU Pati pun angkat bicara soal perayaan tahun baru 2022. Saat ditemui oleh pcnupati.or.id, Jumat (31/12) pagi tadi, ketua NU Pati, K. Yusuf Hasyim mengimbau masyarakat agar menggunakan tahun baru sebagai media muhasabah atau introspeksi diri. 

“Selama satu tahun ini, kita muhasabah lebih banyak baiknya atau malah sebaliknya. Lebih banyak mana kebaikan kita tahun ini dengan tahun-tahun sebelumnya. Rumus ini bisa jadi barometer agar kita bisa semakin baik dan semakin baik ke depan,” tuturnya. 

Ia juga mengimbau khususnya kepada warga NU agar untuk merayakan tahun baru dengan hal-hal positif. Lebih lanjut, pria asal Winong ini mengajak masyarakat untuk mempergunakan momentum malam tahun baru sebagai media mendekatkan diri kepada Allah.

“Contohnya banyak. Kita bisa muhasabah, tafakur, tasyakkur, Istighotsah agar bangsa Indonesia dihindarkan dari segala bencana, musibah, bala’, bukan malah begadang, berfoya-foya, menghabiskan waktu untuk hal-hal yang mubazir,” pungkas dia.(lut/ltn)

  • Penulis: admin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • PCNU-PATI

    Literasi Fiqih Ibadah & Launching Buku “Fiqih Nelayan” Berlangsung Sukses

    • calendar_month Sab, 7 Sep 2024
    • account_circle admin
    • visibility 82
    • 0Komentar

    Pcnupati.or.id- Bendar, 7 September 2024 – Acara literasi fiqih ibadah dan launching buku berjudul “Fiqih Nelayan” berhasil dilaksanakan di Balai Desa Bendar dengan dihadiri oleh 30 peserta dari anggota paguyuban tradisional, JTB, Porse Seine, asosiasi nelayan dan beberapa Nahkoda di desa Bendar. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan wawasan kepada masyarakat nelayan tentang fiqih ibadah yang […]

  • PCNU- PATI Photo by ddimitrova

    Memahami Bahasa Anak

    • calendar_month Jum, 12 Agu 2022
    • account_circle admin
    • visibility 131
    • 0Komentar

    Oleh : Inayatun Najikah Pada minggu yang lalu, saya membantu ibu mempersiapkan hidangan untuk menyambut teman-teman bapak yang hendak singgah ke rumah. Mereka datang dari kota seribu candi, berniat ziarah ke makam salah satu wali yang ada di kota kelahiran saya ini. Dibalik kesibukan didapur, keponakan saya Tsania tiba-tiba merengek minta ditemani belajar membaca. Maklum […]

  • Cerita Tape Manis Mbak-Mbak Fatayat

    Cerita Tape Manis Mbak-Mbak Fatayat

    • calendar_month Sab, 12 Feb 2022
    • account_circle admin
    • visibility 107
    • 0Komentar

    Yeni Munifah bersama ribuan besek Tape Gembong yang siap didistribusikan  Menjadi aktivis Fatayat NU, tak menghalangi semangat Yeni Munifah untuk berdagang. Justru menurutnya, ia akan merasa bangga jika dirinya berhasil mentasyarufkan sebagian hartanya untuk organisasi.  “Prinsipnya kalau kita bisa jangan cari hidup di NU, tapi bagaimana kita menghidupkan NU itu sendiri,” satirnya.  Wanita yang akrab […]

  • Salat Jaga Jarak Lebih Utama saat Pandemi, Ini Penjelasannya

    Salat Jaga Jarak Lebih Utama saat Pandemi, Ini Penjelasannya

    • calendar_month Ming, 11 Jul 2021
    • account_circle admin
    • visibility 110
    • 0Komentar

    KH. Abdul Qohar, Pengasuh PP. Al Ma’arif Gembong saat menyampaikan pendapatnya tentang salat berjamaah dengan jaga jarak GEMBONG- KH. Abdul Qohar, Pengasuh Ponpes Al Ma’arif Gembong baru-baru ini mengeluarkan pendapat tentang salat jemaah di era pandemi ini. Hal itu disampaikan olehnya Sabtu (10/7) malam usai ngaji Malam Minggu Ihya Ulumuddin di pondoknya.  Menurut pria yang […]

  • Usung Visi Sinergi dan Mandiri, Pengurus LP Ma’arif NU Kab. Pekalongan Dikukuhkan

    Usung Visi Sinergi dan Mandiri, Pengurus LP Ma’arif NU Kab. Pekalongan Dikukuhkan

    • calendar_month Sel, 10 Des 2024
    • account_circle admin
    • visibility 140
    • 0Komentar

    Pekalongan – Dengan mengusung tema “Memperkuat Sinergitas Pendidikan Ma’arif yang Mandiri, Unggul, Profesional dan Berkarakter”, Rapat Kerja Cabang LP Ma’arif NU PCNU Kabupaten Pekalongan dilaksanakan di Aula Kantor PCNU Kabupaten Pekalongan pada hari Selasa (10/12/2024). Pembukaan Rakercab dihadiri oleh Rois Syuriyah dan Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Pekalongan, Ketua LP Ma’arif NU PWNU Jawa Tengah, Kepala […]

  • PCNU-PATI Photo by Mark mc neill

    Bagai Pungguk Menjerat Bulan Part 6

    • calendar_month Ming, 1 Okt 2023
    • account_circle admin
    • visibility 96
    • 0Komentar

    Oleh : Elin Khanin Salman baru saja selesai menggulung ujung atas sarung ketika ponselnya berdering. Tampak foto lelaki mengenakan suit and tie dengan ekspresi dingin memenuhi layar. Ia berdecak sebelum mengangkat telepon atas nama “Kak Eugene” itu—lelaki yang seratus persen berhasil menduplikat Daddy-nya. Mungkin Salman perlu mempertemukan Kang Awan dengan Kakaknya. Barangkali mereka akan cocok […]

expand_less