Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Kolom » Ini Tentang Disiplin, Bukan Siksa

Ini Tentang Disiplin, Bukan Siksa

  • account_circle admin
  • calendar_month Sel, 10 Okt 2023
  • visibility 85
  • comment 0 komentar

Oleh : Irna Maifatur Rohmah

Dewasa ini, suatu tindakan yang dahulu wajar-wajar saja kini gampang sekali diperkarakan dan dipermasalahkan. Apalagi di dunia pendidikan, keluhan dari guru terkait kebiasaan anak yang terlalu manja membuat ruang gerak guru terbatas. Mau bertindak tapi dibayang-bayangi tindakan hukum. Padahal itu wajar saja untuk mendidik anak agar bisa memanajemen apa yang ada di dalam diri anak.

Dalam suatu teori, untuk membentuk kebiasaan seseorang harus melakukan hal yang sama selama 40 hari. Hal tersebut dilakukan terus menerus dalam waktu yang sama. Hal itu juga salah satu konsep disiplin. Bagaimana bisa disiplin ditolak dalam pendidikan?

Disiplin bertujuan untuk membiasakan. Disiplin merupakan pola pendidikan yang dilakukan di beberapa dekade ke belakang. Tidak ada protes dan kesepakatan antara guru dan wali murid akan penegasan dengan disiplin. Nyatanya hasil yang dicapai tidaklah buruk untuk ukuran di jaman terdahulu. Belakangan ini, pola pendisiplinan ditafsirkan berbeda oleh anak-anak masa kini. Pendisiplinan memberatkan bagi siswa yang pada dasarnya tidak mau menanggung sedikit kepayahan untuk hasil yang diinginkan orang tua, bangsa dan tujuan pendidikan itu sendiri. Pembiasaan melalui pendisiplinan tidak diterima secara menyeluruh oleh wali murid. Ada saja yang tidak terima ketika anak mendapat teguran karena tidak disiplin. Padahal tujuan guru hanya untuk membiasakan siswa melakukan hal yang baik.

Disiplin untuk membentuk bukan untuk menyiksa. Dari beberapa kasus, pendisiplinan dilakukan guna membentuk anak agar bisa menyesuaikan lingkungan dan kebiasaan yang baru. Proses adaptasi tidak membutuhkan proses yang sebentar. Perlu konsistensi dari pendamping, dalam hal ini yakni guru. Sebab itulah guru harus mengarahkan anak, bukan untuk menyiksa. Tujuan awalnya yakni membentuk dan mengarahkan. Namun disalahterka oleh anak atau orang tua dengan tindakan penyiksaan. Padahal tidak demikian.

Disiplin untuk melatih konsistensi anak. Yang namanya anak, selalu perlu bimbingan dari orang yang lebih tua. Anak perlu dilatih terus menerus agar dapat tercapai tujuan yang diharapkan. Konsistensi yang dilakukan baik oleh guru atau anak sangat perlu dilakukan. Sebab konsistensi akan menghasilkan apa yang diharapkan. Tanpanya tujuan awal atau yang dilakukan belum tentu terwujud.

Disiplin untuk membentuk karakter ke depan, bukan perusak. Marak di era sekarang, keras terhadap anak dapat merusak anak sekara psikis. Namun perlu diterka kembali, apakah dengan disiplin akan merusak anak? Rasanya tidak, disiplin bukan perusak anak. Namun lebih ke membentuk anak demi masa depan yang lebih baik. Dengan disiplin anak bisa menerka mana yang baik dan bisa mengambil sikap dengan segera ketika terpepet.

Disiplin memang menyakitkan di awal. Keras sering dilaksanakan untuk mengawali proses pendisiplinan. Rasanya untuk semua hal yang baru dimulai terasa menyakitkan. Namun kita perlu bersabar untuk mendapatkan hal yang menyenangkan bukan?  Sama halnya dengan disiplin. Di awal seringkali terlihat menyakitkan dan berat. Namun jika menerka dan melihat ketika sudah diakhir, terkaan awal memang salah dan tidak terbutki. Lihat saja bagaimana air dapat melubangi atau membentuk alur di batu. Semua itu sebab konsistensi dan disiplin dalam meneteskan air. Kurang lebihnya seperti itu.

Disiplin memang tidaklah mudah. Namun tidak sulit juga ketika dengan hati yang lapang mau menerima dan bersabar dalam menjalani prosesnya. Sebab di dunia ini, jika bukan anak raja dan keturunan penguasa, proses yang tidak mudah mesti dilakukan. Salah satunya dengan pendisiplinan diri itu sendiri.

