Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Kolom » Nalar Penguasa Hari Ini

Nalar Penguasa Hari Ini

  • account_circle admin
  • calendar_month Kam, 14 Agu 2025
  • visibility 61
  • comment 0 komentar

 

Oleh: Maulana Karim Shalihin

Nun jauh di sana, beberapa abad lalu, ada seorang ksatria yang mengundurkan diri lantaran merasa belum becus menerima amanah sebagai kepala negara. Ya, seperti kita fahami, pada era khalifah, kekuasaan memang bersifat dinasti.

Namun khalifah yang satu ini agak lain. Di atas podium, ia dengan ksatria berujar: “Wahai manusia, aku telah menjadi khalifah yang bertugas menampung urusan kalian, sementara aku adalah orang yang lemah untuk urusan itu.” Wal hasil, jabatannya hanya bertahan tujuh puluh hari, dan ada ulama yang menyebut selama tiga bulan.

Dia mundur secara jantan, tanpa ada demonstran, kegaduhan, air mata apalagi korban luka. Dia adalah Muawiyah II, Putra Yazid bin Muawiyah. Sejak saat itu, Muawiyah Junior, diketahui tidak pernah keluar istana hingga. Tampuk kekuasaan pun kemudian ‘dihibahkan’ kepada Ad Dhahhak bin Qais sebagai PLT Khalifah.

Beda cerita dengan Muawiyah II, Ibrahim bin Walid, yang menggantikan kakaknya, juga mengundurkan diri dari kursi khalifah. Bedanya, Ibrahim sempat kekeh mempertahankan jebatannya, bahkan menantang Marwan bin Muhammad–seorang gubernur yang kelak memakzulkannya. Parahnya, Ibrahim juga diduga membunuh beberapa orang yang menghalanginya maju sebagai khalifah.

Marwan menyiapkan delapan ribu pasukan untuk aksi demo. Sampai sini, Ibrahim bin Walid masih sesumbar namun sedikit gentar. Ia pun ‘menyewa’ pasukan bersenjata sebanyak seratus dua puluh ribu kepala.

Dengan jumlah ini, ia semakin giat memamerkan kekuatannya. Hanya saja, hal ini justru memicu api semangat Marwan bin Muhammad serta jiwa corsa rakyat kecil. Singkatnya, penguasa dhalim tersebut dimakzulkan paksa. Jumlah warga yang datang untuk berdemo, jauh lebih besar daripada pasukan yang disiapkan Ibrahim.

Sampai sini, kita bisa tahu, bahwa seburuk-buruknya Ibrahim bin Walid, masih punya urat malu. Ketika banyak rakyat yang tidak menyukainya, ia rela mundur dari jabatan (terlepas dari situasi terdesak atau bukan).

Di Indonesia, kita punya role model penguasa ideal bernama Gus Dur. Ia dimakzulkan oleh segelintir oknum dengan dugaan-dugaan (baca: fitnah) yang tidak terbukti bahkan hingga kini. Tiga ratus ribu pasukan pembela siap mengamankan jabatan Gus Dur. Mereka menyebut dirinya “Pasukan Berani Mati”.

Hanya saja Gus Dur menolak. Bahkan pernyataannya di kemudian kesempatan sungguh menyayat hati. “Jabatan di negara ini, apa sih hebatnya presiden itu kok sampai harus meneteskan darah manusia Indonesia,” ujarnya.

Lagi-lagi, kita dipertontonkan betapa ksatria para pemimpin terdahulu. Ada Muawiyah Junior yang mundur karena merasa tak pantas. Ada Ibrahim bin Walid yang turun takhta karena malu sebab dibenci oleh rakyatnya sendiri dan didesak mundur oleh pasukan yang jumlahnya melebihi prediksinya. Ada pula Gus Dur yang rela melepas kursi presiden demi menjaga kondusifitas negaranya.

Lantas, apakah sekarang masih ada pemimpin dengan jiwa ksatria seperti mereka? Ataukah penguasa-penguasa hari ini hanyalah seonggok tubuh yang sudah di un-instal rasa malunya, dan di delete permanen jiwa ksatrianya? Kalau masih ada penguasa yang tiada birahi menguasai, atau pemangku kewenangan yang tidak sewenang-wenang, tolong tunjukkan di mana ia berada.

