WINONG-LAZISNU, LKKNU dan LPBINU tak henti-henti melancarkan distribusi air bersih bagi warga Kabupaten Pati yang membutuhkan. Hal ini mengingat matinya sumber air di beberapa daerah. Terhitung sejak Minggu (15/9) sudah lebih dari 80.000 liter air didistribusikan untuk warga.
“Kami akan terus bergerak demi tersalurnya air bersih untuk saudara-saudara kita” tutur Edi Fitrianto, pengurus cabang LPBI NU Pati.
Pendistribusian air bersih oleh Lazisnu, LPBINU dan LKKNU di Kecamatan Winong, Senin(16/9) |
Pada hari ini saja, LPBINU dan Lazisnu mengirimkan sembilan truk tanki dengan masing-masing truk berkapasitas lima ribu liter air. Total 45.000 liter air bersih itu didistribusikan Kecamatan Winong.
“Kami mendiatribusikan air ini di Winong Kidul, tepatnya di Desa Tawangharjo, Desa Sidomukti dan beberapa desa di sekitarnya” lanjut Edi.
Ia juga menegaskan bahwa program ini merupakan kerjasama antara LPBINU dan Lazisnu Kabupaten pati. Beberapa dinas dan lembaga lain juga terlibat, seperti PMI dan PCNU sendiri. Sumber dana yang digunakan dalam kegiatan ini merupakan hasil darinpara donatur yang memberikan dananya secara sukarela kepada Lazisnu dan LPBINU.
Ungkapan ini diiyakan oleh pengurus Lazisnu Kabupaten Pati, Irham. Dalam sebuah kesempatan Minggu (15/9) siang, Irham mengajak warga untuk peduli terhadap permasalahan kekeringan yang menimpa beberapa wilayah di Kabupaten Pati.
“Bagi yang berkenan, bisa langsung ke kantor Lazisnu (Gedung PCNU Pati) atau melalui rekening Lazisnu. Harga air per tangki sebesar seratus lima puluh ribu rupiah. Sebab, kebutuhan air bersih di wilayah-wilayah yang mengalami kekeringan masih jauh dari kata cukup” tandasnya.(lut/ltn)