Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Berita » Seramnya Rumah Hantu di Ruko Salza Pati

Seramnya Rumah Hantu di Ruko Salza Pati

  • account_circle admin
  • calendar_month Ming, 21 Mei 2023
  • visibility 183
  • comment 0 komentar

Pcnupati.or.id – Keberadaan rumah hantu menjadi tempat hiburan baru bagi masyarakat di Kabupaten Pati.

Wahana yang memacu adrenalin ini berada di lantai dua Ruko Salza, sebelah timur Alun-alun Kabupaten Pati. 

Setiap harinya, wahana ini dipadati oleh pengunjung. Mereka rela mengantre untuk bisa merasakan sensasi seram di dalam wahana Rumah Hantu yang mengusung tema Misteri Penjaga Bangsal Rumah Sakit Angker.

Penanggungjawab lapangan, Eko Sulistio mengatakan, wahana rumah hantu ini digelar oleh Spectacular Live Horor Show dari Surabaya.

Di Kabupaten Pati, event ini berlangsung mulai 28 April hingga 28 Mei 2023. Itu buka setiap hari mulai pukul 12.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB. Khusus hari Jumat, wahana dibuka mulai pukul 14.00 WIB.

“Animo masyarakat di Pati, baik. Sehari bisa 200 sampai 300 pengunjung,” kata Eko, (20/5/2023).

Dia menjelaskan, rumah hantu di Pati ini terinspirasi dari Rumah Sakit Kristen (RSK) Tayu yang kini sudah terbengkalai. Tempat itu memang dikenal horor oleh masyarakat Pati. 

“Kita mengangkat tema menyesuaikan daerah masing-masing,” terang Eko.

Ia menuturkan, ada dua konsep di wahana rumah hantu ini, yakni Horor Box dan lorong hantu. 

“Wahana ada dua konsep. Pertama jalan kaki, yang satu horor box. Jadi, satu wahana satu tiket,” tutur dia. 

Adapun untuk hari Senin – Kamis, harga tiketnya Rp10 ribu per orang. Sementara pada hari Jumat – Minggu Rp15 ribu per orang. 

Di dalam wahana lorong rumah sakit hantu, pengunjung diberi misi untuk mencari kunci gembok yang disimpan di dalam kamar jenazah di ujung labirin. Nantinya, kunci tersebut digunakan untuk membuka pintu keluar labirin.

Sepanjang penyusuran, pengunjung akan disambut oleh kru yang didandani menyerupai hantu suster, hantu dokter, hantu pasien, genderuwo, hingga pocong. 

Jantung pengunjung bakal berdebar-debar karena mereka tidak tahu di lorong mana yang akan ada hantunya.

Setelah pengunjung berhasil mendapati kunci di dalam kotak P3K yang berada di sebuah kamar yang didekorasi seperti kamar jenazah, pengunjung baru bisa keluar dari lorong hantu itu.

Namun, pengunjung akan semakin tegang karena saat hendak membuka pintu, hantu-hantu itu akan terus melangkah dan berteriak mendekati pengunjung. Hal ini akan membuat pengunjung panik dan keluar labirin sambil lari terbirit-birit.

Sementara di wahana Horor Box, pengunjung dipersilakan duduk di suatu ruangan. Setelah itu, lampu mendadak dimatikan. 

Pengunjung akan dikagetkan dengan bergetarnya tempat duduk mereka karena  kedatangan kru yang didandani menyerupai hantu-hantu. 

Hantu-hantu itu keluar dari berbagai penjuru dan mendekati pengunjung, kemudian berkeliling di tempat duduk mereka. Hal ini tentu sangat mendebarkan. 

Salah satu pengunjung, Luthfi Majid, mengatakan, adanya wahana rumah hantu ini bisa menjadi alternatif dalam berlibur.

Dia berangkat bersama tiga orang temannya ke lokasi tersebut. Bahkan, ia rela mengantre satu jam lebih untuk bisa merasakan sensasi seram di dalam rumah hantu itu. 

“Sangat seru dan mendebarkan. Ini sangat cocok buat hiburan anak muda,” kata pemuda asal Kecamatan Wedarijaksa ini. 

Kru Alami Kejadian Mistis

Eko Sulistio menyebut, pihaknya pernah mengalami kejadian aneh ketika menggelar event rumah hantu. 

“Kalau selama di Pati belum, waktu kita event di kota lain itu ada kejadian. Jadi ada yang pernah lihat penampakan, penampakannya nyata. Cerita dari kru kita, itu yang menampakkan diri seperti kuntilanak. Waktu itu dalam wahana,” terang dia.

“Ada kejadian lain waktu di Kota Pangkal Pinang, kru kesurupan hantu chinese. Waktu itu kita bacakan surat-surat Al- Qur’an dia hanya ketawa saja. Waktu dia mau keluar itu tidak sengaja, yang dirasukin kan cewek jadi waktu itu kita mau ganti bajunya. Berhubung yang dirasuki cewek juga, itu hantunya malu waktu mau dibuka bajunya, akhirnya dia pergi,” lanjut dia.

Eko menambahkan, sebelum menempati lokasi yang akan dijadikan wahana, pihaknya terlebih dahulu menggelar selamatan. 

“Sebelum menempati kita tidak ada ritual, tapi selamatan sebelum pembukaan,” tandas dia. (Angga/LTN).

