Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Kolom » Aktualisasi dalam Nilai Aswaja

Aktualisasi dalam Nilai Aswaja

  • account_circle admin
  • calendar_month Sab, 20 Jul 2024
  • visibility 61
  • comment 0 komentar

Oleh : Siswanto, MA

Aswaja atau yang kita kenal dengan Ahlussunnah wal Jamaah merupakan paham keagamaan yang memiliki pengetahuan serta pengalaman dalam sejarah Islam. Ia sering disematkan sebagai alian (mazhab) dalam Islam yang berkaitan dengan konsep akidah, syariat, dan tasawuf dengan corak moderat.

Salah satu ciri khas secara intrinsik paham ini adalah sebagai identitas dalam hal keseimbangan pada dalil naqliyah dan aqliyah. Keseimbangan ini memungkinkan adanya sikap akomodatif atas perubahan-perubahan yang berkembang dalam masyarakat, sepanjang tidak bertentangan dengan nas-nas formal.

Dalam konteks pembangunan nasional, perbincangan mengenai aktualisasi Aswaja menjadi relevan. Karena arah pelaksanaan pembangunan tidak lepas dari upaya membangun manusia seutuhnya dan membangun masyarakat Indonesia secara keseluruhan dalam rangka untuk memenuhi kebutuhn pangan, sandang, dan papan untuk kebutuhan masyarakat.

Adapun dalam hal ini, untuk melakukan pembangunan masyarakat sekarang maupun esok, pendekatan yang paling tepat adalah yang langsung mempunyai implikasi dengan kebutuhan dari aspek-aspek kehidupan. Karena dengan demikian, masyarakat yang tinggl di pedesaan akan lebih tanggap dan menerima secara positif.

Oleh karena itu, kebutuhan akan rumusan konsep aktualisasi Islam Aswaja, menjadi amat penting adanya. Hal ini dimaksud untuk mewujudkan ekonomi kreatif dan kemandirian umat dalam berwirausaha. Maka, pembangunan sangat penting apabila disesuaikan dengan kebutuhan dan potensi yang ada di masyarakat.

Maka, merumuskan konsep-konsep Aswaja memang tidak semudah diucapkan. Hal ini tidak lepas dari adanya dilakukan identifikasi masalah secara general dan spesifik masih sulit diupayakan, sehingga konsep aktualisasi secara utuh tidak mudah diformulakan. Akan tetapi secara sectoral aktualisasi itu dapat dikonseptualisasikan secara jelas dalam konteks pendekatan masalah yang dilembagakan secara sistematis, terencara, dan terarah sesuai dengan strategi yang ingin dicapai.

Sedangkan dari sisi lain, konsep Aswaja sangat potensial, namun jarang dibahas, bahkan hampir dilupakan. Konsep ini yang dimaksud adalah orang muslim yang mampu seharusnya bisa memberikan kontribusinya dan mengayomi bagi sesama muslim yang tidak mampu. Adapun yang dimaksud di sini adalah dengan menggerakkan sedekan untuk umat muslim yang tidak mampu.

Karena ajaran Aswaja bukan saja sebagai nilai etis dan manusia yang bisa diintegrasikan dalam pembangunan masyarakat, namun ia secara multidemonsional sarat juga dengan norma keselarasan dan keseimbangan. Sedangkan, dalam demensi sosial, misalnya Islam Aswaja memiliki kaitan yang komplek dengan masalah-masalah sosial. Karena syariat Islam sendiri mengatur hubungan antara manusia individu dengan Allah, antar sesama manusia, dan antar manusia dengan alam lingkungannya.

Tentang hubungan ketiga antara manusia dengan alamlingkungannya terumuskan dalam prinsip kebebasan mengkaji, mengelola, dan memanfaatkan alam untuk kepentingan manusia dengan tata keseimbangan yang lazim dan tidak menimbulkan mafsadah, melainkan bisa memberikan maslahah.

Dalam pengelolaan dan pemanfaatan alam itu, tentu saja berorientasi pada prinsip mu’asyarah maupun muamalah yang menyangkut berbagai bentuk kegiatan perekonomian yang berkembang. Sehingga diperlukan konsep muamalah secara utuh yang mampu mengadaptasikan perkembangan perekonomian sebagai aktualisasi ajaran Islam Aswaja.

Dengan demikian, dari konsep nilai-nilai Aswaja di atas dengan memahami dan mengimplementasikan nilai-nilai Islam Aswaja, umat Muslim diharapkan dapat hidup harmonis, bertanggung jawab, dan memberi manfaat bagi sesama dan lingkungan di sekitarnya.

