7 Siswa Pati Borong Medali di Thailand

Pcnupati.or.id – kabar membanggakan datang dari Bangkok, Thailand. Pasalnya, sebanyak tujuh bocah asal Pati, Jawa Tengah sukses berkompetisi dalam olimpiade matematika tingkat Internasional, TIMO (Thailand International Mathematical Olympaid), Sabtu (27/4).
“Alhamdulillah, kompetisinya sudah berlangsung Sabtu (27/4) dan pengumumannya Ahad (28/4) siang,” ungkap Ali Syarifuddin, Direktur Lembaga Pendidikan Senyum Cerdas Nusantara (SCN) yang menjadi promotor ke tujuh siswa tersebut.
Ali menambahkan bahwa, tujuh partisipan yang ia bawa, semuanya berhasil menggondol medali, dengan torehan, satu medali perunggu, satu perak dan lima emas.
Medali perunggu, diraih oleh Khanza Aqilla Afsheen (MI Hidayatul Islam Gembong), sedangkan medali perak, berhasil diraih oleh Hanindya Laili Az Zahra (MTs N Winong).
Sementara, lima emas diboyong oleh Koko Ali Firdaus (MA Abadiyah Gabus), Alif Thoriquz Ziyad (MTs Abadiyah Gabus), Faiz Rifqi Andika dan Abdul Fattah (MTs N Winong) serta Naufal Alfariqo Herbiana (SD Muhammadiyah Pati).
13 Negara
Prestasi ini, lanjut Ali, merupakan perstasi yang membanggakan, sebab kompetisi TIMO tersebut diikuti oleh ratusan peserta dari tiga belas negara.
“Ada tiga belas negara dan alhamdulillahnya kita bisa mewarnai,” terang dia.
Ke tiga belas negara tersebut, di antaranya, Australia, Bulgaria, Brasil, India, Hongkong, Thailand, Indonesia, Myanmar, Vietnam, Malaysia, Filipina, Kambodja dan Srilanka.
Pengalaman Pertama
Khanza Aqilla Afsheen, delegasi MI Hidayatul Islam mengaku sangat senang dengan raihannya dalam ajang tersebut. Pasalnya, ia baru pertama mengikuti kompetisi internasional.
“Alhamdulillah, cukup senang, karena baru pertama dan dapat penghargaan, meski perunggu,” tutur putri pasangan Mustiko Riawan dan Eka ini.
Hasil ini pun disambut baik oleh pihak madrasah dan sekolah. Salah satunya adalah kepala madrasah dimana Aqilla belajar, MI Hidayatul Islam (MHI).
“Untuk prestasi level Kecamatan dan Kabupaten bahkan Provinsi, alhamdulillah kami bisa mewarnai meski sedikit. Nah kami pingin level up, ke tingkat yang lebih tinggi dan alhamdulillah, membuahkan hasil,” terang K. Sholikhin, Kepala MHI.(lut/LTN)