  • Penulis: admin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Sakoma NU PWNU Jawa Tengah Siap Gelar Musda II

    Sakoma NU PWNU Jawa Tengah Siap Gelar Musda II

    • calendar_month Kam, 24 Okt 2024
    • account_circle admin
    • visibility 119
    • 0Komentar

      Semarang – Dalam rangka menyambung Musyawarah Darah (Musda) II, Satuan Komunitas Pramuka Ma’arif NU PWNU Jawa Tengah melaksanakan kegiatan Pra Musda yang digelar pada Rabu malam (23/10/2024) secara virtual melalui Zoom Meeting. Kegiatan Pra Musda II ini diawali dengan pembukaan, tahlil, lagu Indonesia Raya dan Hime Pramuka, dilanjutkan sambutan sekaligus membuka acara Pra Musda […]

  • Yayasan PIM Mujahidin Bageng Kukuhkan Pengurus Baru, Bertekad Kembalikan Kejayaan

    Yayasan PIM Mujahidin Bageng Kukuhkan Pengurus Baru, Bertekad Kembalikan Kejayaan

    • calendar_month Ming, 19 Okt 2025
    • account_circle admin
    • visibility 1.100
    • 0Komentar

      Pcnupati.or.id – Jajaran Pengurus Yayasan Perguruan Islam Monumen (PIM) Mujahidin Bageng, Kecamatan Gembong, Kabupaten Pati, mengukuhkan pengurus baru untuk masa khidmah 2025-2030. Pengukuhan dan serah amanah dilaksanakan di Pusat Kegiatan (Pusgia) PIM Mujahidin, Ahad (19/10/2025). Kegiatan ini ditandai secara simbolis dengan pengambilan ikrar pengurus yang dipimpin oleh Ketua Pembina Yayasan, H. Wahuri Muchtar. “Mudah-mudahan […]

  • KH. Asmu’i Sadzali, Musytasyar dan Mantan Rois PCNU Pati, Wafat

    KH. Asmu’i Sadzali, Musytasyar dan Mantan Rois PCNU Pati, Wafat

    • calendar_month Rab, 25 Sep 2019
    • account_circle admin
    • visibility 135
    • 0Komentar

    JUWANA – Warga NU Kabupaten Pati kembali berduka. KH. Asmu’i Sadzali, ulama sepuh asal Juwana meninggal dunia, Selasa (24/9/2019) malam tadi. Mbah Mu’i (sapaan KH. Asmu’i Sadzali) merupakan kyai sekaligus tokoh NU. Dalam dua periode terakhir beliau menjadi Musytasyar PCNU Pati. Dan sebelumnya, pada periode 2008-2013 beliau menjabat sebai Rois Syuriah PCNU Kab. Pati. Sebelumnya, salah […]

  • GP Ansor Pati dan Front Nelayan Bersatu Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir

    GP Ansor Pati dan Front Nelayan Bersatu Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir

    • calendar_month Sab, 14 Jan 2023
    • account_circle admin
    • visibility 111
    • 0Komentar

    Pcnupati.or.id- PATI – Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Pati sumbangkan Sembako senilai jutaan rupiah untuk korban banjir. Aksi dilaksanakan atas kerja sama dengan Paguyuban Nelayan Juwana, yang tergabung dalam Front Nelayan Bersatu (FNB). Bantuan tersebut disalurkan langsung oleh Ketua GP Ansor Pati Abdullah Syafiq kepada NU Peduli di Gedung PCNU setempat, pada Jumat […]

  • Bagi-Bagi Masker oleh Pelajar NU Gembong Tuai Pujian

    Bagi-Bagi Masker oleh Pelajar NU Gembong Tuai Pujian

    • calendar_month Rab, 22 Apr 2020
    • account_circle admin
    • visibility 107
    • 0Komentar

    Salah satu pengurus IPNU membagikan dan  memakaikan masker kepada pengendara yang lewat di Pasar Gembong GEMBONG-Para pelajar NU Kecamatan Gembong yang tergabung dalam organisasi IPNU dan IPPNU kembali membuat gebrakan. Kali ini, Rabu (22/4) dengan menggandeng Polsek dan Koramil Gembong, para pelajar tersebut membagi 1000 masker untuk menanggulangi covid 19. Program ini diinisiasi oleh PAC […]

  • Angkat Tema Cinta, IPPNU Wedarijaksa Gelar Forum Khusus Pelajar Putri

    Angkat Tema Cinta, IPPNU Wedarijaksa Gelar Forum Khusus Pelajar Putri

    • calendar_month Sab, 9 Okt 2021
    • account_circle admin
    • visibility 98
    • 0Komentar

      Para Pelajar Putri Wedarijaksa berpose penuh semangat usai melaksanakan FLBRR WEDARIJAKSA – PAC IPPNU Kecamatan Wedarijaksa menggelar acara rutinan yang pertama pada periode baru, yakni Forum Lingkar Bambu Runcing Rekanita (FLBRR). Acara diikuti oleh Ketua PAC IPPNU Wedarijaksa, Waka Kaderisasi PAC IPPNU Wedarijaksa, serta seluruh rekanita se-Wedarijaksa, Jum’at (8/10/2021). FLBRR merupakan forum khusus rekanita […]

expand_less