Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Pustaka » Mengenal Lebih Dekat Sosok KH Maimoen Zubair

Mengenal Lebih Dekat Sosok KH Maimoen Zubair

  • account_circle admin
  • calendar_month Kam, 9 Jun 2022
  • visibility 54
  • comment 0 komentar

KH. Maimoen Zubair merupakan sosok kiai yang ‘alim, faqih, relegius, dan pemersatu bangsa. Kiai Maimoen Zubair juga merupakan mata air keteladanan. Ulama karismatik ini membaktikan seluruh hidupnya untuk santri dan pesantren. Mbah Maimoen, demikian sapaan akrabnya beliau, begitu telaten dalam mendidik santri-santri yang datang dari berbagai penjuru negeri. Ia tak sekedar mengajar, tetapi juga menjadi mata air keteladanan yang menyejukkan batin para santri atau siapa saja yang datang untuk tabarrukan kepadanya.

Bagi Mbah Maimoen, mengajar di pesantren adalah komitmen tarekat seorang kiai. Semua jadwal ngajinya dijalani dengan penuh istiqomah. Padahal, sebagai ulama besar, ia memiliki jadwal pengajian yang cukup padat di luar. Namun, menurut sejumlah santrinya, ia selalu mempertimbangkan ngajinya di pondok agar tak terganggu. Ia sering menyampaikan perbedaan antara ngaji dan pengajian. Menurut Mbah Maimoen, pengajian adalah orasi umum di ruang-ruang terbuka, sedangkan ngaji adalah membaca kitab kuning di depan para santri. Pengajian selamanya taka akan mencetak para ulama.

Mencintai Ilmu

Mbah Maimoen adalah sosok yang mencintai ilmu sepenuh hati, jiwa raga. Cinta ilmu menjadikan KH. Maimoen Zubair mengabdikan seluruh umur dan waktunya untuk ilmu, baik dengan membaca, mengajar, dan menyampaikan ilmu kepada masyarakat sepanjang hayat masih di kandung badan. Karena ilmu adalah kunci utama kebangkitan Islam. Oleh sebab itu, Nabi Muhammad saw bersabda;

Bergegaslah menjadi orang yang punya ilmu (mengajar), atau orang yang belajar, atau orang yang mendengar, atau orang yang mencintai ilmu, dan jangan jadi orang yang kelima, maka engkau akan binasa.” (HR. Baihaqi).

Salah satu bukti kecintaan mendalam Mbah Maimoen terhadap ilmu adalah aktivitas beliau dalam membaca dan menulis. Kedua aktivitas ini menjadi kunci seorang ilmuan dalam mengembangkan ilmu. Mbah Maimoen selalu muthalaah kitab (membaca kitab) dan meluangkan waktu untuk menulis karya-karya yang berkualitas. Hlm (55-56).

Teladan Istiqomah

Mbah Maimoen tidak hanya aktiv mengaji kitab dan ceramah di tengah masyarakat. Tetapi beliau juga mempraktikkan  pentingnya istiqomah dalam kebaikan. Salah satu indikator istiqomah Mbah Maimoen adalah selalu mengaji kepada santri dan masyarakat meskipun baru saja datang dari acara luar yang menyita banyak waktu dan tenaga. Mbah Maimoen juga mengajarkan pentingnya istiqomah sebagai akhlak para ulama yang harus diteladani sebagai wasilah meraih keberkahan dan kesuksesan hidup. 

Urgensi istiqomah dalam mendidik santri dijelaskan oleh KH. Dr. Abdul Ghofur Maimoen. Menurut pengalaman putra Mbah Maimoen itu, saat beliau sering pergi untuk memenuhi acara, sehingga santri di pondoknya terbengkalai, maka mengharapkan santri-santrinya memahami agama secara mendalam sungguh sulit. Namun, sejak KH. Dr. Abdul Ghofur Maimoen tidak banyak meninggalkan santri, tetapi mendidik dan mengajar mereka dengan istiqomah, maka kualitas dan akhlak santri semakin baik. Ini menunjukkan bahwa keistiqomahan Mbah maimoen menjadi inspirasi anak-anaknya ketika mengasih santri. Tentunya istiqomah berkaitan dengan intensitas dan ekstensitas kiai dalam mendidik santri secara lahir dan batin.

Sehingga istiqomah menjadi sesuatu yang sangat penting karena di dalamnya ada loyalitas, totalitas, dan kapabilitas dalam melakukan sesuatu dengan kemampuan terbaik dalam rangka menggapai ridla Allah Subhanahu wa Ta’ala. (156).

Keteladanan KH. Maimoen Zubair dalam Mendidik Santri

Dalam mendidik santri, Mbah Maimoen selalu mengedepankan aspek spritualitas. Ini termasuk cara tingkat tinggi. Kedalaman spritualitas Mbah Maimoen membuat beliau selalu mendekatkan diri kepada Allah di mana pun dan kapan pun. Zikir kepada Allah terus dilantunkan, khususnya dalam hati, sehingga dalam setiap ucapan dan perbuatannya selalu menyebut nama Allah. Mendidik yang berangkat dari aspek spritual akan diterima dengan hati. Hati membawa proses penyadaran dan akhirnya melahirkan komitmen menjadi orang baik yang berusaha patuh kepada Allah dan Rasul-Nya dengan mengikuti petunjuk dan teladan para ulama yang dekat dengan-Nya.