Irna Maifatur Rohmah, UIN Prof KH Saifuddin Zuhri Purwokerto, Pondok Pesantren Nurul Iman Pasir Wetan, Karanglewas, Banyumas

  • Penulis: admin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • PCNU-PATI

    Muncul Gerakan Dukungan Calon Bupati Pati dari Kalangan NU, Ini Kata ketua PCNU

    • calendar_month Rab, 13 Sep 2023
    • account_circle admin
    • visibility 89
    • 0Komentar

    Pcnupati.or id – Menjelang Pemilihan Kepada Daerah (Pilkada) Pati 2024, muncul gerakan dukungan terhadap Calon Bupati maupun Wakil Bupati dari kalangan Nahdlatul Ulama (NU). Gerakan ini bertagar “2024 Wayahe Wong NU Mimpin Pati”. Rokib Ismail, inisiator gerakan tersebut mengatakan, sudah saatnya Kabupaten Pati ini dipimpin oleh warga Nahdliyin.   “Sudah saatnya Pati dipimpin oleh orang NU. […]

  • PWNU Jateng Gelar Bahtsul Masaail di Kajen

    PWNU Jateng Gelar Bahtsul Masaail di Kajen

    • calendar_month Sen, 11 Nov 2019
    • account_circle admin
    • visibility 101
    • 0Komentar

    MARGOYOSO-Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah menggelar Bahtsul Masail pada Senin (11/11) di Pesantren Maslakul Huda Kajen Margoyoso Pati diasuh oleh KH. Abdul Ghoffarrozien, M.Ed. Bahtsul Masail ini diadakan untuk menjawab pemasalahan yang berkembang di masyarakat tetapi belum ada dasar hukumnya dalam al-Qur’an dan Hadis. K.H. Taj Yasin, Wakil Gubernur Jawa Tengah memberikan sambutan […]

  • Tuntutan Zaman, Ibda Dorong Guru SD Kuasai Kompetensi Digital

    Tuntutan Zaman, Ibda Dorong Guru SD Kuasai Kompetensi Digital

    • calendar_month Kam, 20 Nov 2025
    • account_circle admin
    • visibility 5.290
    • 0Komentar

      Pcnupati.or.id Temanggung – SD Negeri 1 Banyuurip Temanggung menggelar kegiatan In House Training (IHT) bertema “Penguatan Literasi dan Digitalisasi” pada Selasa-Rabu, 18-19 November 2025, sebagai upaya meningkatkan kompetensi guru dalam menghadapi tuntutan pembelajaran abad 21. Kegiatan yang dilaksanakan di ruang laboratorium SD Negeri 1 Banyuurip tersebut menghadirkan Dr. Hamidulloh Ibda, M.Pd, Koordinator Bidang Literasi, […]

  • Fatayat NU Gunungwungkal Adakan Vaksinasi Covid

    Fatayat NU Gunungwungkal Adakan Vaksinasi Covid

    • calendar_month Ming, 21 Nov 2021
    • account_circle admin
    • visibility 114
    • 0Komentar

    Beberapa elemen yang turut ambil bagian dalam kegiatan vaksinasi PAC Fatayat Nu Gunungwungkal usai pelaksanaan kegiatan tersebut. GUNUNGWUNGKAL – Gerakan vaksinasi Covid-19 sedang marak-maraknya dilakukan oleh pemerintah. PAC Fatayat NU Kecamatan Gunungwungkal tak mau ketinggalan untuk ambil peran dalam kegiatan ini.  Dengan menggandeng Dinas Kesehatan Gunungwungkal dan LKK NU Pati, pihak Fatayat NU menyelenggarakan vaksinasi […]

  • PCNU-PATI Photo by Yusuf Onuk

     Penyabar dan Ringan Tangan, Sosok Kiai Haji Anwar

    • calendar_month Jum, 6 Okt 2023
    • account_circle admin
    • visibility 193
    • 0Komentar

    Oleh: Umi Nur Hasanah Kyai Haji Anwar merupakan salah satu ulama karismatik yang ada di kawasan Pucakwangi Pati. Ia memiliki perhatian besar pada dakwah Islam di kalangan masyarakat pedesaan. Sosok kyai kelahiran 1871 di Dukuh Nganguk Desa Sidomulyo Kecamatan  Jakenan- Pati tersebut, berpindah ke Dukuh Gragalan Desa Sokopuluhan Pucakwangi karena mengikuti sang Istri, yakni Nyai […]

  • Ngaji Rutinan Awal Bulan

    Ngaji Rutinan Awal Bulan

    • calendar_month Jum, 20 Nov 2015
    • account_circle admin
    • visibility 81
    • 0Komentar

    Demi menambah wawasan keilmuan keislaman berfaham ahlussunah waljamaah. Maka di tiap satu bulan sekali yaitu pada hari rabu di setiap awal bulan, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama mengadakan ngaji rutinan yang bertempat di kantor lantai pertama. “Ngaji bulanan ini di harapkan bisa menambah keilmuan bagi para Pengurus Nahdlatul Ulama, ada tiga Kiai yang bergantian untuk memberikan […]

expand_less