Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Berita » Unik! Ditengah Ramadhan, Pelajar NU Margoyoso Gelar Ngaji Budaya

Unik! Ditengah Ramadhan, Pelajar NU Margoyoso Gelar Ngaji Budaya

  • account_circle admin
  • calendar_month Sen, 25 Apr 2022
  • visibility 81
  • comment 0 komentar

MARGOYOSO – Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama Kecamatan Margoyoso menggelar Gebyar Ramadan dan Workshop Kebudayaan. “Ngaji Budaya” bersama sejarawan muda Pati ini bertempat di Aula Serbaguna Kecamatan Margoyoso, Minggu (24/4/2022)

Puluhan delegasi dari pimpinan ranting sekecamatan Margoyoso memadati lokasi dengan penuh antusias.

Acara tersebut diisi oleh Ragil Haryo Yudiartanto (Sejarawan Muda Pati) dan M. Farid Abbad (Senior PAC IPNU Margoyoso dan Pegiat Literasi Pesantren).

Bagus Mubarik, Ketua PAC IPNU Margoyoso menyampaikan, bahwa acara Gebyar Ramadan ini sudah dipersiapkan jauh-jauh hari. Ia juga mengatakan kalau Pelajar sangat butuh terhadap pengetahuan mengenai budaya agar ia bisa mengenali diri dan lingkungan di sekitarnya dengan baik.

“Pelajar butuh terhadap pengetahuan budaya. Selain belajar budaya Indonesia secara umum di bangku sekolah, juga dibutuhkan pengetahuan tentang budaya lokal,” ujarnya.

Ia juga menambahi,  kegiatan ini sebagai ikhtiar dalam mengenalkan dan mengembangkan budaya kepada generasi muda, sebagai wujud rasa memiliki dan takut kehilangan akan budaya.

Ragil dalam menyampaikan materi, ia banyak menyampaikan tentang cagar budaya dan kearifan lokal kecamatan Margoyoso serta upaya pelestarian sejarah untuk generasi muda. Ia menjelaskan dengan rinci seluk beluk budaya hingga tradisi apa saja yang masih berlangsung sampai sekarang dan bagaimana langkah-langkah agar situs cagar budaya mendapat pengakuan di level lokal, nasional, hingga international.

Selain memberi penguatan materi, Farid Abbad, senior yang lebih akrab disapa Gus Farid itu mengajak generasi milenial untuk menyukai sebuah sejarah atau setidaknya mempelajari sedikit tentang sejarah, istilahnya kepo, terutama sejarah di desa sendiri.

Gus Farid juga menambahkan untuk menarik minat generasi muda masa kini berarti kita harus mengikuti media dan instrumen yang dekat dengan dunia milenial saat ini.
“Cara kita mengemasnya harus tepat. Sejarah yang luar biasa percuma karena tidak dikemas dengan baik,” ujarnya.

Gus Farid itu juga berpesan bahwa budaya adalah karakter bangsa kita, jadi sudah seharusnya  kita menanamkan nilai-nilai budaya pada kehidupan sehari-hari. Jangan sampai kita terlalu ikut arus hingga budaya kita tercerabut perlahan tanpa kita sadari.

Acara ditutup dengan buka puasa bersama. Dalam bulber tersebut, para peserta tampak bersemangat menyantap hidangan yang disiapkan oleh panitia.(yar/iam/ltn)

  • Penulis: admin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Ilustrasi wirausaha pesantren/Foto: dok. IWAPI Bogor Baca artikel detikfinance, "Pesantren Bisa Jadi Andalan Penggerak Ekonomi di Tengah Pandemi" selengkapnya https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-5129443/pesantren-bisa-jadi-andalan-penggerak-ekonomi-di-tengah-pandemi. Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/

    Pesantren dalam Mengentaskan Kemiskinan

    • calendar_month Sab, 24 Sep 2022
    • account_circle admin
    • visibility 68
    • 0Komentar

    Oleh : Siswanto Pesentren pada umumnya merupakan lembaga pendidikan keagamaan yang fokus dalam kajian kitab kuning dan Alquran. Karena di dalam pesantren kajian kitab kuning dan Alquran merupakan salah satu unsur yang harus dipenuhi di dalam pesantren. Hal ini sebagaimana ditegaskan Zamakhsyari Dhofier dalam bukunya Tradisi Pesantren. Dijelaskan bahwa beberapa unsur yang harus ada dalam […]

