Salafiyah Kajen Pati Diproseksi Jadi Model Nasional Green Madrasah
- account_circle admin
- calendar_month 2 jam yang lalu
- visibility 4.369
- comment 0 komentar

Salafiyah Kajen Pati Diproseksi Jadi Model Nasional Green Madrasah
Pati – Kementerian Agama (Kemenag) mulai memperluas implementasi Green Madrasah sebagai bagian dari transformasi pendidikan Islam berbasis ekoteologi di Indonesia. Madrasah Salafiyah Kajen, Kabupaten Pati, dijajaki menjadi salah satu model percontohan nasional untuk penguatan pendidikan ramah lingkungan.
Hal ini diungkapkan Kasubdit Fasilitasi Profesi Guru, Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah Kemenag Fakhurrozi dalam pelatihan Green Madrasah dan Literasi Digital di Aula Madrasah Salafiyah Kajen, Sabtu (1/11/2025). Kegiatan ini diikuti oleh 50 guru RA, MI, MTs, MA, SMK serta perwakilan siswa-siswa.
Ia menegaskan bahwa praktik pendidikan Islam harus selaras dengan komitmen keberlanjutan ekologis dan pembentukan karakter peserta didik.
”Program Green Madrasah ini bukan sekadar program teknis, tetapi bagian dari ekoteologi. Relasi kita dengan alam harus sama harmonisnya dengan relasi kita dengan manusia dan Allah,” ujarnya mewakili Dirjen Pendidikan Islam Kemenag RI, Sabtu (1/11/2025).
Ia juga menyebut program Green Madrasah terkait langsung dengan Kurikulum Berbasis Cinta. Menurutnya, kurikulum ini bukan hanya membuat anak mahir secara akademik, tetapi juga membentuk adab dan karakter yang membarengi ilmu.

Salafiyah Kajen Pati Diproseksi Jadi Model Nasional Green Madrasah
”Guru Madrasah Salafiyah mampu menjadi inspirasi. Karakter anak madrasah harus kembali pada nilai luhur Islam yang menghargai lingkungan,” kata dia.
Ketua Yayasan Salafiyah Kajen, KH Ubaidillah Wahap, menyampaikan dukungan penuh terhadap program ini. Ia menyebut Madrasah Salafiyah sejatinya sudah lama menanamkan tradisi pendidikan yang ramah lingkungan.
”Pelatihan ini semakin menguatkan kesadaran itu bagi guru dan tenaga pendidik,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Yayasan Saka Cendekia Bangsa, Muhammad Jamilun, menjelaskan bahwa pelatihan ini juga menjadi jalan memperkuat peran madrasah dalam peradaban.
”Kami ingin madrasah menjadi pusat peradaban yang mampu menjaga lingkungan sekaligus memaksimalkan teknologi digital. Setelah pelatihan ini, kami akan mendorong adanya RTL dengan menjadikan Salafiyah Kajen sebagai piloting madrasah berkelanjutan yang asri dan sehat,” terangnya.
Dalam implementasi pendidikan ramah lingkungan nanti, Madrasah Salafiyah Kajen akan mulai membenahi sistem pengelolaan sampah secara lebih baik serta menata ulang ruang madrasah agar lebih hijau melalui penanaman pohon di sejumlah titik di area madrasah setempat.
- Penulis: admin

Saat ini belum ada komentar