Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Berita » PMI IPMAFA Pati Kupas Tuntas UU Tindak Pidana Kekerasan Seksual

PMI IPMAFA Pati Kupas Tuntas UU Tindak Pidana Kekerasan Seksual

  • account_circle admin
  • calendar_month Kam, 11 Des 2025
  • visibility 5.866
  • comment 0 komentar

 

Pcnupati.or id – Himpunan Mahasiswa Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam (HMPS PMI) Institut Pesantren Mathali’ul Falah (IPMAFA) Pati menggelar seminar bertema “Kupas Tuntas Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual dalam Dunia Pendidikan Seksual” di Auditorium kampus setempat, Rabu (10/12/2025).

Kegiatan ini merupakan bagian dari agenda Forum Diskusi Mahasiswa PMI (Fordismi) yang bertujuan meningkatkan pemahaman mahasiswa mengenai urgensi pencegahan kekerasan seksual, khususnya di lingkungan pendidikan.

“Selain itu juga untuk menambah wawasan pengetahuan serta memberikan informasi lebih luas kepada publik,” ujar Dewi Erza Arasta, selaku ketua panitia.

Sebagai narasumber, Dr. Siti Malaiha Dewi, menegaskan bahwa Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (UU TPKS) memiliki landasan filosofis, yuridis, dan sosiologis yang kuat dalam memberikan perlindungan bagi korban serta menjamin proses hukum yang adil.

Ia juga menyampaikan bahwa kekerasan seksual sering kali tidak diakui sebagai kejahatan serius akibat adanya stigma, relasi kuasa, dan ketimpangan gender yang masih kuat di masyarakat. Korban kerap menyimpan kasus sebagai aib, bahkan tidak mendapatkan dukungan dari lingkungan sekitar. Menurutnya, kehadiran UU TPKS sangat penting untuk memastikan korban memperoleh pendampingan, perlindungan, pemulihan, serta akses terhadap keadilan secara menyeluruh

“Di dunia pendidikan, relasi kuasa antara dosen dan mahasiswa atau senior dan junior sangat rentan menciptakan ruang terjadinya kekerasan seksual. Karena itu, kampus wajib hadir sebagai pelindung,” tegasnya.

Langkah Pencegahan dan Peran Mahasiswa
Dalam pemaparannya, Dr. Siti Malaiha juga menjelaskan bahwa pemerintah pusat dan daerah berkewajiban melakukan pencegahan secara cepat, terpadu, dan berkelanjutan melalui edukasi, pelatihan, dan penguatan layanan bagi korban.

Ia menekankan pentingnya peran keluarga dan masyarakat dalam membangun edukasi moral, komunikasi yang sehat, serta kontrol terhadap akses informasi yang berpotensi negatif. Lingkungan sosial yang suportif, menurutnya, menjadi kunci memutus mata rantai kekerasan seksual.

“Mahasiswa memiliki peran penting dengan meningkatkan kesadaran, berani bersuara, dan aktif melaporkan jika menemukan tindakan kekerasan seksual di sekitar mereka,” tambahnya.

Melalui pemaparan materi, peserta diajak memahami berbagai bentuk kekerasan seksual, mulai dari catcalling, pelecehan verbal, tindakan fisik, hingga kekerasan berbasis gender online (KBGO).

Narasumber juga memaparkan mekanisme pendampingan korban, prinsip keamanan (safety), psychological first aid, serta peran Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (Satgas PPKS) di perguruan tinggi.

Kegiatan ini diharapkan tidak hanya memperkuat pemahaman mahasiswa mengenai kerangka hukum, tetapi juga mendorong mereka menjadi agen perubahan sosial yang aktif dan responsif terhadap isu kekerasan seksual.

Adapun acara ini dipandu oleh Syeha Asmatun Ni’mah, selaku moderator dan diikuti oleh perwakilan berbagai pesantren di Kajen, mahasiswa lintas prodi, serta peserta dari kampus eksternal. Secara keseluruhan berjalan lancar dan penuh khidmat.

  • Penulis: admin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Pendidikan 'Celana Dalam' dan 'Sikat Gigi'. Photo by Superkitina on Unsplash.

