Iklan
Berita

PMII Komisariat Syekh Mutamakkin Laksanakan Kewajiban Tahunan

TAYU-Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Syekh Mutamakkin menyelenggarakan Masa Penerimaan Anggota Baru (Mapaba). Ini merupakan tahap paling dini dalam organisasi PMII. Dengan mengikuti Mapaba, para calon anggota telah secara resmi menjadi bagian formal dari PMII. Paska Mapaba, masih ada beberapa step lagi untuk menunjang jiwa organisasia anggota.

M. Shofyan al Nashr, salah satu pemantik saat menyampaikan materi pada Mapaba PMII Komisariat Syekh Mutamakkin 2019.

Tahun ini, Komisariat PMII yang bercokol di Kampus Ipmafa ini menyelenggarakan hajatnya di Balai Desa Pondowan, Tayu. Sebanyak 28 peserta batu digembleng dengan berbagai materi selama tiga hari, terhitung sejak Jumat (1/11) dan akan berakhir Minggu (3/11) esok.

“Jumlah peserta total 28 orang, terdiri dari tiga fakultas yang ada di Ipmafa, yaitu Fakultas Pendidikan, Dakwah dan Syariah” tutur Oki Ardiansyah, ketua Panitia.

Iklan

Untuk menunjang kualitas Mapaba, pihak panitia juga mengundang beberapa pemateri yang dianggap benar-benar mumpuni di bidangnya. Menurut Oki, mayoritas pemateri merupakan Pengurus Cabang NU Pati. Hal ini sengaja dilakukan, sebab selain memiliki kualigikasi yang diinginkan juga agar memperkuat ikatan antara NU dan PMII.

Beberapa nama seperti Wakil Ketua PCNU Pati, Dr. Jamal Ma’mur dan M. Shofyan al Nashr, ketua divisi Diklat LTN-NU Pati tampak mengisi list pemateri. Bukan hanya mereka berdua, beberapa nama seperti Anis Zaenal Arifin, S.Pd., Abu Mahmud, S.H., Ummi Abidah Faiziyah, S.Sos. juga diagendakan turut memberikan wejangan kepada para calon anggota PMII tersebut.

“Selama tiga hari ada sembilan materi yang akan disampaikan oleh pemantik” pungkas Oki, menyudahi pertemuan dengan pcnupati.or.id. Sabtu (2/11) petang.

Menurut Siti Asiyah, ketua PMII Komisariat Syeh Mutamakkin, agenda ini merupakan acara wajib yang diselenggarakan setiap tahunnya paska tahun ajaran baru kampus. Tujuannya adalah untuk melanjutlan estafet organisasi PMII.

“PMII ini adalah representasi NU di kalangan mahasiswa. Jika PMII baik, artinya kaderisasi NU pada level mahasiswa juga sehat.” Ungkap Asiyah.(karim/ltn)

Iklan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Konten Terkait

Back to top button