Pastikan Layanan Kesehatan Tetap Berjalan, UPZISNU MWC Tayu Galakkan Program Koin 5000
- account_circle admin
- calendar_month 2 jam yang lalu
- visibility 20
- comment 0 komentar

Pastikan Layanan Kesehatan Tetap Berjalan, UPZISNU MWC Tayu Galakkan Program Koin 5000
PATI – Unit Pengelola Zakat, Infak, dan Sedekah (UPZIS) Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Tayu, Kabupaten Pati, meluncurkan program Koin 5.000. Program ini dijalankan guna mendukung layanan kesehatan.
Ketua UPZIS MWCNU Tayu, Moh Fatchurrohman, menyatakan bahwa program Koin 5.000 adalah wujud nyata gerakan kepedulian warga Nahdliyyin dalam membantu sesama. Melalui program ini, infak bulanan dari warga Nahdliyyin dapat dihimpun dan disalurkan untuk memberikan manfaat besar bagi umat. Utamanya, diarahkan untuk mendukung bidang kesehatan.
“Fokusnya untuk biaya operasional mobil layanan umat (MLU) dan MOBISNU (mobil sehat NU), serta ke depan untuk pembelian unit mobil baru. Tujuan utama adalah memastikan bahwa layanan sosial UPZISNU, terutama di bidang kesehatan dapat terus berjalan tanpa terhambat keterbatasan dana operasional, sehingga masyarakat dapat terus merasakan manfaatnya,” ucap dia, saat dihubungi Selasa (21/10/2025).
Ia menjelaskan, MLU dan MOBISNU selama ini telah membantu masyarakat dalam banyak hal, seperti mengantarkan warga yang sakit ke rumah sakit, memberikan layanan kesehatan gratis, hadir di tengah masyarakat dalam situasi darurat dan tanggap bencana, serta mendukung kegiatan Banom dan Lembaga NU.

Pastikan Layanan Kesehatan Tetap Berjalan, UPZISNU MWC Tayu Galakkan Program Koin 5000
“Namun, semua kegiatan tersebut memerlukan biaya, misal untuk BBM, perawatan kendaraan, servis berkala, gaji sopir, hingga pengembangan fasilitas.
Inilah mengapa gerakan Koin 5000 menjadi sangat penting. Dengan infak kecil, namun berkelanjutan kita membantu agar roda layanan umat terus berputar,” ungkap dia.
Moh Fatchurrohman menjelaskan, Koin 5000 bukan sekadar kotak amal, tapi simbol gotong royong umat, bagaimana kepedulian kecil bisa menjadi kekuatan besar.
“Mari kita dukung bersama, dan kita sosialisasikan ke lingkungan masing-masing, ke tingkat ranting, jemaah, dan masyarakat luas serta kita buktikan bahwa warga NU khususnya di Tayu bisa mandiri dan menebar manfaat bagi sesama,” tutur dia.
Adapun mekanisme pelaksanaan program ini berjalan dengan sistem sederhana dan transparan, yakni:
1. Setiap pengurus dan anggota Banom baik di ranting maupun MWC, serta pengurus dan jemaah NU akan mendapatkan formulir kesediaan menjadi donatur Koin 5000.
2. Mengisi data diri, meliputi: nama Lengkap, jenis kelamin, tempat dan tanggal lahir, alamat, RT, RW, desa, kecamatan, kabupaten, nomor telepon, pekerjaan dan besaran donasi.
3. Besaran donasi wajib Rp 5000,- atau berlaku kelipatan. Apabila besaran di atas Rp 5.000, maka dapat di atasnamakan orang lain, misal suami/istri, ayah, ibu, anak, anggota keluarga yang lain.
4. Teknis penyerahan, bisa diserahkan langsung ke kantor UPZISNU Tayu, atau diambil petugas, bisa juga lewat transfer untuk setiap bulannya, dengan menuliskan rutinitas tanggal penyerahan.
5. Petugas dari UPZISNU akan melakukan pengambilan dan pendataan secara berkala, dengan pencatatan terbuka.
6. Dana yang terkumpul akan digunakan sementara khusus untuk program NU-Care SEHAT.
“Semua pengelolaan akan dilakukan secara transparan, akuntabel, dan profesional,” tandas dia. (Angga/LTN)
- Penulis: admin
Saat ini belum ada komentar