Sambangi Pati, Khofifah Pamer Progam Muslimat NU

Pati – Ketua Dewan Pembina PP Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa menyambangi Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Minggu (29/6/2025). Ia pun memamerkan program unggulan Muslimat NU.
Khofifah menghadiri Peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-79 Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) di Kabupaten Pati. Acara itu juga dihadiri Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifatul Choiri Fauzi yang juga Ketua PP Muslimat NU, Ketua PW Muslimat NU Jawa Tengah Ismawati Hafiedz, PCNU Kabupaten Pati hingga Bupati Pati Sudewo.
Ribuan kader Muslimat NU Pati juga tampak antusias mengikuti Harlah ke-79 Muslimat NU tersebut. Lapangan samping Gedung Muslimat NU Pati pun berubah menjadi lautan manusia.
Dalam kesempatan ini, Khofifah memamerkan sejumlah program unggulan Muslimat NU. Seperti Mustika Darling (Muslimat Cantik Sadar Lingkungan) dan Mustika Mesem (Muslimat Cantik Mengentaskan Kemiskinan Ekstrem).
Program ini dinilai sejalan dengan agenda pembangunan daerah, khususnya dalam pengelolaan sampah dan pemberdayaan masyarakat desa.
”Termasuk keberadaan 147 panti asuhan dan 9 panti lansia, serta pelatihan 2.500 paralegal Muslimat yang saat ini sedang menjalani magang dan akan mendapatkan sertifikasi, baik nasional maupun internasional,” ungkap Khofifah.
Ia menegaskan bahwa fokus utama Muslimat NU bukan hanya memperingati tanggal lahir organisasi, melainkan memperingati substansi pengabdian dan kontribusi sosial yang terus diberikan kepada masyarakat
Gubernur Jawa Timur juga berbagi cerita soal keberhasilan Jawa Timur menjadi provinsi dengan produksi beras terbesar di Indonesia sejak 2020. Ia mendorong generasi muda untuk kembali mencintai sektor pertanian dan mengembangkan potensi desa.
“Swasembada pangan InsyaAllah Indonesia sudah swasembada padi. Anak-anak muda harus kita dorong untuk berproses di desa. Pertanian adalah sektor strategis yang harus terus dikembangkan. Dari 2020 Jawa Timur produksi padi terbesar diantara provinsi di Indonesia,” ucapnya.