Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Berita » Lewati Proses Panjang, Tanah Wahid Hasyim Resmi Milik NU Lagi

Lewati Proses Panjang, Tanah Wahid Hasyim Resmi Milik NU Lagi

  • account_circle admin
  • calendar_month Sab, 11 Jul 2020
  • visibility 64
  • comment 0 komentar

PATI-Sabtu (11/7) menjadi hari bahagia bagi PCNU Pati. Pasalnya, bukan hanya para pengurus harian yang berjumpa dengan pengurus MWC-NU untuk pertama kali selama pandemi, namun pertemuan yang berlangsung mulai pukul 13.30 sampai 16.30 WIB. tersebut memiliki makna tersendiri.

Penyerahan verkas secara simbolis oleh tim ad hoc advokasi kasus tanah Wahid Hasyim yang diwakili oleh sekretaris LBH-NU Pati, Ahmad Shofwan, S.H.I., M.H. (kedua dari kanan) kepada Ro’is Syuriyah PCNU Pati, KH. Muhammad Aniq Muhammadun (peci putih) dan ketua PCNU Pati, K. Yusuf Hasyim, S.Ag., M.Si. (paling kiri)

“Alhamdulillah hari ini kita berhalal bil halal dengan pengurus MWC NU dan menyaksikan pemgembalian tanah milik PCNU.” Ungkap K. Yusuf Hasyim, S.Ag., M.Si., ketua tanfidziyah PCNU Pati.

Tanah seluas 2804 meter persegi di Desa Runting tersebut sebelumnya memang menjadi polemik. Hal ini dikarenakan beberapa sebab yang menurut K. Yusuf, disinyalir karena minimnya bukti-bukti tertulis.

Namun, permasalahan tersebut selesai setelah pemegang sertifikat tanah (tergugat) mengakui kepemilikan PCNU Pati atas tanah tersebut berkat gugatan yang dilayangkan oleg LBH-NU Pati. Hal ini disampaikan oleh Ahmad Shofwan, S.H.I., M.H., sekretaris LBH-NU Pati selaligus ketua tim ad hoc advokasi dalam permasalahan ini.

“Prosesnya cukup panjang, namun semua berjalan lancar.” Tuturnya.

Melanjutkan ungkapan Shofwan, Ketua LBH-NU Pati, Mubasirin, S.H., M.H. menegaskan bahwa pihaknya akan terus mengawal kasus ini hingga tuntas seratus persen. Hal ini dikarenakan adanya Madrasah Wahid Hasyim yang berdiri diatas tanah tersebut yang masih di kelola oleh pihak tergugat.

“Pihak tergugat berjanji akan menyerahkan lembaga pendidikan yang telah ada diatas lahan tersebut.” Ungkap Mubasirin.

Kedepan, PCNU berencana tetap melaksanakan kegiatan operasional di Madrasah Wahid Hasyim tersebut. Hal ini akan dilaksanakan secara bertahap.(karim/ltn)

  • Penulis: admin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Tanya Jawab Bersama Syuriah

    Tanya Jawab Bersama Syuriah

    • calendar_month Rab, 12 Apr 2017
    • account_circle admin
    • visibility 51
    • 0Komentar

    Assalamu’alaikum warohmatullohi wabarokatuh Pak kiai, apa hukumnya sholatnya orang yang ketika sujud dia tidak menempelkan jari-jari kakinya pada lantai ? Wa’alaikum salam warohmatullohi wabarokatuh Salah satu rukun sholat adalah sujud,dan sujud itu sendiri mempunyai syarat-syarat  yang harus dipenuhi agar sujud itu bisa sah,bila sujud tidak sah maka sholatnya juga tidak sah,oleh karena itu menjadi sebuah […]

  • PCNU-PATI

    NU Dalam Membangun Cita-Cita Keadaban Bangsa

    • calendar_month Sab, 7 Jan 2023
    • account_circle admin
    • visibility 36
    • 0Komentar

    Oleh : Siswanto Dewasa ini bangsa Indonesia sedang dihadapkan dengan persoalan yang pelik, mulai dari tingginya angka kemiskinan, maraknya praktik korupsi, suap, dan konflik antar agama. Problematika ini tentunya melapukkan proses keadaban bangsa kita, terutama para pemangku kebijakan serta semua elemen masyarakatuntuk tergerak dalam membangun kesadaran yang berlandaskan pada moralitas bangsa, dan bukan berdasarkan pada […]

  • PCNU PATI - Ilustrasi ber-empati. Photo by Europeana on Unsplash.

    Ber (empati) diri

    • calendar_month Rab, 15 Jun 2022
    • account_circle admin
    • visibility 31
    • 0Komentar

    Hari ini masih suasana berkabung. Mendung menyelimuti. Sedih masih bersemayam dalam hati dan menelisik sanubari. Semua orang pasti suatu ketika akan mengalami, datang dan pergi. Kembali pada ilahi Robbi. Lahir dan mati. Itu pasti dan tak dapat di pungkiri. Tinggal bagaimna kita mampu mengelola hati dan empati. Dari Sabtu kemarin, saat Ibu mertua saya pergi […]

  • Ngabuburit: Religiusitas dan Budaya Mbadog

    Ngabuburit: Religiusitas dan Budaya Mbadog

    • calendar_month Kam, 6 Mar 2025
    • account_circle admin
    • visibility 57
    • 0Komentar

      Oleh Hamidulloh Ibda*   Saya tidak tahu, sejak kapan ada tradisi ngabuburit. Namun, sebenarnya tradisi ini makin populer ketika sejumlah televisi menjadikannya sebagai acara tiap menjelang berbuka puasa saat Ramadan. Akhirnya, tradisi ini membudaya di kalangan remaja muslim dengan beragam ekspresi.   Ngabuburit merupakan istilah khas dalam budaya Sunda yang bermakna “ngalantung ngadagoan burit,” […]

  • INDONESIA BUTUH NU

    INDONESIA BUTUH NU

    • calendar_month Sen, 2 Nov 2015
    • account_circle admin
    • visibility 61
    • 0Komentar

    NU merupakan satu organisasi sosial keagamaan yang—bisa dibilang—unik. Keunikan ini sebenarnya lahir dari berbagai aktivitas keorganisasian yang lebih bersifat kultural. Tradisionalisme yang melekat pada organisasi ini, merupakan satu bagian yang sering menjadi buah bibir khalayak. Secara struktural, organisasi NU telah cukup maju dalam penataan kepengurusannya. Hanya saja, esensi yang ‘duduk’ di dalamnya masih sarat dengan […]

  • Foto: Santunan 10 ribu anak yatim PT Sukun di Kabupaten Pati disebut sebagai tradisi yang baik. (pcnupati/Hanafi)

    Santunan 10 Ribu Anak Yatim PT Sukun, PCNU Pati: Teladan Perusahaan Lain

    • calendar_month Sel, 11 Mar 2025
    • account_circle admin
    • visibility 46
    • 0Komentar

    PCNUPATI.OR.ID, Pati – Santunan 10 Ribu Anak Yatim PT Sukun mendapatkan apresiasi dari Ketua PCNU Pati, KH Yusuf Hasyim. Ia menyebutkan, acara yang digelar rutin ini sebagai contoh atau teladan yang perlu diikuti perusahaan lain. Setelah menggelar di beberapa kabupaten/kota. Santunan 10 Ribu Anak Yatim PT Sukun kini menyambangi Kabupaten Pati, Selasa (11/3/2025). Acara yang […]

expand_less