Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Berita » Ngaji Bareng Lakpesdam NU Pati

Ngaji Bareng Lakpesdam NU Pati

  • account_circle admin
  • calendar_month Kam, 19 Okt 2017
  • visibility 5
  • comment 0 komentar

Pati. Pengurus Lakpesdam NU Pati mengadakan Ngaji bareng dengan membedah Kitab Risalah Ahlus Sunnah wal Jama’ah dengan mendatangkan  narasumber lulusan Sudan yaitu Taufiq Zubaidi, M.A bertempat di Darul Hadlonah-Waturoyo, 3/8 kemarin malam.
“Mulai per Agustus ini mempunyai agenda baru yaitu ngaji bareng, lebih tepatnya bedah buku-buku yang berkaitan dengan NU, Aswaja dan pemikiran Islam atau buku-buku yang membahas isu terkini. Agenda kegiatan tersebut akan dilaksanakan setiap bulan sekali dan keliling ke rumah-rumah pengurus Lakpesdam, sekaligus untuk silaturrahmi,”jelas Andi Irawan selaku ketua Lakpedam NU Pati.
Andi menambahkan tema besar yang di ambil kali ini yaitu berguru kepada Hadrotus Syaikh Hasyim Asy’ari Rodliyallahu anhu, karena kita mengawali rutinan bedah buku ini harus di mulai dari pendiri Nahlatul Ulama yaitu KH. Hasyim Asyiari dengan harapan mendapatkan keberkahan ilmu dan mendapatkan ridho dari kiai-kiai terdahulu yang ikut mendirikan Jami’iyyah Nahdlatul Ulama.
“Tujuan didirikannya Jam’iyah Nahdlatul Ulama (NU) adalah untuk memperjuangkan dan membentengi ajaran Ahlussunnah wal-Jama’ah (Aswaja). Ahlussunnah wal-Jama’ah adalah alfirqoh anNajiyah. Sebuah kelompok yang dijanjikan selamat oleh Kanjeng Nabi shallallahu alaihi wasallam, sebagaimana disebut dalam sebuah hadits yaitu golongan yang senantiasa berpegang teguh ajarannya Kanjeng Nabi shallallhu alaihi wasallam dan para sahabatnya rodliyallahu anhum. Lebih khususnya lagi ciri ASWAJA adalah mereka yang berpegang teguh kepada al-Qur’an, hadits, ijma’, dan qiyas,”jelas Taufiq Zubaidi selaku pemateri.
Lebih mengkrucut lagi ASWAJA ala Nahdliyyin telah dirumuskan beberapa konsep yang jelas dan dilandasi dengan dalil-dalil yang qath’i. Adapun diantara konsep yang terkandung dalam ajaran Aswaja yaitu, tawasut, tasamuh, tawazun, dan amar ma’ruf nahi mungkar.Yang dimaksud tawasuth (moderat), adalah sebuah sikap keberagamaan yang tidak terjebak terhadap hal-hal yang sifatnya ekstrim.Tasamuh, sebuah sikap keberagamaan dan kemasyarakatan yang menerima kehidupan sebagai sesuatu yang beragam.  Tawazun (seimbang), adalah sebuah keseimbangan keberagamaan dan kemasyarakatan yang bersedia menghitungkan berbagai sudut pandang, dan kemudian mengambil posisi yang seimbang proporsional, pungkasnya.(N)
  • Penulis: admin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • PCNU - PATI

    Butir-Butir Hikmah Sufi

    • calendar_month Jum, 15 Jul 2022
    • account_circle admin
    • visibility 3
    • 0Komentar

    Buku ini berisi 200 cerita yang dikumpulkan dari hikmah-hikmah yang bertebaran di berbagai kitab klasik pesantren. Di dalamnya terdapat ratusan ceruta dari para sufi yang memuat nasihat dan petunjuk. Buku ini adalah seri pertama dari tiga seri yang diterbitkan. 

  • Sisi Kontroversi Zakir Naik

    Sisi Kontroversi Zakir Naik

    • calendar_month Sen, 17 Apr 2017
    • account_circle admin
    • visibility 3
    • 0Komentar

    DR. Zakir Naik, begitulah panggilan sosok yang menjadi viral akhir-akhir ini di dunia maya. Ia adalah seorang dokter sekaligus pendakwah (pembicara dalam masalah keagamaan) hebat. Namanya kini mulai diperbincangkan dunia. Hampir semua orang dari seluruh pelosok dunia mengenalnya setidaknya pernah mendengar nama dan kehebatan dakwahnya. Kehebatan dakwahnya telah berhasil mengislamkan ratusan ribu nonmuslim. Tidak hanya […]

  • Membongkar Rahasia Perdukunan

    Membongkar Rahasia Perdukunan

    • calendar_month Sel, 7 Nov 2017
    • account_circle admin
    • visibility 4
    • 0Komentar

    Sejak berabad lamanya telah berkembang ilmu supranatural dan kedigdayaan. Para empu, dukun dan pendekar pada masa kerajaan Hindu, Buddha dan Islam telah meramu mantra-mantra dan mencipta jimat kesaktian untuk peperangan. Cara mereka pun ada yang shalihahdan ada yang fasidah. Yang shalihah, masyarakat menyebutnya sebagai Ilmu Putih dan yang fasidah disebut Ilmu Hitam.Ilmu putih berangkat dari […]

  • PCNU-PATI

    Pengentasan Kemiskinan Melalui Fikih Sosial Kiai Sahal

    • calendar_month Sab, 3 Feb 2024
    • account_circle admin
    • visibility 3
    • 0Komentar

    Oleh : Siswanto Islam adalah agama sempurna yang membawa perubahan besar dalam hidup. Perubahan yang dilakukan tidak hanya persoalan teologis (tauhid) tapi juga sosial (ijtima’iyah). Kemiskinan, keterbelakangan, ketidakadilan, keterpurukan, dan kezaliman merupakan musuh utama Islam yang harus diberantas. Namun sayang, banyak umat Islam yang terjebak dalam pengertian agama secara sempit, hanya pada aspek teologis. Maka, […]

  • Titipan PCNU untuk Konfercab IPNU-IPPNU

    Titipan PCNU untuk Konfercab IPNU-IPPNU

    • calendar_month Sab, 28 Agu 2021
    • account_circle admin
    • visibility 2
    • 0Komentar

      K. Yusuf Hasyim (di podium), ketua PCNU Pati sedang memberikan amanah kepada para pelajar NU Pati dalam acara pembukaan Konfercab IPNU-IPPNU Pati tahun 2021 PATI – Dalam sambutannya di pembukaan Konfercab PC IPNU IPPNU Kabupaten Pati, Ketua PC NU Pati, K. Yusuf Hasyim menitipkan tiga amanah kepada seluruh kader. Amanah pertama, K. Yusuf berharap […]

  • PCNU-PATI

    Fikih Tembakau

    • calendar_month Jum, 16 Des 2022
    • account_circle admin
    • visibility 5
    • 0Komentar

    Buku Fikih Tembakau ini disusun oleh Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (LAKPESDAM) PBNU ini sebagai upaya untuk melihat sejauh mana kebijakan dalam persolan produk tembakau di Indonesia. Buku ini bisa menjadi rujukan alternatif kita semua, baik yang perokok maupun tidak.

expand_less