    Pendidikan ‘Celana Dalam’ dan ‘Sikat Gigi’

    • calendar_month Kam, 29 Des 2022
    • account_circle admin
    • visibility 95
    • 0Komentar

    Oleh: Maulana Karim Sholikhin* Dalam sebuah kesempatan, Budayawan Emha Ainun Nadjib (Cak Nun) bercerita tentang Gus Dur dan Gus Mus yang ‘mengospek’ juniornya di Al Azhar, Cairo. Dia tak lain adalah KH. Syukri Zarkasyi, Empunya Gontor. Perdana KH. Syukri menginjakkan kaki di Negeri Piramid, dia sowan ke apartemen Gus Dur dan Gus Mus. Dengan hangat, […]

  • Gelar Seminar Kesehatan, MA Salafiyah Kajen Ingatkan Bahaya Pergaulan Bebas

    Gelar Seminar Kesehatan, MA Salafiyah Kajen Ingatkan Bahaya Pergaulan Bebas

    • calendar_month Jum, 4 Nov 2022
    • account_circle admin
    • visibility 90
    • 0Komentar

    Pcnupati or.id – Palang Merah Remaja (PMR) Madrasah Aliyah (MA) Salafiyah Kajen Pati menggelar seminar kesehatan. Kegiatan dengan tema “Masalah Remaja, Seks Bebas dan Penyalahgunaan Obat” itu dilaksanakan pada  Kamis (3/11/2022) di Aula MA Salafiyah mulai jam 09.00 hingga jam 12.00 WIB. Seminar itu diikuti oleh 100 orang peserta didik yang berasal dari perwakilan setiap […]

  • KH. Masyhuri Malik Tandaskan Tiga Sikap Pokok Hadapi Wabah

    KH. Masyhuri Malik Tandaskan Tiga Sikap Pokok Hadapi Wabah

    • calendar_month Jum, 9 Jul 2021
    • account_circle admin
    • visibility 82
    • 0Komentar

    KH. Masyhuri Malik, Wakil Ketua Majelis Pertimbangan PB IKA PMII JAKARTA-wabah corona yang menimpa seluruh bangsa di dunia ini harus dihadapi dengan bijak. Sikap ini harus ditanamkan kepada masyarakat dalam menjalani kehidupan di tengah pandemi. Menurut KH. Masyhuri Malik ada tiga sikap pokok yang harus dimiliki masyarakat untuk menghadapi wabah. Pesan ini disampaikan dalam acara […]

  • Peserta Lomba Pidato Terjebak Khotbah

    Peserta Lomba Pidato Terjebak Khotbah

    • calendar_month Sab, 11 Feb 2023
    • account_circle admin
    • visibility 84
    • 0Komentar

    Semarang – Dalam perlombaan Pidato Bahasa Indonesia MI/SD dan MTs/SMP Pekan Olahraga dan Seni Ma’arif (Porsema) XII Lembaga Pendidikan Ma’arif NU PWNU Jawa Tengah di Kabupaten Semarang, juri berkomentar peserta masih terjebak ke dalam khotbah daripada pidato. Hal itu diungkapkan Dr. S. Prasetyo Utomo juri Lomba Pidato Bahasa Indonesia MI/SD dan MTs/SMP di sela-sela lomba. […]

  • Ranting IPNU IPPNU Alasdowo Tanam 500 Bibit Tanaman

    Ranting IPNU IPPNU Alasdowo Tanam 500 Bibit Tanaman

    • calendar_month Sen, 4 Okt 2021
    • account_circle admin
    • visibility 69
    • 0Komentar

    Para pengurus IPNU dan IPPNU jelang penananman bibit tanaman DUKUHSETI – PR IPNU IPPNU Desa Alasdowo sukses menggelar progam penghijauan desa, Minggu (3/10). Kegiatan tersebut terlaksana atas kerjasama dengan mahasiswa IAIN Kudus. Penghijauan tersebut dilakukan di beberapa titik. Diantaranya, di lapangan desa, kantor balai desa, puskesmas kecamatan dan di tepian sungai. Kegiatan dilakukan dengan menanam […]

  • PCNU-PATI

    Ratusan Kepala Sekolah Rembug Pendidikan, Ketua PCNU Pati: Madrasah Harus Dapat Perhatian Khusus

    • calendar_month Sab, 18 Nov 2023
    • account_circle admin
    • visibility 88
    • 0Komentar

    Pcnupati.or.id – Ratusan kepala sekolah dan madrasah di Kabupaten Pati berkumpul dalam kegiatan rembug pendidikan dan penyerapan aspirasi di Aula Hotel Gitrary Pati, Jumat (16/11/2023) siang. Acara ini dihadiri oleh Anggota Komisi E Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Tengah, Muh Zen. Pada kesempatan itu, Muh Zen mengatakan bahwa pihaknya terus berupaya meminta kepada pemerintah agar […]

expand_less