Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Kolom » Zakat sebagai Solusi Kesejahteraan Masyarakat

Zakat sebagai Solusi Kesejahteraan Masyarakat

  • account_circle admin
  • calendar_month Sab, 6 Apr 2024
  • visibility 4
  • comment 0 komentar

Oleh : Siswanto

Zakat sebagaimana lazimnya merupakan pengeluaran sebagian harta yang diwajibkan oleh Allah Swt untuk diberikan kepada orang-orang yang berhak menerimanya, atau mustahik, dengan syarat dan kadar tertentu.

Zakat juga pada dasarnya merupakan bentuk ibadah yang tidak asing lagi bagi umat Muslim, karena sendiri merupakan salah satu rukun Islam, sehingga bagi mereka yang mampu, wajib mengeluarkan zakat, baik zakat fitrah maupun zakat profesi.

Sedangkan pada esensinya zakat kalau dikelola dengan baik tentunya akan memberikan dampak yang positif kepada para mustahiq. Oleh karena itu, sudah sayogjanya para amil zakat memberikan edukasi dan program yang dapat meningkatkan pendapatan bagi masyarakat yang masih terbelakang.

Adapun tujuan dari adanya edukasi terkait zakat itu sendiri, diharapkan masyarakat dapat mandiri, berdaya, dan sejahtera. Selain itu juga masyarakat tidak lagi ketergantungan sosial antar sesama insan.

Oleh karena itu, untuk mengeluarkan mereka dari kemiskinan, masyarakat harus dibantu dalam pemenuhan sarana yang dibutuhkannya. Modal usaha adalah salah satu sarana yang paling dibutuhkan; namun, modal usaha sendiri tidak cukup; masyarakat juga harus dididik tentang cara mengoperasikan modal usaha tersebut sehingga menghasilkan nilai tambah.

Sedangkan untuk mengeluarkan mereka dari kemiskinan, Kiai Sahal adalah contohnya. Mereka tidak boleh terus-menerus diberi ikan; sebaliknya, mereka harus diberikan kailnya. Namun, memberikan kail saja tidak cukup; mereka juga harus diajarkan cara mengail yang baik, menyiapkan lahan yang baik, dan menggunakan kail untuk mendapatkan ikan.

Oleh sebab itu, mereka tidak hanya harus diberikan modal untuk mencapai itu semua, tetapi juga harus diberikan keterampilan yang akan membuat pikiran mereka lebih kreatif dan berkembang.

Selain itu, jika modal merupakan salah satu faktor yang mendukung pengentasan kemiskinan, umat Islam memiliki prospek yang sangat menguntungkan dalam hal permodalan. Karena konsep zakat dalam Islam, setiap orang yang memiliki harta benda yang mencapai batas tertentu (nishab) diharuskan untuk membayar zakat harta bendanya.

Dan apabila ini dilaksanakan sesuai dengan syariat, maka konsep zakat untuk mensejahterakan masyarakat bisa terwujudkan. Konsep ini tentunya biar tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Maka, penting sekali dipetakan,sehingga para mustahiq benar-benar bisa merasakan dampak dari zakat tersebut.

Dalam hal ini, Kiai Sahal memberikan contoh bahwa zakat dapat berupa barang atau benda yang terus-menerus memberikan dampak besar kepada masyarakat, sehingga masyarakat menjadi lebih sejahtera dan berdaya.

Dengan begitu, zakat kalau benar-benar dikelola dan diterapkan dengan baik, dapat bermanfaat bagi banyak masyarakat. Misalnya, zakat dapat diberikan kepada wirausaha, entrepenership, dan bisnis lainnya yang menghasilkan nilai tambah setiap hari.

Oleh karena itu, konsep zakat sudah saatnya amil zakat memberikan program edukasi terhadap masyarakat, dengan maksud dan tujuan masyarakat bisa menikmati dengan jangka waktu yang panjang dan kontinyu. Dan harapannya dengan adanya konsep zakat bentuk wirausaha dan entrepenurship masyarakat bisa, mandiri, sejahtera, dan berdaya.