Mendidik dengan hati pasti tidak banyak memberikan perintah dan aturan. Keteladanan menjadi kunci. Oleh karena itu, setiap gerakan Mbah maimoen menjadi sumber nilai bagi santri yang membekas dalam jiwanya. Hati santri menjadi tenang, tentram, dan dekat dengan Allah. Begitulah rahasia orang alim yang dekat dengan Allah. Memandang wajahnya saja sudah merasakan keteduhan, ketenangan, dan kebahagiaan batin yang luar biasa. Akhirnya dawuh-dawuh Mbah Maimoen menjadi ilmu yang tertancap kuat dalam hati dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari sebagai karakter yang tertanam kokh dalam kepribadian. Hlm. (167).

Buku ini, selain memotren keteladanan Mbah Maimoen dalam mendidik santri, juga mengurai corak pemikiran dan dakwah kebangsaan ulama asal sarang ini.

Judul Buku      : KH. Maimoen Zubai Sang Maha Guru

Penulis             : Dr. Jamal Ma’mur, M.A.

Penerbit           : DIVA Press

Tahun Terbit   : Oktoer 2021

Tebal Halaman: 218

ISBN               : 978-623-293-531-0

Peresensi         : Siswanto

  • Penulis: admin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Puncak Perayaan Maulid MAMU Dilaksanakan Jumat (8/11) Pagi

    Puncak Perayaan Maulid MAMU Dilaksanakan Jumat (8/11) Pagi

    • calendar_month Jum, 8 Nov 2019
    • account_circle admin
    • visibility 41
    • 0Komentar

    TAMBAKROMO-Gairah Maulif Nabi Muhammad telah merasuki warga nahdliyyin di berbagai tempat. Dari acara sederhana hingga yang bersifat megah telah dilakukan untuk memperingati hari lahir Pemimpin Umat Islam di Dunia ini. Pembacaan maulid Shimtudduror oleh peserta didik MAMU Hari ini, beberapa lembaga mulai melaksanakan peringatan hari milad Nabi Muhammad SAW. Beberapa madrasah juga melakukan hal demikian […]

  • Pelajar NU Pelajar NU Gelar Sholawatan, Jamaah Terharu

    Pelajar NU Pelajar NU Gelar Sholawatan, Jamaah Terharu

    • calendar_month Kam, 20 Agu 2020
    • account_circle admin
    • visibility 42
    • 0Komentar

    Habib Hilmy Basyuroh (bersorban) diapit Gus Faiz Aminuddin, M.A. (rida’hijau) dan K. Ro’fat Hilmy, M.Si., Pimpinan Majelis Pembina PAC IPNU-IPPNU Gembong. GEMBONG-Semarak Peringatan tahun baru islam ditambah dengan HUT-RI le-75 diwarnai dengan beragam kegiatan. Salah satunya, dilakukan oleh PAC IPNU-IPPNU Gembong.  Para pelajar NU ini menggelar gema sholawat dengan menghadirkan Habib Hilmy Basyuroh beserta grup […]

  • PCNU-PATI

    SMA Negeri 02 Pati Salurkan Bantuan Gempa Cianjur Lewat LAZISNU Pati

    • calendar_month Sel, 29 Nov 2022
    • account_circle admin
    • visibility 42
    • 0Komentar

    Pcnupati.or.id. Pengurus Cabang Lazisnu Pati menerima bantuan korban gempa Cianjur Jawa Barat, Selasa siang, 29/11/2022 Dalam hal misi kemanusiaan ini kepada korban gempa bumi Cianjur SMA Negeri 02 Pati turut menyumbangkan donasi sebesar 13.127.000.00 dari partisipasi siswa-siswi serta guru dan staf SMA Negeri 02 Pati.  Kepada Tim LAZISNU Pati donasi tersebut kami terima untuk nantinya […]

  • Siswa MAN 1 Pati Kunjungi KPU, Ini Tujuannya

    Siswa MAN 1 Pati Kunjungi KPU, Ini Tujuannya

    • calendar_month Jum, 9 Sep 2022
    • account_circle admin
    • visibility 68
    • 0Komentar

    PATI – Puluhan siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kabupaten Pati mendatangi kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat, pada Kamis (8/9/2022) pagi. Di dampingi oleh para guru, mereka belajar memahami pendidikan politik. Hal itu agar nantinya mereka dapat berperan aktif di masyarakat ketika sudah mempunyai hak pilih.  Salah satu siswa kelas X MAN 1 Pati, […]

  • LPBI NU : 10 Tangki Air Bersih Per Hari Masih Kurang

    LPBI NU : 10 Tangki Air Bersih Per Hari Masih Kurang

    • calendar_month Rab, 16 Okt 2019
    • account_circle admin
    • visibility 85
    • 0Komentar

    PATI-Lazisnu bersama dengan LPBI NU Cabang Pati akhir-akhir ini disibukkan dengan agenda bhakti sosial. Kekeringan yang melanda sebagian daerah di Kabupaten Pati membuat LPBI NU sebagai lembaga yang mengurus penanggulangan bencana harus turun tangan. Tercatat, puluhan desa yang tersebar di beberapa kecamatan di Pati mengalami kekeringan. Saebagian besar desa tersebut berada di Kecamatan Pucakwangi, Kayen, […]

  • Sempat Hina Koin NU, Kadus Botok Winong Akhirnya Minta Maaf

    Sempat Hina Koin NU, Kadus Botok Winong Akhirnya Minta Maaf

    • calendar_month Ming, 30 Okt 2022
    • account_circle admin
    • visibility 40
    • 0Komentar

    PATI-Seorang perangkat desa di Kecamatan Winong nyaris dipolisikan lantaran dianggap menghina Nahdlatul Ulama (NU). Itu buntut dari postingannya di media sosial facebook tentang Koin NU.Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) GP Ansor Winong Sabar Halim mengemukakan, pria yang menjabat sebagai Kadus Botok, Desa Bumiharjo, Kecamatan Winong sempat mengunggah foto kaleng Koin NU dengan narasi yang cenderung […]

expand_less