  • KH. Asmu’i Sadzali, Musytasyar dan Mantan Rois PCNU Pati, Wafat

    KH. Asmu’i Sadzali, Musytasyar dan Mantan Rois PCNU Pati, Wafat

    • calendar_month Rab, 25 Sep 2019
    • account_circle admin
    • visibility 59
    • 0Komentar

    JUWANA – Warga NU Kabupaten Pati kembali berduka. KH. Asmu’i Sadzali, ulama sepuh asal Juwana meninggal dunia, Selasa (24/9/2019) malam tadi. Mbah Mu’i (sapaan KH. Asmu’i Sadzali) merupakan kyai sekaligus tokoh NU. Dalam dua periode terakhir beliau menjadi Musytasyar PCNU Pati. Dan sebelumnya, pada periode 2008-2013 beliau menjabat sebai Rois Syuriah PCNU Kab. Pati. Sebelumnya, salah […]

  • Lazisnu Pati Serius Melayani Umat

    Lazisnu Pati Serius Melayani Umat

    • calendar_month Sel, 20 Jul 2021
    • account_circle admin
    • visibility 48
    • 0Komentar

    Serah-terima bantuan Lazisnu kepada Angga PATI-Angga beserta istrinya mendatangi kantor Lazisnu Pati guna meminta bantuan atas kondisi yang di alaminya beberapa waktu lalu. Angga bercerita bahwa ia sebenarnya bukan orang Pati, melainkan dari Batam. Ia menikah dengan perempuan kelahiran Pati yang ia temui pada saat bekerja waktu itu.  “Dulu saya bertemu istri itu pada saat […]

  • PCNU - PATI Photo by allybally4b

    Perjalanan Ke Utara

    • calendar_month Rab, 29 Jun 2022
    • account_circle admin
    • visibility 44
    • 0Komentar

    Senja adalah waktu paling di tunggu. Selain pulang ke rumah, tentu ada waktu untuk rehat dan menikmati secangkir kopi. Sebelum kembali menjalani rutinitas harian dengan keluarga. Kedai Kopi adalah tempat tenang sekaligus asyik untuk sekadar melepas penat. Di Kedai kadang sendirian, sering pula dengan perempuan yang saya sayangi; Laberre Coffe menjadi langganan saat ini. Di […]

  • PCNU PATI - Ilustrasi Jihad bil-Medsos Sebagai Media Dakwah.. Unsplash.

    Jihad bil-Medsos Sebagai Media Dakwah

    • calendar_month Sen, 30 Mei 2022
    • account_circle admin
    • visibility 73
    • 0Komentar

    Jihad menurut syariat Islam adalah berjuang/usaha/ikhtiyar dengan sungguh-sungguh.Jihad dilaksanakan untuk menjalankan misi utama manusia yaitu menegakkan agama Allah atau menjaga agama tetap tegak, dengan cara-cara sesuai dengan garis perjuangan para rasul dan Alquran. Jihad yang dilaksanakan Rasul adalah berdakwah agar manusia meninggalkan kemusrikan dan kembali kepada aturan Allah, menyucikan qalbu, memberikan pengajaran kepada ummat dan […]

  • KH. Abdul Kholiq : Ulama Tasawuf, Pendiri Madrasah Abadiyah Gabus

    KH. Abdul Kholiq : Ulama Tasawuf, Pendiri Madrasah Abadiyah Gabus

    • calendar_month Rab, 21 Jul 2021
    • account_circle admin
    • visibility 90
    • 0Komentar

    Oleh : Agus Salim* Potret KH. Abdul Kholiq Mojolawaran KH. Abdul Kholiq merupakan ulama yang  lahir di Pati Jawa Tengah. Sejarah panjang yang menceritakan tentang gigihnya ulama yang satu ini dalam mendampingi masyarakat pedesaan, untuk memperkenalkan agama Islam. Telah termaktub dalam buku yang ditulis oleh Agus Salim yang berjudul “Berkhidmat Mengarungi dan Menyemai Jejak-Jejak Zaman […]

expand_less