  • Penulis: admin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Benarkah Puasa Menyehatkan

    Benarkah Puasa Menyehatkan

    • calendar_month Rab, 12 Mar 2025
    • account_circle admin
    • visibility 87
    • 0Komentar

    Oleh Hamidulloh Ibda* Puasa telah menjadi bagian dari tradisi keagamaan dan budaya di berbagai belahan dunia, khususnya dalam Islam. Selain sebagai bentuk ibadah, puasa juga diklaim memiliki banyak manfaat kesehatan. Namun, masih ada sebagian orang yang meragukan apakah puasa benar-benar berdampak positif bagi tubuh. Kita harus membeda fakta ilmiah mengenai manfaat puasa yang menyehatkan. Dari […]

  • PCNU-PATI Photo by Mak

    Kerja (sama)

    • calendar_month Rab, 25 Jan 2023
    • account_circle admin
    • visibility 52
    • 0Komentar

    Oleh: Niam At Majha Manusia sebagai mahluk sosial tentu tak bisa dipisahkan dengan namanya bantuan orang lain. Sebab kita pun tak bisa melakukan apa saja dengan sendiri. Kita masih membutuhkan bantuan dan uluran dari orang lain, baik sanak famili, saudara sedarah atau pun saudara sama-sama mahluk Tuhan pencipta alam semesta. Maka dari itu di perlukan […]

  • PCNU - PATI Ilustrasi (freepik.com)

    Rabiah al-Adawiyah Sang Sufi Pecinta Sejati

    • calendar_month Sab, 30 Jul 2022
    • account_circle admin
    • visibility 47
    • 0Komentar

    Oleh: Siswanto Rabiah al-Adawiyah adalah seorang sufi wanita yang terkenal dengan kesucian dan kecintaannya kepada Allah. Ia dikenal sebagai seorang sufi yang zuhud dan hanya menghabiskan waktunya untuk beribadah dan bermunajat kepada Allah. Sehingga tidak mengherankan apabila di kemudian hari, ia tumbuh menjadi seorang sufi yang begitu dikenal, disegani, dan dihormati pada masanya. Rabiah al-Adawiyah […]

  • Penasihat Pergunu Jateng Minta Hak Pendidikan Anak Tidak Dibatasi

    Penasihat Pergunu Jateng Minta Hak Pendidikan Anak Tidak Dibatasi

    • calendar_month Jum, 23 Jul 2021
    • account_circle admin
    • visibility 46
    • 0Komentar

    Muh Zen, Adv., Dewan Penasihat Pergunu Jawa Tengah saat memaparkan gagasannya dihadapan wartawan. Ia berharap kepada pemerintah untuk tidak membatasi hak pendidikan anak. PATI-Pada tahun ajaran baru 2021-2022 ini dunia pendidikan masih diselimuti kekhawatiran dan ketidakpastian di tengah pandemi Covid-19 yang belum juga usai.  Hal itu diungkap oleh Dewan Penasihat Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) […]

  • Semua Orang Menjual Diri. Photo by Yassin Mohammadi on Unsplash.

    Semua Orang Menjual Diri

    • calendar_month Kam, 25 Mei 2023
    • account_circle admin
    • visibility 43
    • 0Komentar

    Oleh: Maulana Karim Sholikhin* “Lowongan Pekerjaan, Pria/Wanita max. 25 tahun, ijazah minimal SMA/se derajat dan Good Looking.” Pamflet semacam ini sering kita temukan di mana-mana. Good looking menjadi standar baru dalam kehidupan masa kini. Artinya, setiap orang perlu ‘menjual diri’. Wait, jangan ngeres dulu! Misalnya, seorang pria yang bekerja sebagai sales mobil mewah, dituntut memoles […]

  • PCNU-PATI

    Enam Rumah di Godo Winong Hanyut Diterjang Banjir Bandang

    • calendar_month Jum, 2 Des 2022
    • account_circle admin
    • visibility 44
    • 0Komentar

    Pcnupati.or.id – Banjir bandang menerjang sejumlah desa di Kecamatan Winong, Kabupaten Pati, Rabu (30/11/2022) lalu. Camat Winong, Luky Pratugas Narimo mengatakan, ada enam desa yang diterjang banjir bandang di kecamatan tersebut. Di antaranya Desa Kropak, Padangan, Danyangmulyo, Kudur, Gunungpanti, dan Godo. Ketinggian air bervariasi, mulai 1 hingga hampir 3 meter. Desa Godo, Gunungpanti, dan Kropak […]

expand_less