 

 

 

 

 

 

 

  • Penulis: admin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Mengenang KH. Asmu’i Sadzali, Sakit Pun Ngotot Datangi Acara NU

    Mengenang KH. Asmu’i Sadzali, Sakit Pun Ngotot Datangi Acara NU

    • calendar_month Rab, 25 Sep 2019
    • account_circle admin
    • visibility 1
    • 0Komentar

    PATI – Bagi warga NU kabupaten Pati, khidmat KH. Asmu’i Sadzali kepada Nahdlatul Ulama tidak ada yang berani menyangsikan. Baik ketika masih menjadi pengurus aktif di PCNU Pati maupun ketika sudah menjadi musytasar, semangat, perjuangan, dan pengabdiannya kepada NU tidak pernah berubah. Bahkan saat sedang sakit sekalipun. Sebagaimana diberitakan NU Pati sebelumnya, KH. Asmu’i Sadzali, ulama […]

  • PKL dan Susbalan Menciptakan Kader NU Masa Depan

    PKL dan Susbalan Menciptakan Kader NU Masa Depan

    • calendar_month Sel, 14 Jan 2020
    • account_circle admin
    • visibility 3
    • 0Komentar

    PATI, Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ansor Jawa Tengah mengadakan Pelatihan Kepemimpinan Lanjutan (PKL) dan Kursus Banser Lanjutan (Susbalan) yang bertempat di PP. Naqsabandiyah Kholidiyah Desa Srikaton Kecamatan Kayen, Kabupaten Pati. Acara resmi dibuka oleh PW GP Ansor Jawa Tengah, Gus Fahsin M Faal, didampingi oleh Ketua Pimpinan Cabang GP Ansor Pati, Itqonul Hakim, perwakilan Forkopimda, […]

  • Lembaga Pendidikan Ma’arif NU Kabupaten Pati Resmi Dikukuhkan

    Lembaga Pendidikan Ma’arif NU Kabupaten Pati Resmi Dikukuhkan

    • calendar_month Sen, 6 Jan 2025
    • account_circle admin
    • visibility 2
    • 0Komentar

    pcnupati.or.id – Kepengurusan Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif Nahdlatul Ulama (NU) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Pati masa khidmah 2024-2029 resmi dikukuhkan di Joglo Omah Cabe Resto, Jl Kartini, Pati, Jawa Tengah, pada Sabtu (4/1/2025). Hadir dalam pengukuhan tersebut para pengurus LP Ma’arif Kab Pati, yang dinahkodai Dr. H. Muhsin Moh Sholeh, Lc.M.A sebagai ketua, dan […]

  • Naharul Ijtima” PCNU dan LTMNU Kab. Pati

    Naharul Ijtima” PCNU dan LTMNU Kab. Pati

    • calendar_month Sab, 17 Mei 2014
    • account_circle admin
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Naharul Ijtima’ merupakan forum silaturahmi, koordinasi dan konsolidasi antara pengurus dan jama’ah Nahdlatul ‘Ulama yang dilaksanakan setiapsebulan sekali. Nahar artinya siang, sedangkan Ijtima’ artinya pertemuan. Pertemuan ini dilaksanakan pada waktu siang hari, biasanya waktunya ba’dal jum’at.  Kegiatan Naharul Ijtima’ ini sebagai pengganti tradisi Lailatul Ijtima’ yang dilaksanakan pada malam hari. Awalnya ini adalah kebiasaan para kiai […]

  • Rais Syuriah NU Pati: Penanganan Jenazah Covid-19 Harus Sesuai Syariat Islam

    Rais Syuriah NU Pati: Penanganan Jenazah Covid-19 Harus Sesuai Syariat Islam

    • calendar_month Kam, 19 Nov 2020
    • account_circle admin
    • visibility 0
    • 0Komentar

      Pati. Rais Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Pati, Jawa Tengah KH Aniq Muhammadun mengatakan bahwa saat ini pengelolaan manajemen penanganan jenazah Covid-19 masih perlu diperhatikan sehingga bisa ditangani sesuai dengan syariat Islam.       Ia menyampaikan hal ini pada kegiatan rutinan Istighotsah dan Pembacaan Ratibul Haddad bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) yang […]

  • PAC GP Ansor Tambakromo Bersholawat, Jadi Pembuka Rangkaian Konferancab X

    PAC GP Ansor Tambakromo Bersholawat, Jadi Pembuka Rangkaian Konferancab X

    • calendar_month Sab, 30 Agu 2025
    • account_circle admin
    • visibility 2
    • 0Komentar

      Tambakromo, 30 Agustus 2025 – Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kecamatan Tambakromo telah sukses menyelenggarakan acara akbar “PAC GP Ansor Tambakromo Bersholawat” pada Jumat malam, 29 Agustus 2025. Acara yang mengusung tema “Satu Barisan Membangun negeri” dalam rangka memperingati HUT ke-80 Republik Indonesia dan Maulidurrasul Muhammad SAW serta selapanan PAC GP […]

expand_less