  • Penulis: admin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Semua Sekolah/Madrasah Ma`arif NU Jawa Tengah Diwajibkan Inklusif

    Semua Sekolah/Madrasah Ma`arif NU Jawa Tengah Diwajibkan Inklusif

    • calendar_month Sen, 4 Sep 2023
    • account_circle admin
    • visibility 30
    • 0Komentar

    Semarang – Lembaga Pendidikan Maarif NU Jawa Tengah melalui Pengawas Penggerak Maarif NU ingin mematikan bahwa semua Lembaga Pendidikan dibawah naungan Maarif baik Sekolah dan Madrasah tidak boleh menolak calon Peserta Didik Berkebutuhan Khusus (PDBK). Hal itu disampaikan oleh Ketua LP Maarif NU Jawa Tengah, R Andi Irawan dalam kegiatan Bimbingan Teknis Pengawas Penggerak Maarif […]

  • Empat Mahasiswi IAIN Kudus Boyong dari Kantor Lazisnu Pati

    Empat Mahasiswi IAIN Kudus Boyong dari Kantor Lazisnu Pati

    • calendar_month Sel, 31 Agu 2021
    • account_circle admin
    • visibility 49
    • 0Komentar

    Penyerahan cindera mata dari mahasiswi PPL IAIN Kudus kepada pengurus PC Lazisnu Pati PATI- Sebanyak empat mahasiswi IAIN Kudus Prodi Manajemen Zakat dan Wakaf melaksanakan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) di Lazisnu Pati. Setelah genap satu bulan pelaksanaan PPL ini, merekapun boyong dari kantor Lazisnu Pati, Senin (30/8). diserahkan kembali ke Kampus dalam hal ini kepada […]

  • PCNU PATI - Gandeng Lazisnu, Karang Taruna Desa Lahar Santuni Puluhan Anak Yatim

    Gandeng Lazisnu, Karang Taruna Desa Lahar Santuni Puluhan Anak Yatim

    • calendar_month Ming, 24 Apr 2022
    • account_circle admin
    • visibility 43
    • 0Komentar

    TLOGOWUNGU  – Ramadan memang menjadi momen untuk berlomba-lomba dalam menebar kebaikan. Salah satunya, Karang Taruna Mandala Desa Lahar, Kecamatan Tlogowungu, Pati yang ikut ambil bagian. Para anggota Karang Taruna Lahar ini membagikan ratusan takjil kepada masyarakat yang melintasi jalan depan balai desa setempat. Selain itu, mereka juga memberikan santunan kepada puluhan anak yatim piatu.  Ketua Karang Taruna Desa […]

  • Mahabbah dan Ittiba’

    Mahabbah dan Ittiba’

    • calendar_month Kam, 12 Mar 2015
    • account_circle admin
    • visibility 51
    • 0Komentar

      الحمد لله رب العالمين الودود الذي يتودد إلى خلقه برحمته، والشكر لله رب العالمين الذي أوجد الكائنات بحكمته، وأشهد أن لا إله الله وحده لا شريك له، لا ينفعه ظمأ الظمئانين ولا جوع الجائعين لكن من ظميء لله يوماً كان حق على الله أن يسقيه في يوم ظمئه، ومن جاع لله تعالى يوماً كان […]

  • Lailatul Ijtima’ PWNU Senggol Soal Pelantikan Presiden

    Lailatul Ijtima’ PWNU Senggol Soal Pelantikan Presiden

    • calendar_month Sel, 15 Okt 2019
    • account_circle admin
    • visibility 61
    • 0Komentar

    SEMARANG-Lailatul Ijtima’ yang digelar oleh PWNU Jawa Tengah Senin (14/10) malam cukup menyita perhatian publik. Pasalnya, agenda rutin tersebut juga mengusung tema refleksi hari santri. Bukan hanya itu, aroma perpolitikan jelang pelantikan Presiden 20 Okteber mendatang juga turut dibahas dalam forum ini. Delegasi-delegasi dari Pengurus Cabang NU se-Jateng yang hadir kian dibuat penasaran akan intruksi […]

  • PCNU - PATI

    Pengurus PAC IPNU IPPNU Resmi Dilantik

    • calendar_month Sel, 5 Jul 2022
    • account_circle admin
    • visibility 47
    • 0Komentar

    KAYEN – Pengurus Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU IPPNU Tlogowungu Periode 2022–2024 telah resmi dilantik pada Ahad (3/7/2022), di Gedung Serbaguna Balai Desa Trimulyo Kecamatan Kayen. Sebanyak 80 Pengurus telah berikrar pada kesempatan tersebut, 34 IPNU dan 46 IPPNU. Acara tersebut dihadiri oleh MWC NU Kayen, Camat, Anggota Polsek Tlogowungu, Fatayat dan Muslimat sekitar. Tema […]

expand_less